Friday, May 28, 2010

Pangdam Minta Pertahankan Kondisi Aman

BERI ARAHAN. Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Hari Krisnomo saat memberikan arahan kepada jajaran Kodim 1423 Soppeng di Makodim 1423 Soppeng Rabu (26/5) malam. Dalam arahannya meminta agar kondisi aman tetap dipertahankan. (FOTO: Abdullah Nicolha).


Thursday, 27 May 2010
WATANSOPPENG (SI) – Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Hari Krisnomo mengunjungi Makodim 1423 Soppeng,Rabu (26/5) malam.

Kunjungan Pangdam dilakukan menjelang akhir masa tugasnya ke beberapa daerah di Sulsel untuk bersilaturahmi sekaligus berpamitan. Pangdam meminta seluruh jajaran Kodam menjaga situasi aman menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Soppeng Juni mendatang.

“Saya yakin jajaran Kodim Soppeng akan melaksanakan tugas dengan baik. Saya juga yakin suasana yang dingin ini tidak akan berubah menjadi panas,” ungkapnya di hadapan jajaran Kodim 1423 Soppeng,jajaran Polres, dan pemkab setempat.

Menurutnya, pihaknya telah sepakat dengan jajaran kepolisian untuk bersikap netral di pilkada dan berpesan kepada jajarannya agar mematuhinya dengan baik. “Kami sudah sepakat dengan Polda bahwa kami netral. Jangan sampai kenetralan itu kejojoran dengan hal-hal yang tidak benar,” ujarnya.

Sebelum berkunjung ke Kabupaten Soppeng,panglima bintang dua itu bersilaturahmi ke Kabupaten Bone dan Sinjai.

Dari pantauan Seputar Indonesia, jajaran Kodim 1423 Soppeng dan kepolisian setempat telah menunggu kedatangan panglima bintang dua tersebut sejak pukul 15.00 Wita. Namun, rombongan baru tiba pukul 18.30 Wita dan disambut dengan proses adat setempat.

“Kami minta maaf atas keterlambatan ini karena sudah menunggu sejak sore, ini bukan unsur kesengajaan,”ungkapnya.

Seperti halnya di Bone, kunjungan Pangdam di Soppeng dirangkaikan dengan proses pamitan. Dari informasi yang dihimpun, kunjungan Pangdam merupakan yang pertama kali sekaligus yang terakhir.

Hari sempat memuji kebersihan Kabupaten Soppeng dalam bidang pertanian. Dia berharap kerja sama yang baik di antara semua kalangan bisa terjalin lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Bupati Soppeng Andi Soetomo mengucapkan terima kasih dan kerja sama yang baik dengan pihak TNI. Dia berjanji akan mempertahankan kondisinya tetap aman dan kondusif sebagaimana yang diharapkan. Dalam kesempatan itu,Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Hari Krisnomo memberikan cenderamata kepada Bupati Soppeng Andi Soetomo.

Sebelumnya,Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar Irjen Polisi Adang Rochjana juga berkunjung ke Mapolres Soppeng didampingi Kapolwil Bone Kombes Syamsudin Yunus dan sejumlah petinggi Polda lainnya.

Kapolda dalam arahannya, menegaskan posisi kepolisian dalam proses pilkada yang digelar serentak di 10 kabupaten/kota di Sulsel tetap netral demi menjaga kondisi aman dan tenteram. (abdullah nicolha)

Wednesday, May 26, 2010

Kapolda: Calon dan Tim Sukses Sumber Masalah


KUNKER KAPOLDA. (Ki-Ka) Kapolwil Bone Kombes Syamsudin Yunus, Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Adang Rochjana, Bupati Soppeng Andi Soetomo, dan Kapolres Soppeng AKBP Arif Rahman. (FOTO: Abdullah Nicolha).

Wednesday, 26 May 2010
WATANSOPPENG (SI) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulselbar Irjen Pol Adang Rochjana menyatakan, dalam pelaksanaan setiap pemilihan kepala daerah (pilkada),ada dua sumber masalah yang harus diwaspadai,yakni calon yang bersangkutan dan para tim suksesnya.

“Sumber masalah, kerusuhan, dan kekacauan pada pilkada ada dua, yakni kontestan atau calon bupati dan tim suksesnya. Hanya dua ini saja,”katanya saat berkunjung ke Kabupaten Soppeng, Selasa (25/5) malam.

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di jajaran Polda Sulselbar itu disambut Bupati Soppeng Andi Soetomo bersama jajaran muspida setempat, Kapolres Soppeng AKBP Arif Rahman bersama jajarannya Dandim, KPU, dan Panwaslu Pemkab Soppeng.

Jenderal bintang dua itu mengungkapkan, konsep siap menang dan siap kalah bagi semua calon bupati dan wakil bupati harus benarbenar berdasarkan kaidah agama bahwa orang yang berjanji harus menepatinya.“Orang yang berjanji tapi tidak melaksanakannya adalah ciri-ciri orang munafik,” ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya meyakini jika sumber masalah tersebut sudah diatasi dan para kontestan betul-betul menyadari serta tidak ingin menjadi orang munafik, pelaksanaan pilkada bakal berjalan lancar.

Kapolda juga mengimbau seluruh tim sukses dan korlap kontestan jangan sampai melumuri calon atau jagoannya dengan “kotoran”. “Insya Allah semua akan berjalan lancar. Saya bangga atas kebersamaan semua jajaran, termasuk para Polsek, Koramil, dan para camat,” pungkasnya.

Diketahui, menjelang pelaksanaan pilkada serentak di 10 kabupaten/ kota di Sulsel pada 23 Juni 2010, Adang Rochjana gencar melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Soppeng.

Dia meminta seluruh jajarannya mengenali para calon dan tim sukses,termasuk korlap,untuk memudahkan cara kerja di lapangan. “Kalau mereka macam-macam kanjadi gampang.Deteksi persoalan yang ada,jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Sebelumnya di awal acara, Kapolres Soppeng AKBP Arif Rahman memaparkan secara singkat persiapannya dalam rangka pelaksanaan Pilkada 23 Juni mendatang.

Kabupaten Soppeng diapit beberapa kabupaten, yakni Kabupaten Bone, Barru,Wajo, dan Sidrap. Pihaknya telah memperingatkan dan mengantisipasi kekhawatiran adanya mobilisasi penduduk dari daerah lain pada hari H nanti.

Dia menyatakan,untuk mengamankan pelaksanaan pilkada nanti, pihaknya akan menerjunkan 349 personel dibantu Polres lain dan Polda. Menurutnya, pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu,pihaknya mendapatkan bantuan dana Rp1,6 miliar.

“Anggaran tersebut dibagi dalam dua putaran, yakni putaran pertama Rp1,2 miliar dan persiapan putaran kedua Rp300 juta lebih. Jadi, kalau hanya satu putaran, dana tersebut akan dikembalikan,” paparnya.

Dari pantauan Seputar Indonesia, Kapolda Sulselbar didampingi Kapolwil Bone bersama jajarannya tiba di Kota Kalong (Soppeng) pukul 18.00 Wita,setelah kunjungan yang sama juga digelar di Kabupaten Bone.

Seusai memberikan arahan sekitar dua jam, Kapolda bersama rombongan kembali ke Makassar pukul 21.30 Wita. (abdullah nicolha)

Andi Soetomo Klaim Pendapatan Daerah Meningkat 111,34%

Tuesday, 25 May 2010
WATANSOPPENG (SI) – Bupati Soppeng Andi Soetomo dalam rapat paripurna DPRD Soppeng saat menyampaikan laporan keuangan pertanggungjawaban (LKPj) akhir masa jabatannya mengklaim bahwa pendapatan daerah selama kurun waktu empat tahun meningkat.

Andi Tomo,sapaan akrab Bupati Soppeng ini, menjelaskan pen-dapatan daerah dalam kurun empat tahun terakhir mulai 2005 sebesar Rp218.216.330.030,32,meningkat menjadi Rp561.168.038.260,47 atau 111,34% pada 2009.Pendapatan tersebut terdiri atas penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari Rp6,876 miliar menjadi Rp15,879 miliar atau naik 130,94%.

Sementara pajak daerah dari Rp1,442 miliar naik menjadi Rp2,345 miliar (62,45%), retribusi daerah dari Rp4,3 miliar menjadi Rp8,806 miliar (104,74%). Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp391 juta meningkat menjadi Rp1,385 miliar (253,69%). Begitu pula penerimaan dana perimbangan dari Rp201,1 miliar menjadi Rp414,3 miliar (115,47%).

Jumlah itu terdiri atas pos bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak Rp18,6 miliar menjadi Rp40,12 miliar. Lalu pos dana alokasi umum (DAU) Rp164,5 miliar naik menjadi Rp320,7 miliar (94,91%) dan pos dana alokasi khusus (DAK) dari Rp12,8 miliar menjadi Rp53,4 miliar (316,55 %). Di sisi lain, pendapatan daerah yang sah pada 2005 sekitar Rp10,14 miliar naik menjadi 30,96 miliar (205,13%) pada 2009.

Dia menambahkan,untuk 2010 ini Soppeng menargetkan pendapatan sebesar Rp475,3 miliar.Terdiri atas PAD Rp20,3 miliar, dana perimbangan Rp400,6 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah sah yang ditargetkan Rp54,3 miliar.

Kendati mengalami peningkatan signifikan, orang nomor satu di Soppeng itu mengaku berbagai tuntutan, kebutuhan, dan aspirasi masyarakat belum dapat diakomodir dan direspons tuntas.

“Kendati demikian,kami tidak pernah putus asa, bahkan berupaya bangkit melakukan berbagai langkah guna meyakinkan pemerintah pusat. Karena itu, pada tahun berikutnya penerimaan APBD tahunan menunjukkan tren peningkatan yang diimbangi meningkatnya keikutsertaan masyarakat,” paparnya dalam sambutan di gedung Dewan,kemarin.

Sementara itu,Plt Ketua DPRD Soppeng Syahruddin M Adam mengatakan, meskipun LKPj akhir masa jabatan bupati hanya bersifat progress report kepala daerah dalam masa jabatan lima tahunan, pihaknya akan segera membahas sesuai tatib DPRD.

“Sesuai fungsi DPRD yang diatur UU, kami akan melakukan pembahasan internal berdasarkan tatib DPRD Soppeng. Hasilnya nanti akan dituangkan dalam bentuk rekomendasi DPRD,” ujarnya saat memimpin rapat paripurna. (abdullah nicolha)

Monday, May 24, 2010

PDIP Soppeng Juga Panaskan Mesin Politik untuk Menangkan AKAR


PANASKAN MESIN PARTAI. Ketua DPD PDIP Sulsel HZB Palaguna mengimbau jajarannya berjuang keras memenangkan paket AKAR di Pilkada Soppeng Juni mendatang. (FOTO: Abdullah Nicolha).

Monday, 24 May 2010
WATANSOPPENG (SI) – Mantan Gubernur Sulsel,yang juga Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel H Zainal Basri Palaguna, memanaskan mesin partai berlambang moncong putih itu demi memenangkan cabup-cawabup Andi Kaswadi Razak-Andi Rizal Mappatunru (AKAR) di Pilkada Soppeng 2010.

Sebelumnya, langkah serupa dilakukan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel yang juga Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Di hadapan pengurus DPC PDIP dan DPD II Golkar Soppeng dan ratusan simpatisan AKAR, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini meminta jajaran PDIP Soppeng berjuang memenangkan paket AKAR.

