Wednesday, December 24, 2008

Hasil CPNS Diminta Transparan

Tuesday, 23 December 2008

LUWU(SINDO)– Pengumuman hasil ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Luwu diminta transparan.

Pasalnya, ditengarai rawan terjadi nepotisme. Aktivis Lembaga Independen Pemerhati Eksekutif Luwu Raya (Lipel) Muhlis Mustamin meminta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu mengutamakan transparansi dalam pengumuman hasil ujian tersebut.Tak hanya itu,dia meminta pemkab dan pemkot se-Luwu Raya mengutamakan transparansi.

”Kami minta pemerintah setempat mengutamakan transparansi dalam pengumuman agar tidak terjadi nepotisme yang selama ini dikhawatirkan,” katanya diLuwukemarin. Pihaknya juga meminta pada pengumuman CPNS tahun ini,pemerintah setempat mengumumkan hasil skorsing dari Universitas Hasanudin (Unhas). Idealnya,CPNS yang lulus harus berdasarkan runutan atau peringkat hasil skorsing dari Unhas.

”Hal ini penting sebagai bukti pemkab/ pemkot se-Luwu Raya betul-betul obyektif dalam menentukan kelulusan CPNS,”tandasnya. Dari informasi yang dihimpun SINDO, 3.720 pendaftar yang terdata di panitia pelaksana CPNSD Luwu, dari jumlah tersebut terdapat 257 orang yang tidak ikut tes CPNSD.Maka,total yang ikut tes tertulis berjumlah 3.463 orang.

Sementara yang akan diterima sekitar 300-an orang. Kabag Sandi Telekomunikasi (Santel) dan Humas Luwu Rahman seusai mengikuti penyerahan hasil tes ujian dari Unhas yang diikuti Muspida Luwu mengatakan, pengumuman hasil tersebut akan diumumkan hari ini (Rabu 24/12) danakansesuairunutan nama dan skor yang ada.

Hal senada diungkapkan salah satu CPNS Irfan, 27, dalam pengumuman harus lebih transpran. Sebab, selama mengikuti tes masih banyak oknum calo sehingga sangat rentang nepotisme dalam perekrutan.

”Kami ingin pemerintah tidak tebang pilih, kalau memang dia berhak untuk menjadi PNS harus diterima,” ungkapnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Luwu Syaiful Alam yang dikonfirmasi tidak berada di tempat karena sedang sibuk. (abdullah nicolha)

No comments: