Tiga Balon Bupati Ambil Formulir di KPUD Luwu

Saturday, 05 July 2008

LUWU (SINDO)---Sedikitnya tiga bakal calon bupati yang ingin maju pada Pilkada Luwu 29 Oktober mendatang,resmi mengambil formulir pendaftaran calon bupati di KPUD Luwu kemarin.

Ketiga bakal calon tersebut, yakni Andi Mudzakkar, Hafid Musra, dan Amir Kaso, mereka tidak datang langsung ke kantor KPUD, tetapi d i wa k i l k a n kepada masingmasing timnya, seperti Cakka– sapaan Andi Mudzakkar–dipercayakan kepada Ketua Komite Aksi Pemenangan Pemilihan Umum (Kappu) DPC-PBB Luwu Andi Baso Ilyas, didampingi Sekretaris DPC-PBR Luwu Andi Iskandar, dan Sekretaris Tim Pejuang 48 Suparmin Sabra.

“Cakka tercatat sebagai kandidat pertama mengambil formulir pendaftaran di KPUD, yakni datang pukul 11.00 Wita. Sementara dua kandidat lain datang pada sore hari,” kata bagian informasi dan komunikasi KPUD Luwu,Azhar Syabri. Dia menambahkan, pengambilanformuliruntukkandidat Hafid Musra, diwakilkan kepada Ketua tim sukses keluarganya, Rahmawati sekitar pukul 14.00 Wita, lebih awal dari Amir Kaso, yang diwakilkan kepada Ketua tim pemenangannya, Rusli Zundi dan relawannya, Supriadi, yakni sekitar pukul 16.00 Wita.

Dalam pengambilan formulir tersebut,semua tim bakal calon bupati diterima Ketua KPUD Luwu, Zul Arrahman, di ruang media center KPUD Luwu. Zul menyatakan, setiap tim calon bupati dan bakal calon bupati yang telah mengambil formulir, ada beberapa hal-hal penting berkaitan dengan pendaftaran calon.

“KPUD hanya menerima pendaftaran calon bupati yang diusulkan parpol atau gabungan parpol apabila sudah memenuhi syarat dukungan, yaitu diusulkan parpol/ gabungan parpol yang memperoleh 15% kursi atau suara sah pada Pemilu 2004,” ujarnya. Dia menambahkan,pihaknya hanya menerima pendaftaran calon bupati dan wakil bupati apabila surat dukungan parpol ditandatangani ketua partai dan sekretaris partai yang mengusulkan.

“Oleh sebab itu, kami mewajibkan setiap parpol pendukung agar menyerahkan AD/ART dan SK P e n g u r u s Parpol pada saat mendaftar ke KPUD Luwu,” tandasnya.Pengambilan formulir pendaftaran bupati dan wakil bupati di KPUD Luwu, dimulai sejak 3–5 Juli, sedangkan pendaftaran calon akan dimulai pada 6–12 Juli mendatang. Pada Pilkada Luwu, ada empat pasangan calon perseorangan yang menyatakan akan maju di pilkada.

Data yang dihimpun SINDO, penduduk Luwu yang memiliki hak pilih sebanyak 359.663 jiwa. Selain itu, calon perseorangan harus mengumpulkan minimal 17.983 dukungan dari masyarakat yang dibuktikan dengan fotokopi KTP dan keterangan lainnya.

KPUD Luwu belum dapat memastikan siapa di antara empat calon perseorangan yang memenuhi persyaratan untuk maju pada Pilkada Luwu, pasalnya baru sembilan kecamatan yang menyerahkan hasil verifikasi dukungan, diantaranya Bajo, Bajo Barat, Belopa, Larompong, Larompong Selatan,Walenrang, Walenrang Barat,Lamasi Timur,dan Kamanre. (abdullah nicolha)

Andi Mudzakkar Deklarasi 9 Juli

SINDO --- Tuesday, 01 July 2008

LUWU(SINDO) – Bakal calon Bupati Luwu Andi Mudzakkar menjadwalkan deklarasi pencalonannya Rabu (9/7) mendatang di Belopa,ibukota Kabupaten Luwu.

Rencananya, usai deklarasi, Andi Mudzakkar yang dipastikan akan menggandeng tokoh pemuda Walenrang Lamasi (Walmas) Syukur Bijak, langsung mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Luwu.“Kami sudah mengoordinasi dengan semua simpatisan dan pendukung untuk hadir dalam deklarasi di Belopa.

Saat ini, sudah tercatat ribuan orang yang sudah mendaftar di posko masing-masing kecamatan,” kata Penasihat Tim Pemenangan Andi Mudzakkar, dr Anthon Yahya kepada SINDO kemarin. Menurut Anthon, dengan masuknya Andi Cakka –panggilan akrab Andi Mudzakkar— dalam Pilkada Luwu bisa mengubah konstelasi politik di Bumi Sawerigading.

Mantan Kepala Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Kota Palopo ini mengaku, tidak gentar dengan masuknya saudara Cakka, Buhari Qahhar Mudzakkar untuk berpasangan dengan Basmin Mattayang. Sekadar diketahui, pertarungan politik Andi Mudzakkar dengan Basmin Mattayang merupakan pertarungan kali kedua dalam pemilihan kepala daerah. Empat tahun lalu,Cakka juga bersaing dengan Basmin saat pemilihan bupati masih dipilih DPRD Luwu.

Hanya saat itu Cakka kalah setelah pemilihan dilakukan dua putaran.Pada pemilu legislatif 2004, Cakka mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari Partai Bulan Bintang (PBB) dan sekaligus mengantarkannya duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Luwu. Sementara itu,Ketua Bappilu DPD II Partai Golkar Luwu Rakhmat Sujono menyatakan, pasangan Basmin Mattayang- Buhari Kahhar Mudzakkar (Matahari) rencananya akan mendaftar di KPUD Luwu Sabtu (12/7) mendatang.

Informasi yang diperoleh SINDO, deklarasinya akan digelar dua kali, yakni deklarasi pertama Kamis (10/7) di Walmas, dan deklarasi kedua di Belopa,Sabtu (12/7). Rahmat mengatakan, paket Matahari yang diusung Golkar dan PAN,ingin memenangkan Pilkada Luwu secara terhormat.“Kami ingin menang secara bermartabat dan terhormat. Karena itu, kami (Golkar) mengharapkan, Pilkada Luwu ini nantinya pilkada yang aman dan bermartabat,” kata Rakhmad Sujono.

Menurut mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jeneponto ini, selain PAN,ada beberapa partai yang juga akan masuk untuk mendung paket Matahari, yakni PDS, PKB,PPD, dan Hanura. Ketua DPD II Partai Golkar Luwu yang juga menjabat sebagai Bupati Luwu,Basmin Mattayang yang dihubungi kemarin mengatakan, belum dapat memastikan kapan paket Matahari akan mendeklarasikan diri.

Kejati Panggil Basmin Mattayang

SINDO --- Tuesday, 01 July 2008

MAKASSAR (SINDO) – Bupati Luwu Basmin Mattayang, tersangka kasus dugaan korupsi APBD Luwu 2004 dijadwalkan memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar),hari ini.

Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulselbar Godang Riyadi mengatakan, panggilan tersebut terkait pelimpahan berkas kasus dugaan korupsi APBD Luwu pada 2004 yang rencananya akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar. Dia mengaku berkas kasus yang melibatkan 33 tersangka itu sudah diagendakan hari ini.

“Semua tersangka yang terlibat dalam kasus ini, sudah dipanggil. Pemanggilan itu dilakukan melalui koordinasi kepada Kejari Palopo,” kata Godang,kemarin. Kasus yang bergulir sejak 2005 ini resmi menetapkan 33 tersangka. Masing-masing adalah pejabat pemerintah daerah, ketua, wakil serta anggota DPRD Kabupaten Luwu periode 1999–2004. Dalam kasusnya, berkas tersebut dibagi dalam tiga berkas. Berkas pertama dengan tersangka, Bupati Luwu Basmin Mattayang, Mantan Sekretaris Daerah Luwu Andi Baso Gani serta Mantan Kabag Keuangan Luwu Muh Sabila bin Mangambe.

Ketua dan anggota dewan yang saat ini masih menjabat dan diduga terlibat dimasukkan dalam berkas kedua.Mereka antara lain Ketua DPRD Luwu Hidayat Nurthalib, Amir Daud, Nepson Darius P, Dirman Arkam, Rahman Ali, Abdul Latief Djabbar,Taslim Sabbara, Mustaming,Abdul Rahman AM, Baso Hidayat, Frederik Ratu, Abdullah, Muh Hasyim, Nursyam Mustamin, Andi Ampanangi, dan Markus Lembang Manda.

Sementara berkas ketiga berisi dakwaan terhadap mantan anggota DPRD Luwu periode 1999–2004, yaitu Syamsul Sabbea, R Anthon Arief, Andi Muh Yamin Aras,Muchlis Kararo, Syukur Bijak, Asbunri Rubba,Muslimin UP,Usman Masita, Dirhan Latief,Muh Badaruddin, Abd Gaffar, Muh Kasim,Med Syahid,dan Harun Al Rasyid. Kendati sudah memanggil seluruh tersangka,Godang tidak menjamin semuanya akan hadir.Meski begitu, dia tetap berharap semua tersangka dapat memenuhi panggilan tersebut.Hal tersebut sebagai upaya mempercepat proses penanganan kasus.

”Kami belum bisa memastikan kedatangan seluruh tersangka.Akan tetapi, yang pasti kami akan lihat bagaimana besok (hari ini),”paparnya. Kepala Seksi Intel Kejari Makassar Didi Hariyono yang dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi tersebut.Namun, dia menyatakan, kejari siap menerima pelimpahan berkasa kapan pun. Tajuddin Rahman Penasehat Hukum Basmin mengaku tidak mengetahui pemanggilan tersebut.Terkait pembelaannya, pihaknya tidak memberikan komentar.

Cakka Akan Tentukan Pendamping

Monday, 30 June 2008

LUWU(SINDO) – Bakal calon Bupati Luwu,Andi Mudzakkar yang resmi diusung Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Bintang Reformasi (PBR), hari ini akan menentukan pendampingnya untuk maju pada Pilkada Luwu 29 Oktober mendatang.

Sampai saat ini, dari 28 nama yang telah diajukan sejak proses penggodokan beberapa waktu lalu untuk menentukan siapa yang layak jadi pendamping putra Qahhar Mudzakkar tersebut yakni, mulai dari 13 nama,kemudian enam nama,lalu menguat lagi tiga sampai dua nama. Hari ini teka-teki itu akan terjawab, siapa yang akan mendampingi Wakil Ketua DPRD Luwu itu.

”Besok (Hari ini) kami akan mengumumkan siapa yang akan menjadi wakil Andi Mudzakkar pada Pilkada Luwu,”kata Sekretaris Tim Pejuang (TP) 48, Suparmin Sabra kepada SINDO, kemarin. Sementara menurut Andi Mudzakkar, dalam proses penggodokan tersebut pihaknya lebih banyak menggunakan realita dalam penentuan yakni dengan cara melakukan survei intern yang juga dilakukan Indo Barometer.”Jadi,kami betul-betul mencari siapa figur yang cocok dan sejalan dengan visi dan misi kita,” kata calon Bupati Luwu yang akrab disapa Andi Cakka ini.

Selain diusung partai yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu, partai baru yang nonparlemen juga ikut memberikan dukungan di antaranya, Partai Gerindra,Partai Matahari Bangsa, Partai Kongres, dan Parta Pakar Pangan.Kendati dukungan itu sudah memenuhi syarat pencalonan, pihaknya tetap membuka diri kepada partai lain untuk berkoalisi,baik yang memiliki kursi di parlemen atau partai nonparlemen.

Dari informasi yang dihimpun SINDO,nama syukur Bijak semakin mengerucut berpeluang menjadi pendamping. ”Siapa pun figur yang mendampingi Cakka nantinya,tidak ada masalah,” tegas Ketua Penjaringan PBB Luwu Andi Baso Ilyas. (abdullah nicolha)

Lutra Target Poros Jalan Limbong–Mamuju
Tuesday, 01 July 2008

MASAMBA (SINDO) – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menargetkan jalan poros Sabbang-Limbong hingga perbatasan Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dapat diakses dengan mulus pada 2012 mendatang.

”Jalan poros Sab-bang-Limbong, Lutra pada 2012 mendatang akan mulus dan mudah diakses melalui jalan darat hingga perbatasan Kabupaten Mamuju, Ke-camatan Kalumpang (Sulbar),” kata Kepala Bagian Humas Lutra Syahruddin kepada SINDO,kemarin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Propinsi Sulawesi Selatan Abdul Latief saat audiensi dengan Bupati Lutra HM Luthfi A Mutty di rumah jabatannya belum lama ini mengatakan,mas-yarakat di dua kecamatan tersebut (Sabbang-Limbong) patut bersyukur karena jalan poros tersebut merupakan jalan poros provinsi dan direncanakan akan mulus hingga perbatasan Mamuju, Sulbar pada 2012 mendatang.

Abdul Latief bersama Kepala UPTD wilayah V Luwu Raya Muhammad Nur didampingi Kadis PU Lutra dan beberapa unsur teknis terkait rencana telah meninjau jalan poros Sabbang-Limbong, yang saat ini statusnya jalan provinsi akan ditingkatkan menjadi jalan negara. Selain meninjau jalan,Tim PU juga melihat langsung kondisi fisik jalan yang menghubungkan Propinsi Sulbar tersebut.” Tim PU Lutra telah memaparkan estimasi pembiayaan yang dibutuhkan serta mengecek langsung kondisi riil jalan poros Sabbang–Limbong,” kata Syahruddin.

Menurut dia, beberapa waktu lalu tim langsung bergerak untuk mengkaji jalanan baik yang telah dikerjakan tahun sebelumnya juga merencanakan kondisi perbaikan jalan, sehingga diharapkan tahun mendatang jalan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan roda empat. Kadis PU Lutra Suaib Mansyur mengatakan, perbaikan jalanporosSabbang–Limbong perlu penanganan yang komprehensif.” Drainase jalan tidak ada,sementara curah hujan dataran pegunungan cukup tinggi sehingga,harus ada pengamatan dan pemeliharaan yang rutin,”ungkapnya. (abdullah nicolha).