“Sebagai pimpinan partai,melalui silaturahmi ini saya perintahkan jajaran PDIP Soppeng di semua tingkatan memenangkan AKAR,” ungkapnya di depan jajaran pengurus PDIP Soppeng yang disaksikan pengurus DPD II Golkar dan ratusan pendukung serta simpatisan paket AKAR di halaman kediaman Andi Kaswadi Razak, di Laburaung,Kecamatan Lalabata,kemarin.

Dia menambahkan, Andi Kaswadi adalah sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan patut menjadi seorang pemimpin. Dia terbukti telah dipercaya memimpin DPRD Soppeng selama dua periode.

“Sejak dulu saya melihat Kaswadi ini memiliki jiwa kepemimpinan dan yakin mampu memimpin Soppeng ke depan dengan kepribadian yang dimilikinya,”ujar mantan jenderal ini disambut gemuruh tepuk tangan dan yel-yel ratusan pendukung.

Sementara itu, Ketua PDIP Soppeng Andi Mapparemma juga tampil dan meyakinkan ratusan pendukung AKAR bahwa dia dan seluruh jajaran PDIP akan berjuang memenangkan calon yang diusung PDIP,Golkar, dan PPPI memenangkan Pilkada Soppeng.

Saat membuka sambutannya, Andi Paremma––sapaan akrab–– mengungkapkan, hatiku dan hatimu sama disambut tepuk tangan ratusan pendukung AKAR. Bahkan, dia kembali menegaskan dan menampik isu yang berkembang bahwa dia tidak allout memenangkan pasangan AKAR.

“Saat ini banyak isu beredar bahwa hanya partai yang mendukung. Jadi, ini penegasan bahwa saya dan seluruh jajaran partai akan berjuang keras memenangkan paket AKAR,”ungkapnya.

Cabup Andi Dulli––sapaan akrab Andi Kaswadi Razak––mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Ketua PDIP Sulsel tersebut selaku orang tua dan pemimpin yang berhasil, tentunya akan menambah spirit dan optimisme pendukung dan simpatisan AKAR memenangkan Pilkada Soppeng 2010.

“Tentunya dengan kehadiran orang tua kami ini akan menambah spirit untuk bekerja lebih keras memenangkan paket AKAR demi kesejahteraan masyarakat Soppeng ke depan,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng ini. (abdullah nicolha)

DPRD Tuding APP Tak Transparan

Monday, 24 May 2010
WATANSOPPENG(SI) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng menilai Asosiasi Pedagang Pasar (APP) tak transparan kepada pedagang terkait pengucuran dan penyaluran dana bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng.

Kesimpulan dan penilaian tersebut dilontarkan Komisi II DPRD Soppeng setelah mengunjungi Pasar Cabbenge,Kecamatan Lilirilau, kemarin.

Dari informasi yang dihimpun harian Seputar Indonesia (SI), sebelum mengucurkan dana bantuan sosial tersebut, pihak asosiasi tidak pernah melakukan sosialisasi atau pertemuan dengan para pedagang di Pasar Cabbenge.

“Jadi,tidak ada pertemuan sebelumnya dengan kami (pedagang) dan tidak ada pemberitahuan ada bantuan seperti itu,” ungkap Kasman, seorang pedagang, kepada anggota Dewan di Pasar Cabbenge kemarin.

Anggota Komisi II DPRD Soppeng Ria A Kudran mengungkapkan, setelah meninjau Pasar Cabbenge, pihaknya menyimpulkan bahwa pihak asosiasi pedagang pasar selaku kuasa pengguna anggaran tidak transparan kepada pedagang.

Alasannya, banyak kalangan pedagang setempat yang mengaku tidak mengetahui pengucuran dana itu. Menurutnya, dari keterangan pedagang di pasar,mereka sama sekali tidak tahu tentang dana itu.

“Barulah setelah mau dibagikan, mereka bertanya dari mana uang itu. Sebab, tidak ada sosialisasi atau pertemuan kalau ada seperti itu. Mereka tahu ada dana bantuan sosial dari Pemkab Soppeng pada Mei,”ungkapnya kepada SI di ruang kerjanya kemarin.

Dia menambahkan, para pedagang juga mengaku pihak asosiasi hanya mengumumkan melalui mikrofon (pengeras suara) dan tidak pernah menggelar pertemuan dengan mereka secara menyeluruh. Karena itu,saat dana bantuan dibagikan, ada yang komplain dan bertanya-tanya karena tidak semua pedagang mendapatkannya.

“Jadi, di situlah timbul pertanyaan pedagang saat tidak menerima bantuan, sementara yang lain menerimanya. Kenapa saya tidak dapat, sedangkan yang lain dapat,”tandasnya.

Dia menyebutkan, dana tersebut tidak diberikan langsung kepada pedagang,tapi kepada pengembang dalam bentuk kompensasi. Bahkan,ada yang bayar Rp600.000, pertamanya Rp500.000 untuk membuktikan kompensasi.

“Sementara bukan pedagang yang menerima dan hanya tinggal menandatangani dengan biaya meterai Rp300.000 per orang. Asosiasi cuma mengumumkan melalui mikrofon. Jadi, orang tidak tahu dari mana dana itu,” ujarnya.

Ria A Kudran menegaskan, langkah selanjutnya yang akan diambil setelah melakukan kunjungan tersebut,yakni akan melaporkannya kepada pimpinan Dewan serta akan melakukan pertemuan dengan asosiasi. “Jadi,kami akan rapat untuk menindaklanjutinya sesuai hasil di lapangan,” tandas legislator Demokrat ini.

Ketua Komisi II DPRD Soppeng Suwardi Haseng menambahkan, dalam pengucuran bantuan sosial kepada pedagang Pasar Cabbenge itu, ada tiga kriteria, yakni menyangkut pelataran, kios,dan los. “Ada tiga item dan pelataran diperuntukkan bagi ekonomi lemah. Jadi, hampir semua pedagang mengaku tidak ada pertemuan sebelumnya dengan pihak asosiasi,” paparnya.

Sepertinya pengucuran dana tersebut tidak ada transparansi karena banyak pedagang mengaku tidak tahu sebelumnya.“Tinggal langsung dipanggil ada bantuan dalam bentuk kompensasi, tapi tidak pernah sosialisasi kepada semua sehingga informasi menjadi simpang siur,”tandasnya.

Sebelumnya,Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Jamaluddin di hadapan Dewan, mengaku pihaknya hanya menyampaikan pengumuman kepada para pedagang terkait bantuan tersebut melalui mikrofon. “Sebelumnya kami turun ke pasar dan menyampaikan bahwa ada bantuan seperti ini,”tuturnya saat dengar pendapat dengan sejumlah anggota Dewan belum lama ini.

Menurutnya,dalam penyaluran dana tersebut, pihaknya melakukan sosialisasi dengan para pedagang pasar setempat. Selama Januari, pihaknya melakukan tahap persiapan mulai alat tulis kerja (ATK), bagaimana lakukan pendekatan, dan mengumpulkan data.

Berdasarkan data yang dihimpun, bantuan sosial untuk para pedagang Pasar Cabbenge dari Pemkab Soppeng sebesar Rp1,3 miliar tersebut hingga saat ini telah dikucurkan kepada para pedagang setempat sekitar Rp600 juta sehingga masih tersisa sekitar Rp700-an juta. (abdullah nicolha)

Sunday, May 23, 2010

Syahrul Panaskan Mesin Golkar


PANASKAN MESIN POLITIK. Ketua DPD I Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulsel mengajak kader dan pendukung Golkar memilih pemimpin yang muda, enerjik dan gagah di Lapangan Gasis Watansoppeng dengan mengacungkan dua jarinya (telunjuk-ibu jari) ke puluhan ribu warga Soppeng pada acara jalan sehat, kemarin. (FOTO: Abdullah Nicolha).

Sunday, 23 May 2010
WATANSOPPENG(SI) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo, 30 hari menjelang perhelatan Pilkada Soppeng 23 Juni mendatang, kembali memanaskan mesin politik partai Golkar di Kabupaten Soppeng, kemarin.

Setelah di Kabupaten Gowa, Pangkep,dan Barru,partai berlambang pohon beringin ini kembali menggelar jalan santai di Kota Soppeng dan diikuti 40.000-an warga Soppeng. Dengan melihat realita yang ada daerah berjuluk Kota Kalong itu,Syahrul mengaku semakin percaya atas hasil survei Golkar yang memilih Andi Kaswadi Razak sebagai calon bupati.

“Hari ini saya semakin percaya bahwa hasil survei Golkar yang memenangkan dan menunjuk Andi Kaswadi sebagai calon bupati (cabup) Golkar, ternyata memang cukup banyak pendukungnya,” ujarnya di hadapan puluhan ribu warga Soppeng yang tumpah di Lapangan Gasis Watansoppeng, kemarin.

Mantan Bupati Gowa dua periode ini mengajak kader dan simpatisan Golkar tetap solid dan berjuang memenangkan hati warga Soppeng.Dia berpesan agar Golkar menjadi partai yang mengayomi masyarakat.Sebab,suara Golkar itu adalah suara rakyat dan suara rakyat adalah suara Golkar.

“Yang ingin melihat Soppeng maju dan berkembang, mari kita samasama mendukung cabup Golkar Andi Kaswadi Razak,” ujarnya disambut suara yel-yel warga yang mengelu-elukan Golkar dan Andi Kaswadi.

Syahrul menambahkan,kegiatan gerak jalan santai ini sekaligus bertujuan agar masyarakat Soppeng, khususnya pendukung Golkar dan Akar lebih sehat, kuat, dinamis, dan kreatif. Sebab, hanya orang sehat yang bisa menjawab tantangan.

“Karena itu, mari kita mendukung calon pemimpin yang cerdas,muda, energik, dan gagah untuk memajukan Kabupaten Soppeng, yakni calon yang didukung Golkar,”tandasnya.

Jalan santai yang diikuti puluhan ribu warga di Bumi Latemmamala itu, selain dimaksudkan untuk menggalang solidaritas kader dan simpatisan Golkar,juga untuk menggalang dukungan masyarakat Soppeng dalam memenangkan figur pasangan Andi Kaswadi Razak dan Andi Rizal Mappatunnru (AKAR). (abdullah nicolha)

Insentif Guru Mengaji Dibayar

Sunday, 23 May 2010
WATANSOPPENG (SI) – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Soppeng hari ini dijadwalkan melakukan pembayaran dana Insentif guru mengaji dan imam.Anggaran yang disiapkan mencapai Rp1 miliar.

Kepala Dinas Sosial Soppeng Andi Unru Mappejanci SH mengatakan, dana insentif 2010 akan dibayarkan sekaligus untuk enam bulan atau dua triwulan. “Pembayaran insentif ini untuk 1.400 guru mengaji, 445 imam masjid, dan delapan penghulu syara,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.

Dia menjelaskan, untuk guru mengaji, imam desa, dan penghulu syara mendapatkan dana Insentif sebesar Rp100.000 per bulan. Sementara untuk iman kecamatan dan imam kabupaten memperoleh Insentif sebesar Rp150.000 dan Rp200.000 per bulan.

“Namun, untuk pembayaran insentif tahun ini dilakukan enam bulan sekaligus,”jelasnya. Dana Insentif tersebut katanya, tahun ini mulai ditransfer langsung ke rekening bendahara kecamatan masing-masing.

Dia menambahkan, besaran anggaran Insentif yang dialokasikan Pemkab Soppeng melalui APBD 2010 sama seperti tahun 2009 sebesar Rp2 miliar lebih.

Rinciannya untuk guru mengaji, imam desa, dan penghulu syara mendapat Rp1,2 juta per orang per tahun, sedangkan imam kecamatan sekitar Rp1,8 per tahun dan imam kabupaten mendapat Insentif sebanyak Rp2,4 juta per orang per tahun. (abdullah nicolha)