Thursday, 24 March 2011
MAKASSAR – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tidak ingin terpancing dengan situasi politik di Sulsel yang menghangat menjelang pemilihan gubernur (pilgub) 2013.
Berbeda dengan partai besar lain yang mulai ”mengelus” bakal calon yang akan diusung sebagai gubernur dan wakil gubernur, Hanura memilih se-batas memantau dan mengamati dinamika politik yang terjadi.
Ketua DPP Hanura Akbar Faizal mengungkapkan, Hanura belum bisa mengambil sikap terkait pilgub yang pelaksanaannya masih tersisa dua tahun itu.
”Saat ini kami masih dalam posisi mencoba memantau dan mengamati perkembangan. Belum ada agenda menyusun strategi, apalagi pilgub masih lama. Intinya kami masih mengamati,” ungkap anggota DPR RI asal Sulsel ini.
Kendati demikian, Akbar secara pribadi mengaku memiliki hubungan baik dengan sejumlah tokoh di Sulsel. Dia mengaku intens berkomunikasi dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dalam kapasitasnya masing-masing.
”Hubungan kami baik, kami berkomunikasi dengan Pak Syahrul dalam kapasitasnya sebagai gubernur. Begitu juga dengan Pak Ilham,” tutur anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century ini.
Namun, dia membantah komunikasinya itu terkait pilgub,melainkan hanya sebatas membangun komunikasi. Akbar mengaku terjun langsung melakukan pengamatan politik di Sulsel.
Hanura sejauh ini menunggu saat yang tepat untuk bersikap. Partai Golkar hampir dipastikan mengusung Ketua DPD I Syahrul Yasin Limpo yang juga incumbent sebagai calon gubernur.
Namun, Golkar sejauh ini belum memastikan siapa calon yang akan diusung. Partai Demokrat juga memastikan mengusung Ilham Arief Sirajuddin.
Sementara itu,Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mendorong kadernya Akmal Pasluddin. Hanura termasuk partai yang diperhitungkan di pilgub mendatang karena memiliki tujuh kursi di DPRD Sulsel. Selain itu, jumlah kursi Hanura di kabupaten/kota sebanyak 51. abdullah nicolha.
=========
MAKASSAR – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tidak ingin terpancing dengan situasi politik di Sulsel yang menghangat menjelang pemilihan gubernur (pilgub) 2013.
Berbeda dengan partai besar lain yang mulai ”mengelus” bakal calon yang akan diusung sebagai gubernur dan wakil gubernur, Hanura memilih se-batas memantau dan mengamati dinamika politik yang terjadi.
Ketua DPP Hanura Akbar Faizal mengungkapkan, Hanura belum bisa mengambil sikap terkait pilgub yang pelaksanaannya masih tersisa dua tahun itu.
”Saat ini kami masih dalam posisi mencoba memantau dan mengamati perkembangan. Belum ada agenda menyusun strategi, apalagi pilgub masih lama. Intinya kami masih mengamati,” ungkap anggota DPR RI asal Sulsel ini.
Kendati demikian, Akbar secara pribadi mengaku memiliki hubungan baik dengan sejumlah tokoh di Sulsel. Dia mengaku intens berkomunikasi dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dalam kapasitasnya masing-masing.
”Hubungan kami baik, kami berkomunikasi dengan Pak Syahrul dalam kapasitasnya sebagai gubernur. Begitu juga dengan Pak Ilham,” tutur anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century ini.
Namun, dia membantah komunikasinya itu terkait pilgub,melainkan hanya sebatas membangun komunikasi. Akbar mengaku terjun langsung melakukan pengamatan politik di Sulsel.
Hanura sejauh ini menunggu saat yang tepat untuk bersikap. Partai Golkar hampir dipastikan mengusung Ketua DPD I Syahrul Yasin Limpo yang juga incumbent sebagai calon gubernur.
Namun, Golkar sejauh ini belum memastikan siapa calon yang akan diusung. Partai Demokrat juga memastikan mengusung Ilham Arief Sirajuddin.
Sementara itu,Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga mendorong kadernya Akmal Pasluddin. Hanura termasuk partai yang diperhitungkan di pilgub mendatang karena memiliki tujuh kursi di DPRD Sulsel. Selain itu, jumlah kursi Hanura di kabupaten/kota sebanyak 51. abdullah nicolha.
=========
No comments:
Post a Comment