Friday, September 19, 2008

Modal Matahari Terbesar


Friday, 19 September 2008

LUWU(SINDO) – Duet Basmin Mattayang- Buhari Qahhar Mudzakkar pada Pemilu Kepala Daerah Luwu, memiliki dana awal kampanye tertinggi dibanding tiga rivalnya.

Data yang dihimpun SINDO menyebutkan,dana awal kampanye pasangan yang lebih dikenal dengan nama paket Mattayang-Buhari (Matahari) tersebut mencapai Rp200 juta. Sementara pasangan calon yang diusung Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Bintang Reformasi (PBR) Andi Mudzakkar- Syukur Bijak yang lebih dikenal dengan nama paket Cakka-Siku (CS) baru mencapai Rp1,5 juta.

Dua pasangan lain usungan lima partai politik gabungan, yakni PPP, PBSD, PNBK, PSI,Amir Kaso-Syamsul Sabbea (Amal) hanya Rp1 juta dan pasangan yang diusung Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rischal Anton Pasombo- Sahardi Mulia yang dikenal paket Persaudaraan Rischal- Sahardi (Perisai) hanya Rp500.000.

Jumlah itu diketahui dari data yang masuk di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu dari saldo rekening dana kampanye sementara bagi setiap pasangan calon bupati yang diserahkan ke KPU Luwu.

”Dana awal kampanye paket Ma-tahari hingga kemarin memiliki dana tertinggi, yakni mencapai Rp200 juta,”kata Ketua KPU Luwu Zul Arrahman kepada SINDO di ruang kerjanya.

”Dana kampanye ini harus dilaporkan ke KPU Luwu karena nanti akan dipertanggungjawabkan setelah pemungutan suara dan penetapan calon terpilih nantinya. Sementara hasil auditnya nanti akan diumumkan lembaga yang dipercayakan KPU guna melakukan pemeriksaan,”jelas Zul,Ketua Penyelenggara Pemilu Kepala Daerah Luwu. Tim Media Paket Matahari Musaddah Hamid enggan berkomentar dengan banyaknya saldo rekening Matahari.

”Kalau masalah dana saya tidak tahu, tunggu saja kepada yang lebih mengetahuinya,” ujarnya kepada SINDO. Senada diungkapkan calon wakil bupati Luwu Buhari Qahhar Mudzakkar yang menjadi pendamping calon incumbent Basmin Mattayang yang mengaku, belum mengetahui dana awal kampanye itu karena belum membicarakannya dengan semua elemen yang ada di paket Matahari.

”Dana itu saya juga belum tahu karena belum membicarakan hal itu dengan semua tim.Nantilah setelah kami mengadakan rapat, baru kami mengetahui pasti jumlahnya,” jelas kader PAN ini kepada SINDO melalui telepon selulernya. Sementara itu,Ketua Bappilu Golkar Kabupaten Luwu Rakhmad Sudjono mengakui dana awal kampanye paket Matahari memang mencapai angka Rp200 juta.

”Itu baru dana awal,kemungkinan angka tersebut akan bertambah hingga masa kampanye tiba,” jelasnya. Bendahara paket Cakka- Siku (CS) Andi Saddawero Kira membenarkan tentang dana awal kampanye paket CS tersebut. Dana itu merupakan dana awal yang harus dicantumkan dalam nomor rekening yang diserahkan ke KPU Luwu.

”Memang jumlahnya masih sedikit, tetapi itu baru akan ada penambahan apabila mendekati dan memasuki masa kampanye,” tuturnya kepada SINDO di posko utama paket CS di Jalan Trans-Sulawesi Belopa. (abdullah nicolha)

Zona Bebas Kampanye Disepakati

Friday, 19 September 2008

LUWU(SINDO) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu bersama dengan tim empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu sepakat menggunakan zona bebas kampanye yang akan digelar 12–25 Oktober mendatang.

Ketua KPU Luwu Zul Arrahman memberikan dua pilihan kepada masing-masing tim untuk memilih dan menyepakatinya. Dengan demikian, setiap calon akan mendapat giliran kampanye tiga kali dalam tiga kali putaran. Kampanye ini akan berlangsung selama 12 hari kampanye lapangan.

”Pilihan pertama, zona kampanye di daerah ini dibagi dua, yakni wilayah selatan dan utara, yakni kecamatan yang berada di ibu kota dan wilayah Kecamatan Walenrang- Lamasi (Walmas),” paparnya seusai menggelar rapat bersama tim di ruang Media Center,kemarin.

