Tuesday, November 24, 2009

5 Pendaftar Tambahan Dipersoalkan

Tuesday, 24 November 2009
WATANSOPPENG(SI) – Sejumlah pihak di Kabupaten Soppeng mempersoalkan lima nama tambahan pendaftar yang diterima panitia seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Soppeng.

“Kenapa masih ada tambahan? Jadwal penerimaan berkas kan hanya sampai pukul 20.00 malam. Jika memang ada tambahan pendaftar setelah ditutup,artinya melanggar dong,” ungkap Sekretaris Yassisoppengi Kabupaten Soppeng Agusnawan Iskandar kepada harian Seputar Indonesia (SI), kemarin.

Menurut dia, hal itu harus diusut dan diperjelas jangan sampai ada oknum-oknum yang sengaja bermain dan memanfaatkan kondisi tersebut.
“Yang jelas, jika hal itu memang terjadi, akan merugikan banyak orang, khususnya mereka yang ikut mendaftar CPNS,”katanya.

Kepala Bidang (Kabid) Mutasi BKDD Soppeng Kamaruddin menjelaskan, data lima pendaftar terakhir belum tercatat keseluruhan karena saat itu terjadi pemadaman listrik.

“Hari itu kan masih mati lampu, jadi masih ada data yang terlewat sehingga itu segera dirampungkan. Maka,saat disampaikan, datanya belum masuk semua.Jadi, sebenarnya berkas mereka sudah masuk sebelum jadwal penerimaan berkas berakhir,” jelas Kamaruddin yang juga jadi anggota panitia seleksi CPNS.

Masjaya, seorang anggota panitia seleksi CPNS di BKDD Soppeng, membantah keras ada tambahan peserta lima orang setelah masa pendaftaran ditutup.Berkas kelima pendaftar itu telah masuk sebelum jadwal berakhir.

“Tidak betul itu, tidak ada berkas yang kami terima setelah berakhirnya jadwal.Berkas mereka telah diterima sebelumnya, tidak bertambah, cuma yang lima orang tersebut tidak tercatat pada rekap awal,tapi ternyata berkasnya sudah ada,”tandasnya.

Dia juga membantah ada alumni universitas terbuka (UT) yang diterima saat pendaftaran beberapa waktu lalu. “Jadi, itu tidak benar karena kami telah cek data-datanya dan tidak ada berkas alumni UT yang diterima,”ujar dia.

Sebelumnya, Kabid Kesejahteraan Pegawai BKDD Suriasni yang juga Sekretaris Panitia Penerimaan CPNS Soppeng 2009 mengemukakan, berkas kelima pelamar tersebut baru ditemukan saat verifikasi berkas karena berkas tercecer di map panitia.Alhasil data sebelumnya yang disampaikan pihak panitia sebanyak 2.530 menjadi 2.535 peserta.

Sementara itu, 2.515 kartu tes CPNS di Kabupaten Soppeng kemarin mulai dibagikan.Jumlah tersebut merupakan data terakhir setelah panitia melakukan verifikasi bekas. Dari hasil tersebut, panitia penyelenggara menggugurkan 20 pelamar.

Informasi yang dihimpun SI,19 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dan mayoritas pelamar dari keguruan, guru agama Islam sebanyak 10 orang, enam pelamar karena melewati batas usia 35 tahun,dan masa pengabdian belum cukup 12 tahun sesuai SK yang dilampirkan. Sementara satu pelamar atas nama Andi Munarti, mengundurkan diri karena juga mendaftar di Sidrap.

“Dia lebih memilih mengikuti ujian di sana (Sidrap),” papar Masjaya kemarin. Menurut dia,pihaknya menjadwalkan pembagian kartu tes tersebut selama tiga hari,yakni mulai 24 hingga 26 November mendatang, dengan menyiapkan tiga loket pengambilan kartu, yakni untuk pendaftar tenaga kesehatan, teknis, dan keguruan.

Sementara untuk pelaksanaan ujian pada Desember mendatang, pihak panitia menyiapkan 127 ruangan di sembilan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA dan SMK). “Jadi,tahun ini tidak ada yang ujian di SD,semuanya di SMP dan SMA/SMK,” pungkasnya.

Pantauan SI di loket pengambilan kartu tes kemarin,ratusan pelamar memenuhi depan loket tempat pembagian nomor tes yang sudah dibagi tiap spesifikasi pendidikan. Bahkan,pembagian kartu tersebut di bawah pengawasan sejumlah personel Polres Soppeng. (abdullah nicolha)

No comments: