Tuesday, September 8, 2009

Pembekalan DPRD Wajo Disorot

Tuesday, 08 September 2009

SENGKANG (SI) – Pembekalan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo periode 2009-2014 yang dilaksanakan di Jakarta setelah pelantikan anggota dewan terpilih 31 Agustus lalu,disorot sejumlah pihak.

“Harusnya kan tidak usah mendapat pembekalan secara berlebihan karena anggota legislatif mencalonkan diri pada pemilu lalu tersebut dituntut mengetahui ten-tang apa yang akan dilakukannya di DPRD jika terpilih,” ungkap salah seorang pemuda Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wajo,Muhammad Nadjib, kepada Seputar Indonesia (SI) di Sengkang,kemarin.

Menurut dia, terlebih apabila mereka mengetahui dia terpilih sebagai anggota Dewan. “Paling tidak, mereka dapat menyiapkan diri dengan melengkapi referensinya, seperti buku tentang susduk DPRD.Yang paling penting adalah mengetahui fungsi legislasi,” katanya.

Dia menambahkan, legislator itu adalah orang partai yang ditugaskan di DPRD untuk mentransformasikan masyarakat atau usulan rakyat yang telah diusulkan musrembang atau inisiatif memerhatikan masyarakat.

“Intinya kan mengawal aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan pada pemerintah agar dapat merasakan kesejahteraan yang diinginkan sesuai janji-janji pemerintah sebelum terpilih. Tentunya diharapkan menjadi mitra untuk menyejahterakan masyarakat,”tandas dia.

Hal senada diungkapkan anggota badan pekerja Yayasan Wajo Anti-Corruption Committee (WACC) Kabupaten Wajo M Sabri.

Dia mengatakan, semestinya anggota DPRD memiliki bekal duduk di parlemen sebagai wakil rakyat karena memang mereka diberikan kepercayaan oleh rakyat mengemban amanah untuk menyejahterakan. (abdullah nicolha).

1 comment:

Unknown said...

BENAR, ANGGOTA DPRD WAJO YANG BARU DILANTIK MAU MEWARISI PARA PENDAHULUNYA, MENGHAMBURKAN UANG RAKYAT DENGAN MEMPERBANYAK KUNJUNGAN KELUAR DAERAH DENGAN BIAYA PERJALANAN DINAS. HAL INI JANGAN DILANJUTKAN, GITU LOO
.