Saturday, March 20, 2010

Azis Qahhar Minta Hindari Money Politic



Friday, 19 March 2010
BERBINCANG. Nampak Azis Qahhar Mudzakkar (tengah berpeci) didampingi Juru Kampanye AS-SALAM Andi Buana Raja (kiri berpeci) dan Ketua Tim Pemenangannya Andi Agus Wittiri (kanan/peci haji) saat berbincang setelah shalat Maghrib, Kamis (18/3). (FOTO: Abdullah Nicolha).

WATANSOPPENG(SI) – Ketua Komite Persiapan Penegak Syariat Islam (KPPSI) Sulsel yang juga anggota DPD-RI Azis Qahhar Mudzakkar menyerukan kepada warga Soppeng untuk menghindari praktik money politicpada Pilkada yang digelar Juni mendatang.

“Apa yang disampaikan beliau (Andi Saramin Saransi) tentang sogok-menyogok, benar adanya. Bahwa hal itu adalah perbuatan yang tidak benar dan hukumnya haram. Jangan sampai memilih calon pemimpin seperti itu,” tegasnya di hadapan sekitar 1.000an warga saat menjadi pembawa hikmah maulid Nabi Muhammad SAW di Cabenge, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Kamis (18/3) malam.

Dia juga tidak memungkiri masih banyak masyarakat yang memilih dengan cara demikian. “Meskipun tidak dipungkiri, masyarakat pun juga masih ada yang memilih dengan cara begitu,” katanya.

Putra tokoh kharismatik Sulsel Qahhar Mudzakkar ini juga menyebutkan, calon pemimpin yang melakukan sogok-menyogok, intimidasi, dan penuh kebohongan dengan cara-cara yang begitu (money politic), maka tidak mungkin akan melahirkan pemimpin yang baik. “Dengan caracara seperti itu, kita tidak akan mempunyai pemimpin yang baik,” tegas ustadz Azis sapaan akrabnya.

Mantan calon gubernur Sulsel itu mengharapkan, dalam memilih calon nantinya agar sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. “Pilihlah pemimpin yang sesuai dengan kepemimpinan Rasulullah Muhammad SAW atau tuntunan ajaran Islam,”ungkapnya.

Kakak Bupati Luwu, Andi Mudzakkar,ini menyebutkan,Rasulullah SAW dalam kepemimpinannya memiliki tiga karakteristik. Pertama, memiliki kepekaan atau perhatian terhadap persoalan- persoalan yang dihadapi rakyatnya. Kedua, sangat serius menyelesaikan masalah yang dihadapi rakyatnya. Ketiga, terhadap kaum muslimin sangat tinggi kasih sayangnya.

“Kalau ada orang yang mendapatkan kepemimpinan atau jabatan dengan cara tidak baik, mustahil dia bisa membawa kebaikan dalam kepemimpinannya,” tandasnya.

Sebelumnya bakal calon (balon) Bupati Andi Sarimin Saransi yang akan berpasangan dengan Ketua DPC-PPP Soppeng Kiai Muda Sulaeman, dengan mengusung nama AS-SALAM juga menyerukan untuk menghindari money politic dan tetap menjaga persatuan umat muslim menjelang Pilkada Soppeng.

Saat menyinggung Pilkada Soppeng, Andi Sarimin Saransi mengungkapkan bahwa semua calon yang ikut dalam Pilkada Soppeng adalah putra-putra terbaik yang dimiliki Soppeng. “Ketujuh bakal calon ini adalah putra- putra terbaik Soppeng dan saya berprinsip bahwa semua calon bukan lawan politik,tapi merupakan teman politik saya. Jadi saya menghindari gesekan jika ada yang ingin memancing dalam situasi ini,”jelasnya.

Sarimin juga meminta agar tidak ada pertengkaran atau saling bertentangan atau saling membenci antara pendukung masingmasing calon. “Walaupun kita berbeda pilihan karena merupakan hak masing-masing, yang terpenting saya meminta jangan sampai ada pertengkaran atau saling membenci.Sebab,kita semua adalah satu keluarga Soppeng,” tandasnya.

Bahkan, dia meminta tetap menjaga silaturahmi, persatuan, dan kesatuan serta tetap menjaga daerah kita dalam keadaan aman dan damai. “Silakan gunakan hak pilih dan bersama menyukseskan Pilkada Soppeng,” tegas incumbent Wakil Bupati Soppeng ini.

Memaknai kedatangan Ketua KPPSI Sulsel tersebut oleh Tim paket AS-SALAM,Ketua Tim pemenangan pasangan ulama-ulama itu, Andi Agus Wittiri, enggan berkomentar banyak. Namun, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat untuk menilai.

“Tidak ada kaitannya dengan proses Pilkada yang berjalan saat ini, namun melihat kapasitas beliau (Azis Qahhar),kami nilai adanya kesamaan visi dan karakter. Karena itu,kami mengundang beliau untuk memberikan hikmah maulid,”katanya singkat.

Pantauan harian SeputarIndonesia (SI), Azis Qahhar Mudzakkar tiba di Rujab Wabup Soppeng, Andi Sarimin Saransi, sekitar pukul 17.00 Wita Kamis (18/3) bersama Cawabup KM Sulaeman dan rombongan. Sesaat setelah tiba,AS-SALAM bersama tim pemenangannya menggelar pertemuan dengan Azis Qahhar Mudzakkar. (abdullah nicolha)

Soetomo Kunjungi Lima Desa

Friday, 19 March 2010
WATANSOPPENG (SI) Bupati Soppeng Andi Soetomo yang bertekad maju kembali pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Latemmamala Juni mendatang,tetap gencar melakukan manuver politik.

Bahkan, dalam sehari dirinya berkunjung hingga ke lima desa. Mantan Karo Humas Pemprov Sulsel itu menyebutkan, selama bulan Rabiul Awal 1431 Hijriyah dia menghadiri peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW hingga lima tempat dalam sehari. “Biasanya dari satu desa ke desa lain yang letaknya berjauhan sehingga kadang saya hanya istirahat di mobil,” ujar Soetomo kepada wartawan baru-baru ini.

Orang nomor satu di Soppeng ini menilai, pihak panitia pelaksana juga sangat cerdas karena meminta penetapan waktunya ditentukan sendiri. “Kalau dikatakan jadwalnya sudah terisi satu pekan ke depan, dia memilih menundanya agar saya bisa hadiri langsung,”tuturnya.

Kendati pos bantuan sosial pencairannya ditunda hingga setelah Pilkada Soppeng digelar, namun dirinya mengaku secara pribadi tetap memberikan bantuan untuk pembangunan dan rehabilitasi masjid di desa yang dikunjunginya.“

Hal itu memang saya lakukan sebelum jadi bupati.Setiap ada rezeki dari Allah SWT selalu menyisihkan untuk memberi sumbangan pembangunan masjid,” ungkap Andi Tomo sapaan akrabnya.

Sementara itu, calon incumbentWakil Bupati Soppeng Andi Sarimin Saransi yang bertekad maju berpasangan dengan legislator PPP Soppeng Kiai Muda Sulaeman (AS-SALAM) mengaku, dalam sehari pihaknya hanya berkunjung dan menghadiri undangan warga hingga ke tiga desa.

“Pada bulan kelahiran Nabi SAW ini,kami (AS-SALAM) hanya berkunjung ke dua hingga tiga desa. Itu karena kami memang diminta oleh masyarakat setempat untuk datang, jadi ini murni keinginan warga,” tandas Wakil Bupati Soppeng yang masih menjabat ini.

Data yang dihimpun harian SeputarIndonesia( SI),Andi Soetomo pada pilkada mendatang akan maju berpasangan dengan legislator PBR Makassar Aris Muhammadiah (ASmo-Berkharisma) dengan diusung oleh PAN (3 kursi), PDP,PPRN, PKPI, dan PKNU masing- masing satu kursi.

Sementara Andi Sarimin Saransi berpasangan dengan legislator PPP Soppeng Kiai Muda Sulaeman (ASSALAM) dengan diusung PPP, Gerindra,Hanura,dan Barnas. (abdullah nicolha)

Thursday, March 18, 2010

Incumbent Saling Berebut Simpati

Wednesday, 17 March 2010
WATANSOPPENG(SI) – Tiga bulan menjelang pilkada di Kabupaten Soppeng tujuh pasangan kandidat untuk bersaing memperebutkan kursi bupati di daerah berjuluk Kota Kalong itu semakin optimistis maju dan menang.

Incumbent Bupati Soppeng Andi Soetomo mengaku, optimistisnya untuk menang pada pilkada mendatang karena telah berbuat dan bekerja selama empat tahun lebih untuk masyarakat di Bumi Latemmamala itu.“Target saya maju di pilkada untuk menang,” katanya kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke ruangan bagian umum Pemkab Soppeng kemarin.

Menurut bupati yang menjabat saat ini, semua bakal calon yang ingin maju di pilkada pasti optimistis untuk menang.Namun, dirinya mengaku memiliki nilai plus karena telah menjadi Bupati Soppeng dan telah berbuat untuk masyarakat Soppeng. “Saya yakin semua bakal calon sama,yakni ingin menang.

Namun, jika dibandingkan kandidat lain yang baru akan memulai,saya sudah berbuat selama empat tahun lebih. Itulah kelebihan incumbent,” katanya sedikit bergelegak kepada wartawan.

Soetomo juga mengungkapkan, semua bakal calon yang akan maju pada Pilkada Soppeng merupakan lawan berat.Jadi,semua tim harus bekerja maksimal untuk mendapatkan simpati dan dukungan warga Soppeng.“Sulit kita prediksi. Namun yang pasti,semua bakal calon yang akan maju memiliki kekuatan sama sehingga tim harus bekerja keras,”paparnya.

Optimistis Andi Soetomo untuk menang di Pilkada Soppeng yang akan berpasangan dengan Aris Muhammadiah (ASmo-Berkharisma) juga didasari antusiasme masyarakat dalam setiap kunjungannya ke seluruh penjuru wilayah di Soppeng,baik dalam kunjungan kerja maupun dalam setiap acara Maulid yang digelar warga setempat.

“Masyarakat tetap antusias. Bahkan yang jadi problem karena masyarakat yang meminta saya untuk hadir. Jadi, mereka yang meminta dan saya yang tentukan jadwalnya,kecuali jika sudah terjadwal sendiri,”tuturnya.Bahkan dalam sehari,orang nomor satu di Soppeng itu mengaku menghadiri undangan masyarakat hingga lima lokasi.

Sementara itu, incumbent Wakil Bupati Andi Sarimin Saransi yang juga bertekad maju pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan berpasangan dengan Ketua DPC-PPP Soppeng Kyai Muda Sulaeman yang mengusung nama AS-SALAM (Andi Sarimin-Sulaeman), juga mengaku telah bekerja dan berbuat untuk masyarakat Soppeng sejak empat tahun lebih.

Kendati demikian, pihaknya juga mengaku tidak dapat berbuat banyak karena posisinya sebagai wakil bupati Soppeng memiliki keterbatasan dalam mengambil kebijakan. Jadi, apa yang dilakukannya tidak begitu maksimal.

“Saya juga telah bekerja dan berbuat untuk masyarakat Soppeng selama kurang lebih empat bulan.Namun,karena keterbatasan, apa yang ada selama ini kurang maksimal,”kata Wabup Soppeng ini kepada Seputar Indonesia beberapa waktu lalu. Hal itu juga yang mendorongnya maju pada pilkada sebagai calon Bupati Soppeng untuk bekerja lebih baik lagi untuk masyarakat.

Informasi yang dihimpun Seputar Indonesia, hal itu juga yang membuat incumbent wabup ini memilih slogan dari lirik lagu Doel Sumbang ‘Kalau Bulan Bisa Ngomong’ untuk membuktikan kepada masyarakat Soppeng bahwa dirinya selama ini bertekad memberikan yang terbaik bagi masyarakat.Namun karena keterbatasan dan tidak memiliki kebijakan, apa yang diberikan tidak maksimal. (abdullah nicolha)

AS-SALAM Hadirkan Azis Qahhar

Wednesday, 17 March 2010
WATANSOPPENG (SI) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) usungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Barisan Nasional (Barnas) Andi Sarimin Saransi-Kyai Muda Sulaeman (AS-SALAM) hari ini akan menghadirkan mantan calon Gubernur Sulsel Azis Qahhar Mudzakkar.

Ketua Tim Manager ASSALAM Andi Agus Wittiri mengungkapkan, pihaknya akan menghadirkan putra tokoh kharismatik Sulsel Qahhar Mudzakkar, yakni Azis Qahhar Mudzakkar sebagai pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan digelar besok di Kelurahan Cabbenge, Kecamatan Lilirilau, sekitar pukul 18.30 Wita.

“Jadi, kami mengundang beliau sebagai seorang tokoh agama untuk membawakan hikmah Maulid di Cabbenge. Insya Allah beliau akan hadir,”katanya kepada harian Seputar Indonesia (SI) via ponselnya kemarin.

Dia mengungkapkan, kehadiran beliau di Soppeng tidak ada kaitannya dengan proses pilkada yang berjalan saat ini, tapi karena melihat kapasitas beliau (Azis Qahhar) sebagai KPPSI (Komite Pemantau Persiapan Syariat Islam) Sulsel. “Karena kebetulan Pak Kyai Muda juga merupakan KPPSI kabupaten,kami nilai ada kesamaan visi dan karakter dalam pengembangan Islam,”ungkapnya.

Agus juga menyebutkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat Soppeng untuk memaknai kedatangan beliau pada acara Maulid yang digelar AS-SALAM. Sebab, setiap orang bebas memberikan penilaian. “Jadi, tergantung bagaimana penilaian masyarakat.Yang jelas, kami mengundang Ustas Azis sebagai pembawa hikmah Maulid Nabi SAW,”tandasnya.

Senada diungkapkan Juru Kampanye AS-SALAM Andi Buana Raja, kedatangan mantan cagub Sulsel tersebut merupakan agenda peringatan Maulid Nabi SAW dan tidak terkait Pilkada Soppeng.

Dia juga mengaku tidak memiliki kapasitas untuk mengungkapkan terkait rencana kedatangan beliau. Sebab, yang memiliki kedekatan visi dan figur adalah cawabup Kyai Muda Sulaeman.

“Sebenarnya saya tidak ingin berbicara banyak tentang hal itu karena yang lebih memahami adalah Pak Sulaeman yang memiliki persamaan figur dan visi dalam pengembangan Islam. Jadi, untuk lebih jelasnya tanya Pak Kyai karena beliaulah yang lebih memahaminya,”kata mantan Ketua Senat Fakultas Hukum UMI Makassar ini kemarin.

Sementara itu, Azis Qahhar Mudzakkar yang dihubungi kemarin mengaku, pihaknya telah mendapat undangan dari pihak AS-SALAM untuk menghadiri acara Maulid yang akan digelar besok (hari ini) di Cabbenge Kecamatan Lilirilau.

Ustad Azis, sapaan akrab putra tokoh kharismatik Sulsel ini mengatakan, pihaknya akan hadir dalam kapasitas sebagai penceramah. Menyinggung terkait proses Pilkada Soppeng yang saat ini berjalan, pihaknya mengungkapkan tidak ada kaitannya dengan masalah itu.

“Saya cuma diundang untuk ceramah Maulid. Jadi kalau ada agenda lain,saya tidak tahu.Sebab,undangannya hanya untuk ceramah dan mungkin setelah itu saya langsung pulang,” katanya singkat kepada melalui via ponselnya kemarin.

Informasi yang dihimpun Seputar Indonesia, selain menggelar sosialisasi melalui beberapa kegiatan kunjungan ke desa-desa di Soppeng, AS-SALAM juga telah menyebarkan ratusan atribut pilkada, baik berupa baliho maupun stiker sebagai ajang pengenalan kepada masyarakat setempat. (abdullah nicolha)

Wednesday, March 17, 2010

Pansus Defisit Temukan Kejanggalan

Tuesday, 16 March 2010
MAMASA(SI) – Panitia Khusus (Pansus) pengusutan defisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mamasa 2009 sebesar Rp63 miliar menemukan beberapa kejanggalan.

Hal tersebut terkuak setelah melakukan rapat dengar pendapat dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Mamasa. Dalam rapat tersebut hampir semua satuan kerja yang dihadirkan mengaku tidak ada defisit pada instansi mereka.

Anggota Pansus DPRD Mamasa David Bambalayuk mengungkapkan, kejanggalan yang muncul saat ini telah mulai kelihatan karena hampir semua SKPD yang dihadirkan mengakui tidak ada defisit. ”Hal ini berindikasi adanya rekayasa yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu,”ujarnya,kemarin.

Senada diungkapkan Metusalach Z Ratu yang juga merupakan salah seorang tim pengusutan defisit APBD Mamasa 2009. Menurut dia, saat ini pihaknya sedang mencocokkan anggaran pada RAPBD yang disahkan DPRD dengan hasil asistensi yang dilakukan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.

”Sudah ada tanda-tanda penyimpangan yang dilakukan pihak eksekutif. Sebab, terdapatnya perbedaan antara APBD yang disahkan dan realisasi anggaran, rata-rata terjadi selisih berkisar Rp50-an juta pada setiap mata anggaran,”tegasnya.

Menurut dia,hal lain yang menjadi indikasi awal terdapatnya penyimpangan adalah, terdapatnya luncuran tahun anggaran yang masih dicantumkan sebagai angka defisit.Padahal luncuran tersebut sudah diikuti dengan dananya. Salah satu contohnya adalah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat dinyatakan memiliki defisit sekitar Rp1,4 miliar.

Padahal program tersebut menurut Direktur RSUD dr Adriana Metusalch telah dicairkan anggarannya atau dengan kata lain sudah dibayarkan tetapi masih tetap dicantumkan sebagai angka defisit. ”Jelas ini memengaruhi angka defisit tersebut,”tuturnya.

Berbeda dengan Kepala Dinas Kesehatan Mamasa dr Niko B Pulio mengungkapkan bahwa, pihaknya mengaku heran jika dikatakan terdapat defisit karena tidak pernah melakukan pembelanjaan melewati pagu anggaran yang tersedia.

”Sangat tidak masuk di akal, jika SKPD saya dinyatakan ada defisit, karena selama ini kami tidak pernah melakukan pembelanjaan melewati pagu anggaran,” ungkapnya kepada Pansus Defisit APBD Mamasa 2009 di Mamasa baru-baru ini. (abdullah nicolha)

AKAR Gelar Road Show

Wednesday, 17 March 2010
WATANSOPPENG(SI) – Pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup- Cawabup) Soppeng,Andi Kaswadi Razak-Andi Rizal Mappatunru (AKAR) terus menggelar road show ke tiap desa guna memaksimalkan perolehan suara.

Juru Kampanye pasangan AKAR Syaharuddin M Adam mengungkapkan, beberapa kegiatan yang akan dilakukan pasangan yang diusung Partai Golkar, PDIP, dan PPPI ini di antaranya menggelar kegiatan sosial dan zikir bersama rakyat.

”Hal itu untuk membuktikan tekad AKAR untuk berjuang demi kesejahteraan rakyat di Bumi Latemmamala.Daerah pertama yang kita kunjungi adalah Kecamatan Marioriwawo, di situ kami telah melakukan kegiatan sosial dan alhamdulillah mendapat respons positif dari masyarakat setempat,” ujarnya kepada SI kemarin.

Selain itu,kata legislator Partai Golkar ini, pihaknya dalam setiap kunjungan menutupnya dengan menggelar zikir bersama dengan warga setempat. ”Jadi, bukan hanya berkunjung beberapa jam saja, tetapi kami akan menginap di desa tersebut, yakni di masjid dan mobil. Itu akan berlangsung seterusnya hingga ke 70 desa yang tersebar di Soppeng,” ungkap Syahruddin.

Dia berharap,dengan kegiatan tersebut akan memberi manfaat bagi masyarakat desa tempat kegiatan itu dilangsungkan. Di samping itu, juga menjadikan AKAR lebih dekat dengan rakyat dan memudahkan pasangan AKAR untuk memahami kondisi masyarakat Soppeng yang ada di pelosok yang selama ini mungkin kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

”Intinya, kami ingin melihat kondisi riil masyarakat dan apa yang bisa dilakukan yang terbaik untuk masyarakat, bila kelak pasangan AKAR diberi amanah oleh rakyat untuk menjadi nakhoda di Bumi Latemmamala ini,”tandasnya optimistis. Sementara itu, road show AKAR berakhir di Kecamatan Marioriwawo, bersama ribuan pendukung dan simpatisannya kembali menggelar zikir bersama rakyat di Lapangan Takkalala, kemarin.

Andi Kaswadi Razak didampingi Cawabupnya Andi Rizal Mappatunru saat menyampaikan sambutannya kembali mengingatkan dan meminta kepada warga agar tetap menjaga tali persaudaraan, persatuan, kebersamaan yang telah dibangun selama ini.Bahkan menurutnya, Ketua DPRD Soppeng itu mengaku sadar tentang posisi warga setempat.

“Mari kita jaga tali persaudaraan, kebersamaan, dan persatuan yang telah kita bangun selama ini, jangan karena kita berbeda pilihan yang akan membuat persaudaraan kita terputus,saya menyadari posisi Bapak dan Ibu. Biar pilihan berbeda tetapi persaudaraan tetap kita jalin,”ujar Andi Dulli.

Dia juga mengaku, pihaknya sengaja mengajak pasangannya Andi Rizal ikut tampil di hadapan warga untuk memperlihatkan kekompakan yang dimilikinya dalam membangun Soppeng lima tahun ke depan. Sebab tanpa kekompakan dengan pasangan, akan sulit mewujudkan program pembangunan di Soppeng lima tahun kelak.

“Saya sengaja mengajak beliau (A Rizal) untuk memperlihatkan kepada masyarakat bahwa inilah AKAR yang siap membangun Soppeng ke depan,”tegasnya. (abdullah nicolha)

Monday, March 15, 2010

Penetapan DPT Molor

Monday, 15 March 2010
WATANSOPPENG(SI) – Penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang direncanakan ditetapkan pada 13 Maret diundur.Hal itu untuk memberikan kesempatan kepada para kandidat meneliti dan memberi masukan terhadap daftar pemilih sementara (DPS).

Divisi Hukum dan Humas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng Amrayadi mengungkapkan, jadwal penetapan DPT Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Soppeng diundur agar semua pihak dapat mempelajari daftar pemilih sebelum ditetapkan menjadi DPT.

“Intinya memberikan kesempatan agar daftar pemilih dipelajari semua pihak,”katanya kepada Seputar Indonesia (SI) via ponselnya, saat mengikuti seminar di Kabupaten Barru,kemarin.

Dia menyebutkan, hal tersebut sesuai aturan yang berlaku, yakni Pasal 22 ayat 4 Peraturan KPU No 76 tentang Pemutakhiran Data Pemilih yang menyebutkan, DPT ditetapkan paling lambat 45 hari sebelum hari H pemungutan suara digelar.

“Meski begitu, kami tidak akan menggunakan waktu tersebut karena dinilai sangat mendesak, ditambah pengaturan logistik pilkada. Jadi, untuk memaksimalkannya kami harus melakukan perubahan sehingga penetapan belum dilakukan sesuai jadwal awal,” ungkapnya kemarin.

Dia menambahkan, pihaknya mengkhawatirkan masih ada warga yang memiliki hak pilih, tapi belum terdaftar dalam DPS atau DPT. “Jangan sampai masih ada simpatisan dan pendukung kandidat yang tidak terdata. Jadi, kami mengharapkan ada masukan dan saran masing-masing kandidat sebelum DPS ini kami plenokan untuk ditetapkan menjadi DPT,”ujarnya.

Mantan Ketua Panwaslu Kabupaten Soppeng ini menyebutkan, waktu yang diberikan hanya tiga hari dinilai tidak cukup longgar melakukan penelitian dan koreksi terhadap DPS. “Kami lakukan ini supaya Pilkada Soppeng berjalan baik dan memenuhi unsur keadilan bagi kandidat yang akan bertarung. Dengan begitu, tidak ada lagi komplain pada kemudian hari terkait persoalan DPT,”tuturnya.

Hal senada diungkapkan Divisi Logistik dan Data KPU Soppeng Pammekka bahwa pengunduran jadwal penetapan DPT tersebut karena pihaknya menginginkan adanya koreksi tiap kandidat karena khawatir ada warga yang belum terdaftar dalam DPS.

“Ini sebenarnya untuk kebaikan bersama agar proses pilkada nanti berjalan lancar, aman, dan tidak ada yang merasa hak pilihnya dihalangi. Karena itu, sebelum penetapan,DPS juga akan diserahkan kepada masing-masing calon,”katanya.

Ketua KPU Soppeng Sulhan yang dikonfirmasi, juga membenarkan adanya perubahan jadwal penetapan DPT. “Jadi, memang ada perubahan jadwal agar nanti persoalan DPT tidak menjadi masalah dalam proses pilkada mendatang,” tandasnya.

Dari informasi yang dihimpun SI, rencananya penatapan DPT tersebut akan dilakukan pada 9 April.Tentunya setelah mendapat masukan dari tiap calon sehingga tidak ada lagi yang komplain terkait masalah daftar pemilih. “Insya Allah, rencananya akan dilakukan 9 April nanti,” ucap Amrayadi.

Sekadar diketahui,dari pemutakhiran data yang sementara dilakukan pihak KPU Soppeng, DPS berjumlah 177.256, sedangkan pada pilpres lalu DPT berjumlah 174.263.Artinya, untuk Pilkada Soppeng sudah ada penambahan wajib pilih 2.993 orang. (abdullah nicolha)

Supriansa Rangkul Semua Kalangan

Monday, 15 March 2010
WATANSOPPENG (SI) – Kader Partai Demokrat Supriansa yang akan maju menjadi calon wakil bupati (cawabup) mendampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Sulsel Andi Sulham Hasan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Soppeng Juni, merupakan figur yang familier dan digandrungi banyak kalangan di daerah berjuluk Kota Kalong itu.

Terbukti, keberadaan Supriansa di suatu tempat selalu mendapat respons yang cukup antusias dan dukungan segenap elemen masyarakat, mulai lingkup PNS, aktivis LSM, pekerja pers, petani, hingga ibu rumah tangga.

Hal itu membuktikan bahwa Supriansa berusaha merangkul semua kalangan untuk mendapatkan banyak dukungan. “Figur seperti Pak Supri merupakan modal besar untuk meraih simpati dan dukungan warga. Sebab, dari berbagai kunjungan yang kami lakukan,selalu mendapat perhatian masyarakat,” ungkap juru kampanye SULAPA (Sulham- Supriansa),Akbar Endra,kepada wartawan di Foto Remaja Watansoppeng,akhir pekan lalu.

Supriansa saat bercengkerama dengan sejumlah PNS dan pekerja pers mengungkapkan, hal tersebut tidak sulit dilakukan karena telah terbiasa dengan semua kalangan.Latar belakang dari keluarga petani yang sederhana membuatnya terbiasa bergaul tanpa melihat status sosial.

”Dari kecil saya selalu ditempa dengan berbagai penderitaan dan serbakekurangan dalam hal materi.Kondisi ini membuat saya gampang menyelami apa yang dirasakan orang lain,” tutur aktivis LSM ini.

Supri––sapaan akrab Supriansa–– menjelaskan, manusia lahir ke dunia ini tidak membawa apaapa dan akan kembali kepada Sang Pencipta tanpa membawa apa-apa pula,kecuali amal ibadah kita selama ini.

“Bersikap baik dan tidak melukai perasaan orang lain juga merupakan salah satu ibadah yang akan menjadi bekal kita di kemudian hari. Sikap angkuh dan sombong serta memilih-milih pertemanan akan membuat perasaan orang lain menjadi terluka,” tandas alumnus UMI Makassar ini.

Ketua Yayasan Pelita Keadilan Nur Alam Abra menuturkan bahwa apa yang diungkapkan aktivis LSM yang lahir di daerah terpencil di Kecamatan Donri-Donri, yakni Desa Leworeng,kenyataan dan begitu kebenarannya. Menurut dia, Supriansa yang dikenalnya dulu semasa masih menjadi mahasiswa sampai menjadi bakal cawabup Soppeng,sikapnya tidak berubah.

“Apa yang dikatakan cawabup Supriansa begitulah adanya, dia tetap sederhana dan gampang bergaul dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang seseorang. Orang seperti ini layak diberi kesempatan menjadi pemimpin di Bumi Latemmamala,”katanya. (abdullah nicolha)

Sunday, March 14, 2010

Peringatan HUT Mamasa Sederhana


Sunday, 14 March 2010
MAMASA (SI) – Peringatan hari jadi ke-8 Kabupaten Mamasa Sulawesi Barat (Sulbar) digelar secara sederhana tanpa karnaval, atraksi seni, dan budaya.

Bahkan, perayaan ulang tahun daerah pecahan Kabupaten Polman itu,kali ini terkesan sunyi karena hanya berlangsung di Gedung Hall Convention Center (GTM) Mamasa. Selain itu, hanya dapat dihadiri Sekretaris Provinsi Sulbar Arsyad Hafid karena Gubernur Anwar Adnan Saleh sementara melakukan lawatan ke Negara China.

Acara peringatan HUT ke-8 Mamasa dikemas dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Mamasa yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Thomas D dihadiri Bupati Mamasa Obednego Depparinding, Wakil Bupati Mamasa Ramlan Badawi dan Sekkab Mamasa Benhard Buntutiboyong Perayaan sederhana tersebut disaksikan sejumlah undangan termasuk Sekprov Sulbar Asryad Hafid,Anggota DPRD Sulbar asal Mamasa Yusuf Depparinding dan Sudirman Darius, turut hadir Kapolres Mamasa AKBP Agusrisendi.

Kajari Mamasa,Ketua PWI Cabang Sulbar A Saif Atjo, Ketua KPID Sulbar Adi Arwan Alimin dan sejumlah undangan lainnya. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Mamasa Yesya Albert pada acara Sidang Paripurna Istimewa tersebut tampil membacakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Mamasa.

Sementara Ketua DPRD Mamasa mengungkapkan bahwa, hari lahir Kabupaten Mamasa adalah momentum bersejarah bagi seluruh rakyat Mamasa. Sehingga,momentum ini perlu diambil hikamahnya dengan baik. ”Ini adalah momentum yang paling bersejarah bagi rakyat Mamasa,” kata Ysya Albert.

Bupati Mamasa Obednego Depparinding dalam sambutannya membeberkan sederet prestasi yang telah dicapai dalam kurun waktu delapan tahun terbentuknya Kabupaten Mamasa, baik pembangunan sektor infrastruktur maupun sarana dan prasarana yang saat ini dimiliki kabupaten Mamasa saat ini.

Sementara itu, Gubernur Sulbar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekprov Sulbar M Arsyad Hafid mengungkapkan, dengan diperingatinya hari ulang tahun Mamasa yang ke-8,Kabupaten Mamasa diharapkan lebih meningkatkan kinerjanya, dalam pembangunan baik dalam kesejahteraan masyarakat infrastruktur ke depan.

Arsyad juga menyebutkan, menjelang pencanangan Kabupaten Mamasa sebagai salah satu daerah tujnuan wisata di Sulbar, pihaknya mengharapkan Pemkab Mamasa dapat membenahi sektor pariwisata.”Hal itu diamksudkan agar Mamasa semakin menarik dengan mengerahkan segala daya dan upaya yang dimiliki,” tandas M Arsyad. (abdullah nicolha)