Sunday, 11 October 2009
SENGKANG(SI) – Sejumlah kalangan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo agar dalam melakukan uji kompetensi sejumlah pejabat dilakukan selektif dan sesuai dengan bidangnya.
Anggota Badan Pekerja Yayasan Wajo Anti CorruptionCommittee (WACC) Kabupaten Wajo M Sabri F mengungkapkan, uji kompetensi tersebut bertujuan untuk menempatkan aparatur sesuai bidang masing- masing atau the right man on the right place.
Menurut dia, hal tersebut perlu didukung penuh dengan catatan yang melakukan uji kompetensi kemampuan adalah institusi independen, lalu sementara hasil ujian itu benar-benar ditindak lanjuti oleh yang berwenang. “Ujian tersebut tidak hanya sampai kepada eselon III dan IV tetapi sampai ke eselon II.
Bahkan, sampai ke camat dan lurah,” katanya,kemarin. Dia menegaskan,karena proses uji kompetensi tersebut menggunakan uang rakyat, maka harus dilaksanakan secara jujur dengan tujuan mulia, yakni memberikan pelayanan kepada rakyat secara optimal. “Karena menggunakan uang rakyat maka perlu dilakukan secara jujur dan berimbas kepada pelayanan secara maksimal kepada masyarakat Wajo,”tegasnya.
Sejumlah pihak juga meminta agar Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru segera mempurnabaktikan para pejabat yang telah memasuki masa pensiunnya.“Yang tidak kalah pentingnya Bupati Wajo segera mempurnabaktikan para pejabat yang sudah tiba masa pensiunnya. Kecuali,mereka yang memiliki kelebihan luar biasa yang tidak dimiliki oleh pejabat lain,” katanya.
Dia mengatakan, sangat aneh bila ada pejabat yang aktif dan memiliki kemampuan di atas ratarata, tapi berstatus non job.Sementara di satu sisi ada pejabat yang sudah harus pensiun tetapi masa pensiunnya diperpanjang.“Kalau cara-cara seperti itu masih dipertahankan, Wajo akan terus ketinggalan dari segi peningkatan SDM,” tegas penyuara anti korupsi di Kota Sutera ini.
Senada diungkapkan, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Penerus Amanat Proklamasi Republik Indonesia (PPAP-RI) Kabupaten Wajo Asriadin M. Dia mengharapkan,dalam melakukan uji kompetensi seharusnya dilakukan secara jujur dan tidak memandang siapa tetapi melihat keahliannya.“ Kami tetap berharap hal itu dilakukan secara jujur dan sesuai dengan apa yang ingin dicapai,” ungkapnya.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Pemkab Wajo Hasri AS menyatakan, hal tersebut memang akan dilakukan dalamwaktu dekat ini. “Sudah ada surat resmi kepada masing- masing pejabat eselon II dan III.Pelaksanaannnya akan digelar 23 Oktober,”ujarnya.
Informasi yang dihimpun Seputar Indonesia (SI), saat ini ada lima pejabat Pemkab Wajo yang masa pensiun telah diperpanjang. Kelimanya, adalah Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Kesatuan Bangsa (Kesbang),Ketua Bapedalda, dan Ketua Keuangan. “Kalau tidak salah, ada lima Kepala Dinas dan Kantor yang masa pensiunnya diperpanjang,” tandas Sabri. (abdullah nicolha).
No comments:
Post a Comment