Tuesday, July 21, 2009

Ribuan Siswa Sulbar Belum Terima Ijazah

Monday, 20 July 2009

MAMUJU(SI) – Ribuan siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) belum menerima ijazah atau surat tanda tamat belajar (STTB).

Padahal,mereka sudah dinyatakan lulus dalam ujian nasional (UN) beberapa waktu lalu. Dinas Pendidikan (Disdik) Pemprov Sulbar beralasan,hal tersebut terjadi karena keterlambatan pencetakan ijazah.

“Kami terlambat mencetak ijazah karena yang langsung menangani percetakannya pusat di Jakarta,” kata Sekretaris UN/UASBN Sulbar Syamsir Syam saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan,pihaknya menyerahkan masalah itu untuk ditangani di pusat karena di Sulbar maupun Sulsel tidak ada percetakan yang memenuhi standar yang telah ditetapkan.“Tidak ada yang layak sesuai ketentuan,sementara Sulbar juga baru pertama kali menangani pencetakan ijazah karena sebelumnya ditangani langsung oleh pusat,”ungkapnya.

Dia menambahkan, beberapa standar untuk percetakan ijazah di antaranya harus memiliki security printing dan bersedia menerima harga prakiraan sendiri (HPS) sebesar Rp1.050. Dengan demikian, Syamsir mengaku Disdik Sulbar kesulitan mendapatkan percetakan yang memenuhinya.

Kendati demikian, pihaknya yakin bahwa penyerahan ijazah dapat dilakukan pekan ini. Sebab, proses pencetakan telah selesai dan blangko ijazah siap dikirim melalui pesawat kargo. “Setelah blangko itu diterima dari pihak percetakan, kami akan langsung melakukan penyerahan ke setiap kabupaten.Selanjutnya, pihak kabupaten yang bertanggung jawab menyebarkan ke seluruh sekolah penyelenggara UN,”jelasnya.

Kewenangan pengisian berada di pihak sekolah penyelenggara,sementara pihak Disdik Sulbar hanya menyerahkannya dalam bentuk blangko. “Kondisi ini perlu dipahami karena baru pertama kali dilaksanakan,” kata Sekretaris UN/UASBN Sulbar ini.

Pihaknya juga menyadari bahwa seluruh peserta ujian yang dinyatakan lulus tentu sangat membutuhkan ijazah tersebut untuk melanjutkan pendidikan utamanya yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri.

“Seharusnya ijazah dapat diserahkan kepada siswa paling lambat sepekan setelah pengumuman, tapi karena ditangani percetakan di Jakarta sehingga sedikit terlambat,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar Muh Jamil Barambangi saat dimintai keterangan soal ini belum berhasil dihubungi kemarin. Namun, informasi yang beredar bahwa penyerahan ijazah bagi siswa yang lulus UN/UASBN beberapa waktu lalu, akan dilakukan pada pekan ini. (abdullah nicolha).

No comments: