Monday, May 9, 2011

Partai Golkar Ancam Kader yang Membelot

Tuesday, 10 May 2011
MAJENE – Partai Golkar Majene mengancam akan memberi sanksi tegas kepada kadernya yang terbukti membelot pada Pilkada Majene, 12 Mei mendatang.

“Jika ada kader yang menyimpang dari keputusan Partai Golkar dan itu ada pembuktian, maka kami akan bertindak tegas dan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan,” tegas Sekretaris DPD II Golkar Majene Muslimin Abduh,kemarin.

Pada Pilkada Majene kali ini, partai berlambang beringin ini berkomitmen berkoalisi dengan tujuh partai politik untuk memenangkan calon bupati incumbent Majene Kalma Katta yang juga Ketua DPD II Golkar Majene. Kalma berpasangan dengan Fahmi Massiara. Ketujuh partai koalisi Golkar, yakni Hanura, PBR, PPP, PIB, PMB, RepublikaN, dan PNI Marhaenis.

“Belum ada yang terindikasi membelot.Makanya,kami tegaskan lagi agar komitmen ini tetap dijaga hingga selesainya pesta demokrasi ini dengan kemenangan,”ujar dia. Wakil Ketua DPD II Golkar Majene Idham Muchsin berharap semua kader dan simpatisan Golkar mendukung pasangan KAMI. “Tidak ada alasan untuk tidak mendukung, paket ini mengingat Pak Kalma adalah Ketua Golkar Majene,”ujarnya.

LKPI Jagokan AFDAL

Lembaga Konsultan Politik Indonesia ( LKPI ) merilis hasil surveinya untuk Pilkada Majene, kemarin. LKPI menyatakan pasangan nomor urut 1 Arifin Nurdin- Rizal Muchtar (AFDAL ) masih teratas dari tiga pasangan lainnya.Tingkat keterpilihan AFDAL diklaim mencapai 39% dan mengungguli seluruh pasangan.

Lembaga survei yang mengklaim berhasil memenangkan Andi Sutomo di Pilkada Soppeng, Sulsel, itu juga akan menggelar real count pada hari pencoblosan. “Hasil survey ini dapat kita uji pada real count pada hari H pemungutan suara nanti“ ujar Koordinator LKPI Azhar Ilyas di Majene,kemarin. (rizaldy/abdullah nicolha)

No comments: