Thursday, November 5, 2009

Bupati Jamin Tak Ada Percaloan


Friday, 06 November 2009
Hari Pertama. Nampak puluhan pendaftaran yang berasal dari penjuru wilayah Kabupaten Soppeng memadati loket penerimaan pendaftaran CPNS loket tenaga guru pada hari pertama pendaftaran di daerah tersebut kemarin.(FOTO: Abdullah Nicolha).

WATANSOPPENG(SI) – Bupati Soppeng Andi Soetomo menjamin tidak akan ada percaloan di Bumi Latemmamala dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini.

Bupati menjamin hal itu karena telah mengancam memberikan sanksi tegas bagi para calo CPNS. Bila ada PNS terbukti menjadi calo, akan langsung dipecat. Bagi orang luar (bukan PNS) yang kedapatan menjadi calo akan dilaporkan kepada polisi

“Jadi saya yakin tidak ada calo pada penerimaan kali ini, begitu juga pada penerimaan sebelumnya. PNS yang kedapatan menjadi calo akan saya copot. Artinya,saya nonjobkan kemudian diproses sesuai aturan kepegawaian.Saya tegas dalam hal ini,” ujar orang nomor satu di Soppeng ini kepada wartawan,kemarin.

Jika ada calo yang berasal dari luar atau bukan pegawai, akan diserahkan ke polisi. “Kalau dia bukan pejabat akan diserahkan ke penyidik kepolisian. Jadi, saya tetap komitmen dalam masalah itu,”ujarnya.

Bupati menyebutkan, apabila praktik percaloan dibiarkan, tidak akan ada kalangan bawah yang bisa menjadi PNS.“Kalau itu dibiarkan dan tidak ditindak tegas, kapan anak petani bisa diterima,” kata mantan Karo Humas Pemprov Sulsel ini.

Dia menambahkan, penilaian hasil ujian CPNS tersebut akan ditentukan murni dari hasil tes yang pemeriksaannya melalui komputer. “Kami di kabupaten hanya sekadar sebagai pelaksana. Selesai ujian, lembar soalnya langsung dibakar. Jadi tidak ada jalan melakukan kecurangan,” tandas mantan Camat Lilirilau ini.

Hal senada diungkapkan panitia pelaksana penerimaan CPNS Soppeng Suriasni. Dia mengatakan, sama seperti penerimaan sebelumnya, BKDD menjamin dalam penerimaan CPNS tahun ini tidak akan ada kecurangan. Apalagi diberlakukan pengawasan ketat dari semua pihak.

“Kami yakin tidak akan ada kecurangan karena prosesnya yang cukup rahasia mulai penerimaan hingga pengumumannya nanti,”paparnya.

Sementara itu, data yang dihimpun Seputar Indonesia (SI) dari Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Soppeng, formasi untuk daerah berjuluk Kota Kalong itu pada 2009 ini mencapai 457 orang.

Kepala Bidang Formasi dan Kesejahteraan Pegawai BKDD Soppeng Suriasni mengatakan, formasi ini terbagi dalam beberapa bidang dan yang terbesar adalah penerimaan tenaga guru mencapai 189 orang.

“Jumlah itu tersebar di beberapa formasi, yakni honorer, tenaga teknis, kesehatan, dan guru. Jumlah itu juga termasuk sekdes yang akan diangkat menjadi pegawai negeri,” ungkapnya.

Sebanyak 457 formasi itu tersebar di beberapa bidang, di antaranya 161 orang tenaga honorer, 42 orang tenaga teknis, 60 orang tenaga kesehatan, 189 orang tenaga guru, dan 5 sekdes. “Jumlah guru yang akan diterima itu melingkupi semua sekolah mulai TK hingga SMA,” kata Suriasni yang juga merupakan salah satu panitia pendaftaran CPNS di Bumi Latemmamala itu.

Pada hari pertama pendaftaran, dua loket penerimaan CPNS di Kabupaten Soppeng yang disediakan panitia pendaftaran dipadati ratusan pendaftar sejak pagi. Pendaftar berasal dari seluruh penjuru daerah berjuluk Kota Kalong itu.Petugas kepolisian disiagakan untuk menjaga keamanan di lokasi pendaftaran. Penerimaan pendaftaran berlangsung selama tujuh hari, dimulai 5–10 November.

Jadwal ujian digelar pada 12 Desember dan pengumuman hasil ujian pada 23 Desember. “Pengumuman itu belum dapat dipastikan, mungkin saja masih ada perubahan,” tandasnya. (abdullah nicolha)

No comments: