Wednesday, May 26, 2010

Kapolda: Calon dan Tim Sukses Sumber Masalah


KUNKER KAPOLDA. (Ki-Ka) Kapolwil Bone Kombes Syamsudin Yunus, Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Adang Rochjana, Bupati Soppeng Andi Soetomo, dan Kapolres Soppeng AKBP Arif Rahman. (FOTO: Abdullah Nicolha).

Wednesday, 26 May 2010
WATANSOPPENG (SI) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulselbar Irjen Pol Adang Rochjana menyatakan, dalam pelaksanaan setiap pemilihan kepala daerah (pilkada),ada dua sumber masalah yang harus diwaspadai,yakni calon yang bersangkutan dan para tim suksesnya.

“Sumber masalah, kerusuhan, dan kekacauan pada pilkada ada dua, yakni kontestan atau calon bupati dan tim suksesnya. Hanya dua ini saja,”katanya saat berkunjung ke Kabupaten Soppeng, Selasa (25/5) malam.

Dalam kunjungannya, orang nomor satu di jajaran Polda Sulselbar itu disambut Bupati Soppeng Andi Soetomo bersama jajaran muspida setempat, Kapolres Soppeng AKBP Arif Rahman bersama jajarannya Dandim, KPU, dan Panwaslu Pemkab Soppeng.

Jenderal bintang dua itu mengungkapkan, konsep siap menang dan siap kalah bagi semua calon bupati dan wakil bupati harus benarbenar berdasarkan kaidah agama bahwa orang yang berjanji harus menepatinya.“Orang yang berjanji tapi tidak melaksanakannya adalah ciri-ciri orang munafik,” ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya meyakini jika sumber masalah tersebut sudah diatasi dan para kontestan betul-betul menyadari serta tidak ingin menjadi orang munafik, pelaksanaan pilkada bakal berjalan lancar.

Kapolda juga mengimbau seluruh tim sukses dan korlap kontestan jangan sampai melumuri calon atau jagoannya dengan “kotoran”. “Insya Allah semua akan berjalan lancar. Saya bangga atas kebersamaan semua jajaran, termasuk para Polsek, Koramil, dan para camat,” pungkasnya.

Diketahui, menjelang pelaksanaan pilkada serentak di 10 kabupaten/ kota di Sulsel pada 23 Juni 2010, Adang Rochjana gencar melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Soppeng.

Dia meminta seluruh jajarannya mengenali para calon dan tim sukses,termasuk korlap,untuk memudahkan cara kerja di lapangan. “Kalau mereka macam-macam kanjadi gampang.Deteksi persoalan yang ada,jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Sebelumnya di awal acara, Kapolres Soppeng AKBP Arif Rahman memaparkan secara singkat persiapannya dalam rangka pelaksanaan Pilkada 23 Juni mendatang.

Kabupaten Soppeng diapit beberapa kabupaten, yakni Kabupaten Bone, Barru,Wajo, dan Sidrap. Pihaknya telah memperingatkan dan mengantisipasi kekhawatiran adanya mobilisasi penduduk dari daerah lain pada hari H nanti.

Dia menyatakan,untuk mengamankan pelaksanaan pilkada nanti, pihaknya akan menerjunkan 349 personel dibantu Polres lain dan Polda. Menurutnya, pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu,pihaknya mendapatkan bantuan dana Rp1,6 miliar.

“Anggaran tersebut dibagi dalam dua putaran, yakni putaran pertama Rp1,2 miliar dan persiapan putaran kedua Rp300 juta lebih. Jadi, kalau hanya satu putaran, dana tersebut akan dikembalikan,” paparnya.

Dari pantauan Seputar Indonesia, Kapolda Sulselbar didampingi Kapolwil Bone bersama jajarannya tiba di Kota Kalong (Soppeng) pukul 18.00 Wita,setelah kunjungan yang sama juga digelar di Kabupaten Bone.

Seusai memberikan arahan sekitar dua jam, Kapolda bersama rombongan kembali ke Makassar pukul 21.30 Wita. (abdullah nicolha)

No comments: