Tuesday, July 21, 2009

KM Pemburu Terdampar di Kaltim

Wednesday, 22 July 2009

MAMUJU(SI) – Empat anak buah kapal (ABK) dan juragan kapal motor (KM) Pemburu Rupiah beserta satu penumpangnya ditemukan selamat oleh nelayan setempat di perairan Banubar, Kalimantan Timur (Kaltim),sekitar pukul 11.00 waktu setempat kemarin.

Kapal tersebut ditemukan nelayan setempat saat sedang melaut di perairan Banubar.Dari temuan itu, nelayan kemudian memberitahukan Syahbandar Balikpapan dan syahbandar meminta Tim Search And Rescue (SAR) setempat untuk segera memberikan pertolongan dan menariknya ke pantai.

Informasi yang dihimpun Seputar Indonesia, kapal motor tersebut adalah kapal pengangkut barang rempah-rempah yang memuat barang 1–2 ton dari Samarinda menuju Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju, Sulbar, yang berukuran panjang sekitar 20 meter dan lebar lima meter.

Saat ingin kembali ke Budong- Budong, Mamuju, Jumat (17/7) sore lalu, kapal tersebut mengalami kerusakan pada mesin sehingga semua jaringan alat komunikasi (radio) mati dan langsung kehilangan kontak. “Jadi,saat mesin kapal mati semua jaringan juga langsung hilang sehingga kami tidak dapat memberikan informasi kepada siapa pun (lost contact),”kata juragan kapal Marzuki kepada SI via ponselnya kemarin.

Dia juga menyebutkan bahwa kapal yang dibawanya bersama tiga ABK lainnya sempat terombangambing oleh ombak karena cuaca yang berganti-ganti sehingga pihaknya tidak dapat berbuat banyak dan hanya pasrah dengan kondisi tersebut. “Jadi, kami sempat hanyut terbawa ombak selama kurang lebih empat hari empat malam,”ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya sangat beruntung karena perjalanan yang ditempuhnya belum mencapai pertengahan dan masih lebih dekat ke Samarinda daripada Mamuju sehingga nelayan masih dapat menemukan kapal tersebut.

“Untung saja kami belum mencapai pertengahan jalan sehingga masih mudah ditemukan,”ujarnya. Juragan KM Pemburu Rupiah ini juga menyatakan, pihaknya tidak memiliki alternatif lain selain menunggu pertolongan.Pasalnya, tidak satu orang pun yang berada di kapal yang membawa alat komunikasi berupa ponsel.

Kendati demikian, pihaknya sangat bersyukur dapat ditemukan nelayan setempat dan dapat kembali ke pantai.Informasi yang dihimpun, saat ini empat ABK dan satu penumpang KM Pemburu Rupiah tersebut berada di Samarinda dan segera membenahi mesin kapal untuk melanjutkan perjalanan laut mereka kembali ke Budong-Budong.

Sebelumnya,kapal pengangkut barang tersebut dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (17/7) sore lalu. Hal tersebut membuat sejumlah warga di Budong-Budong panik. “Saat baru berangkat dari Samarinda,kami sempat berkomunikasi dengan pihak kapal sehingga saat dihubungi kembali sudah tidak bisa.Makanya kami sekeluarga langsung panik,” ungkap kemenakan sang juragan kapal, Muh Fatur,30,via ponselnya kemarin.

Sementara itu, Polres Mamuju dan syahbandar setempat yang dikonfirmasi kemarin mengaku belum mendapatkan laporan mengenai adanya kapal yang hilang tersebut.“ Tidak ada,belum ada informasinya,” kata AKBP Andries Hermanto kemarin. (abdullah nicolha).

No comments: