Tuesday, November 3, 2009

Kebakaran Tewaskan Seorang Balita

Monday, 02 November 2009
MAMUJU(SI) – Sedikitnya empat rumah hangus dan seorang balita tewas dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Pattana Bone,Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar),kemarin.

Seorang balita bernama Dafa, 5, tubuhnya ditemukan hangus terbakar di antara reruntuhan rumah. Informasi yang dihimpun SeputarIndonesia( SI),kebakaran diperkirakan terjadi pada siang hari. Sejumlah warga setempat mengungkapkan, kejadian itu ber-langsung dengan cepat sehingga tidak diketahui warga. Pemilik rumah pun tidak sadar bila kobaran api mulai membesar karena sedang sibuk beraktivitas.

“Kami tidak mengetahuinya karena sedang di kerja.Kejadiannya juga berlangsung singkat, warga tidak mengetahui kalau ada anak kecil yang berada di rumah,”ungkap seorang warga setempat bernama Alfian,36.

Sementara itu, Maya, 42, ibu Dafa, terus meraung-raung mengetahui anak bungsunya menjadi korban dalam peristiwa kebakaran itu.Apalagi rumah miliknya pun habis dilalap si jago merah.

Dia meninggalkan Dafa yang sedang tidur untuk menjemput anaknya di sekolah. “Saat saya akan menjemput anak di sekolah, si bungsu memang ditinggal bersama kakaknya dalam keadaan tertidur. Namun, saya tidak menyangka akan ada api karena sebelum pergi, sudah mengecek dapur dan tidak ada kompor yang menyala,” ujarnya dengan suara sedu sedan. Dafa merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.

Jasad Dafa berhasil ditemukan warga setelah dibantu petugas pemadam kebakaran. Saat ditemukan dalam kondisi sangat mengenaskan dan langsung dievakuasi ke RSUD Mamuju. Maya menduga, api bermula dari rumah tetangga.

“Kami tidak tahu pasti dari mana apinya karena tidak mungkin dari rumah saya. Sebab, sebelum keluar, saya cek,” ujarnya. Selain rumah Maya, api juga menghanguskan tiga rumah lainnya.

Sumber api belum bisa diketahui asalnya dan masih dalam penyelidikan kepolisian. Meskipun api dapat dikuasai setelah satu setengah jam,sejumlah warga kecewa kepada kinerja pemadam kebakaran yang dinilai tidak maksimal.

Pasalnya, empat unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan Dinas Tata Ruang Kabupaten Mamuju, Sulbar, tidak berfungsi dengan baik. Bahkan air habis percuma tanpa mencapai sasaran.

Kerugian materiil dari peristiwa tersebut hingga masih belum diketahui pasti. Namun, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sementara sejumlah warga menduga penyebab kebakaran ini akibat hubungan arus pendek listrik. (abdullah nicolha)

No comments: