Wednesday, March 17, 2010

Pansus Defisit Temukan Kejanggalan

Tuesday, 16 March 2010
MAMASA(SI) – Panitia Khusus (Pansus) pengusutan defisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mamasa 2009 sebesar Rp63 miliar menemukan beberapa kejanggalan.

Hal tersebut terkuak setelah melakukan rapat dengar pendapat dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Mamasa. Dalam rapat tersebut hampir semua satuan kerja yang dihadirkan mengaku tidak ada defisit pada instansi mereka.

Anggota Pansus DPRD Mamasa David Bambalayuk mengungkapkan, kejanggalan yang muncul saat ini telah mulai kelihatan karena hampir semua SKPD yang dihadirkan mengakui tidak ada defisit. ”Hal ini berindikasi adanya rekayasa yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu,”ujarnya,kemarin.

Senada diungkapkan Metusalach Z Ratu yang juga merupakan salah seorang tim pengusutan defisit APBD Mamasa 2009. Menurut dia, saat ini pihaknya sedang mencocokkan anggaran pada RAPBD yang disahkan DPRD dengan hasil asistensi yang dilakukan Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.

”Sudah ada tanda-tanda penyimpangan yang dilakukan pihak eksekutif. Sebab, terdapatnya perbedaan antara APBD yang disahkan dan realisasi anggaran, rata-rata terjadi selisih berkisar Rp50-an juta pada setiap mata anggaran,”tegasnya.

Menurut dia,hal lain yang menjadi indikasi awal terdapatnya penyimpangan adalah, terdapatnya luncuran tahun anggaran yang masih dicantumkan sebagai angka defisit.Padahal luncuran tersebut sudah diikuti dengan dananya. Salah satu contohnya adalah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat dinyatakan memiliki defisit sekitar Rp1,4 miliar.

Padahal program tersebut menurut Direktur RSUD dr Adriana Metusalch telah dicairkan anggarannya atau dengan kata lain sudah dibayarkan tetapi masih tetap dicantumkan sebagai angka defisit. ”Jelas ini memengaruhi angka defisit tersebut,”tuturnya.

Berbeda dengan Kepala Dinas Kesehatan Mamasa dr Niko B Pulio mengungkapkan bahwa, pihaknya mengaku heran jika dikatakan terdapat defisit karena tidak pernah melakukan pembelanjaan melewati pagu anggaran yang tersedia.

”Sangat tidak masuk di akal, jika SKPD saya dinyatakan ada defisit, karena selama ini kami tidak pernah melakukan pembelanjaan melewati pagu anggaran,” ungkapnya kepada Pansus Defisit APBD Mamasa 2009 di Mamasa baru-baru ini. (abdullah nicolha)

No comments: