Monday, November 3, 2008

73 Warga Suli Keracunan

Monday, 03 November 2008

LUWU(SINDO) – Sebanyak 73 warga Dusun Buntu Tepa,Desa Towondu,Kec Suli,Kab Luwu,dilarikan ke Puskesmas Larompong.

Mereka keracunan setelah menyantap makanan di pesta pernikahan Syair dan Nana Mardiana. Mereka merasakan gejala ini berselang kurang lebih satu jam seusai menyantap sup ayam yang dihidangkan pihak keluarga pengantin. Awalnya,mereka merasakan pusing dan perut mulas serta muntah.

”Setelah satu jam lebih saya makan sup ayam yang ada di pesta pernikahan itu,perut saya sakit dan langsung muntah disertai pusing,” kata salah seorang korban Nurama, 37, kepada wartawan saat menjalani perawatan di Puskesmas Larompong malam kemarin. Dia tidak mengetahui secara pasti makanan apa yang mengandung racun.

Pasalnya, sejumlah warga yang ikut menyantap sup tersebut tidak merasakan kelainan. Semua keluarganya mulai dari suami, Sultan, 40, juga mengalami nasib yang sama serta ketiga anaknya yang duduk di kelas II SMA Nursari, 16; Nurafni,13; dan Nursanti, 10. ”Lima orang keluarga kami terkena semua,hanya satu yang tidak.

Saya heran,dia juga makan sup ayam, tapi tidak merasakan kelainan,” ungkapnya.Hingga kemarin,sebagian pasien yang mengalami keracunan sudah mulai membaik dan diizinkan pulang oleh pihak puskesmas, di antaranya Sultan,40,suami Nurama serta lima orang keluarga Hasna.

Sementara anak bungsunya a baru merasakan kelainan sekitar pukul 23.00 Wita malam kemarin dan langsung dilarikan ke puskesmas. ”Anak saya (Auliah) menangis karena baru merasakan kelainan itu pada malam hari, makanya langsung saya bawa puskesmas,”paparnya.

Sementara itu, pihak Puskesmas Larompong Muh Tahir menyatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab keracunan itu karena belum ada hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Daya tampung puskesmas sangat terbatas sehingga sebagian pasien korban keracunan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru Belopa sekitar pukul 17.00 sore kemarin.

Hingga malam kemarin, puluhan korban keracunan tersebut masih menjalani perawatan medis karena sebagian dari mereka masih mengalamimualdanpusing- pusing. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Luwu M Iqbal menyatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel darah dari korban keracunan untuk diteliti.

Kepala Urusan (Kaur) Resor Polres Luwu Abdul Muthalib mengaku telah menerima laporan tentang warga yang keracunan di Dusun Buntu Tepa dan sekarang ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) setempat. (abdullah nicolha)

No comments: