Wednesday, 11 November 2009
WATANSOPPENG(SI) – Kabupaten Soppeng kembali meraih penghargaan tingkat nasional.Kota Kalong (kelelawar) ini termasuk salah satu daerah yang meraih predikat sehat tingkat nasional.
Bupati Soppeng Andi Soetomo mengungkapkan, prestasi itu membuktikan dari empat strong point pembangunan di Kabupaten Soppeng, tiga di antaranya telah mendapat penghargaan tingkat nasional.“ Keberhasilan di sektor kesehatan sebagai strong pointketiga ini patut disyukuri,” ungkapnya kemarin.
Strong point pembangunan pertama yang mendapatkan penghargaan adalah sektor pertanian.Bahkan, sudah dua tahun berturut-turut Soppeng menerima Satyalencana Pembangunan Pertanian dari Presiden SBY.
Strong point kedua, yakni sektor pendidikan. Belum lama, lima dari enam siswa yang mewakili Sulsel pada pelaksanaan olimpiade sains sekolah dasar (SD) berasal dari Kabupaten Soppeng.Tiga siswa untuk mata pelajaran matematika dan dua siswa untuk mata pelajaran IPA.
“Semua ini adalah keberhasilan bersama,”ujar Bupati. Sekarang tinggal sektor pariwisata sebagai strong point keempat yang belum mendapat pen-g-hargaan. Karena itu, perlu terus dibenahi dan ditingkatkan sarana dan prasarananya pariwisata.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng dr Sofyan Syamsuddin mengungkapkan, Sekjen Departemen Kesehatan melalui faksimile mengundang Bupati Soppeng menerima penghargaan di Jakarta hari ini. “Kami sudah terima undangannya,” katanya kemarin.
Terkait kriteria sebagai kabupaten sehat,Sofyan mengungkapkan, ada tujuh indikator. Soppeng telah memenuhi dua, yakni kawasan permukiman sarana dan prasarana sehat serta kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri. “Sebenarnya, sasaran dan kriteria penilaian hampir sama dengan penilaian Adipura yang berhasil diraih Kota Watansoppeng tahun ini.
Cuma penilaian kabupaten/ kota sehat cakupannya lebih luas karena yang dinilai bukan hanya Kota Watansoppeng,tapi enam dari delapan kecamatan,” jelasnya. Kadis Kesehatan yang rencananya turut mendampingi bupati pada acara penerimaan penghargaan tersebut, menambahkan, untuk kawasan permukiman, tujuh itemyang menjadi saran penilaian, yakni udara bersih, air sungai bersih, penyediaan air bersih individu dan umum, pembuangan air limbah domestik (rumah tangga), pengelolaan sampah,perumahan dan permukiman ,serta pertanaman dan hutan kota.
“Sementara indikator kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri terdiri atas 18 item. Di antaranya perilaku hidup bersih dan sehat,imunisasi,pelayanan pengobatan dan perawatan, pemberantasan sejumlah penyakit dan lainnya,” ungkap dr Sofyan.
Penilaian kabupaten/kota sehat dilakukan dua tahun sekali yang dilakukan tim terpadu dan sejumlah departemen terkait dari Jakarta yang telah melakukan penilaian akhir Agustus 2009.“Keberhasilan tahun ini, berarti kriteria Kabupaten Soppeng akan meningkat dari dua menjadi lima tatanan penilaian pada 2011,”tandas dia.
Selain Kabupaten Soppeng, lima kabupaten/kota di Sulsel juga mendapatkan penghargaan serupa, di antaranya Kota Makassar,Parepare, Palopo, Kabupaten Pangkep, Enrekang. Penghargaan Kabupaten Sehat diserahkan langsung Menteri Kesehatan RI Endang R Sedyaningsih hari ini di Aula Gedung Baru Departemen Kesehatan,Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Penghargaan itu juga merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-45. (abdullah nicolha)
No comments:
Post a Comment