Opsi tersebut mengingat Kabupaten Luwu adalah salah satu daerah yang terbilang luas serta kondisi wilayah, yakni Kota Palopo yang memisahkan antara ibu kota kabupaten dengan beberapa kecamatan di bagian barat, yakni Walenrang dan Lamasi (Walmas). ”Daerah kami ini dipisahkan Palopo dengan beberapa kecamatan yang lain, makanya harus betul-betul melihat dan menentukan zona strategis yang tidak akan menimbulkan konflik,”jelasnya.

Dengan memilih zona bebas tersebut, artinya setiap calon nantinya akan memiliki kesempatan berkampanye selama satu hari penuh (24 jam). ”Jadi, ini nanti tidak ada pasangan calon lain yang boleh melakukan kampanye sebelum gilirannya dan jika dilakukan merupakan pelanggaran pemilu,” ungkapnya di hadapan semua tim. Apabila zona kampanye dibagi dalam beberapa zona, artinya memberikan kesempatan kepada setiap calon menggelar kampanye bersamaan, maka besar kemungkinan akan ada bentrokan antarpendukung.

Sementara Ketua Pokja Pencalonan KPU Luwu Zainal Abidin menyebutkan, lebih cenderung menyetujui pilihan pertama,yakni memberikan waktu selama satu hari penuh kepada salah satu calon untuk menggelar kampanye.

”Saya lebih cenderung setuju dengan pilihan pertama karena untuk menghindari benturan-benturan antarpendukung calon. Memang sudah dikoordinir dengan baik, tetapi sebagai manusia biasa, ada saja hal yang bisa mengacu kemarahan,” kata Zainal Abidin. (abdullah nicolha)

Tuesday, September 16, 2008

Pundi Dukungan Cakka-Siku Bertambah


Monday, 15 September 2008

LUWU (SINDO) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Luwu Andi Mudzakkar-Syukur Bijak yang lebih dikenal dengan nama paket CS (Cakka- Siku), mendapat dukungan baru menjelang Pemilu Kepala Daerah Luwu 29 Oktober mendatang.

Dukungan baru dari sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda tersebut diakui semakin memantapkan langkah duet yang diusung Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Bintang Reformasi (PBR) itu menghadapi Pemilu kepala daerah yang tinggal 44 hari lagi. Selain telah mendapat dukungan partai Demokrat, pihak CS juga saat ini masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luwu guna memberikan dukungannya.

”Kami telah mendapat dukungan dari Partai Demokrat, sekarang kami tunggu bagaimana keputusan DPC-PKS,” kata Andi Mudzakkar kepada SINDO,kemarin. Selain dari pihak partai politik, sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda juga turut menyatakan dukungannya kepada paket yang berasal dari legislatif ini. Sebut saja di antaranya warga Desa Belopa yang tergabung dalam Suku Bajoe yang bermukim di wilayah pesisir pantai, mayoritas nelayan.

”Kami sepenuhnya mendukung paket Cakka-Siku karena programnya menjanjikan dan akan membawa perubahan bagi masyarakat Luwu, khususnya bagi kami yang mayoritas nelayan, yakin mereka akan membawa kesejahteraan bagi kami,” ujar warga Suku Bajoe yang enggan menyebutkan namanya saat menyampaikan undangannya di kediaman Andi Mudzakkar, kemarin.

Undangan tersebut sengaja disampaikan agar berkunjung ke daerah Suku Bajoe guna menggugah sebagian warga.Dengan begitu,mereka memahami programprogram yang ditawarkan apabila paket tersebut menjadi pemimpin Luwu selama lima tahun ke depan. Selain warga Suku Bajoe, dukungan untuk paket CS juga datang dari mantan Panglima Darul Islam-Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pada masa perjuangan dulu, yakni H Labbase.

”Dia adalah pengawal pribadi Qahhar Mudzakkar yang tetap setia hingga sekarang, kesetiaannya dibuktikan dengan mendukung putra Qahhar tersebut pada Pemilu kepala daerah ini,” kata Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilu (Kappu) PBB Andi Baso Ilyas kepada SINDO di kediaman Andi Cakka sapaan akrab Andi Mudzakkar, kemarin. Kunjungan orang kepercayaan Qahhar Mudzakkar tersebut juga didampingi sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Kamanre. (abdullah nicolha)