Wednesday, 14 October 2009
WATANSOPPENG (SI)–Menjelang tahapan Pilkada Soppeng kisruh dualisme kepengurusan di Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Soppeng antara kubu Hira Putriani Rasyid dan kubu Usmaniar berlanjut.
Bahkan, kisruh dualisme tersebut juga akan terjadi dalam Pilkada Soppeng Juni 2010.Pasalnya,kedua kubu sama-sama membuka pendaftaran bakal cabup dan cawabup yang akan diusung pada pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Latemmamala itu.
Hira mengimbau kepada semua figur yang ingin mendekati dan berminat mendaftarkan diri di partai bentukan Presiden SBY tersebut, agar berhati-hati dalam mendaftar karena dikhawatirkan akan salah alamat.
“Saya imbau kepada semua kandidat bupati dan wakil bupati yang berminat diusung partai Demokrat Soppeng untuk berhati-hati,jangan sampai mereka salah alamat dan mendaftar pada lembaga yang ilegal,” ungkapnya kepada wartawan di Soppeng,kemarin.
Dia juga menginformasikan, partai berlambang bintang kejora tersebut telah membuka pendaftaran sejak 2 Oktober hingga 21 Oktober mendatang.
Hira menegaskan, pihaknya adalah pengurus yang sah dan berhak membuka pendaftaran untuk menjaring kandidat bupati dan wakil bupati yang akan diusung partai peraih tiga kursi di DPRD Soppeng itu.
“Secara hukum, kami adalah pengurus yang sah dan telah dikuatkan dengan Putusan Mahkamah Agung N0.07/- Pdt.G/2008/PN.WSP,kalau pun ada pihak lain yang membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, itu adalah pendaftaran yang ilegal,”tegasnya sambil memperlihatkan salinan putusan dari MA.
Sebelumnya, Sekretaris PD kubu Usmaniar yang berkantor di Jalan Merdeka Nur Samsu mengungkapkan, pihaknya juga membuka pendaftaran karena kepengurusan Usmaniar adalah yang diakui oleh pengurus provinsi dan pusat. (abdullah nicolha)
No comments:
Post a Comment