Sunday, December 13, 2009

Wabup Jamin Tak Ada Perjokian

Sunday, 13 December 2009
WATANSOPPENG(SI) – Wakil Bupati Soppeng Andi Sarimin Saransi menjamin tidak ada perjokian pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2009 di Kabupaten Soppeng.

Hal itu diungkapkan Andi Sarimin Saransi seusai memantau sembilan sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan ujian CPNS, Sabtu (12/12). “Sesuai pantauan kami di lapangan, tidak ada tanda-tanda kecurangan, bahkan pelaksanaannya berjalan lancar,aman,dan tertib,” katanya kepada wartawan,kemarin.

Menurut dia, saat ini oknum yang ingin melakukan kecurangan tidak memiliki kesempatan karena pengawasan yang dilakukan sangat ketat sehingga mempersempit ruang gerak mereka.“Saya yakin di Soppeng tidak ada dan tidak ada yang berani melakukannya. Tidak tahu di tempat lain,”ujarnya.

Dia menambahkan, semua peserta memiliki peluang sama untuk lulus karena akan dilihat dari hasil pekerjaan yang akan diperiksa langsung Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar sebagai rekan kerja dalam pengerjaan soal ujian CPNS. “Jadi, semua peserta harus yakin pada diri sendiri karena dari hasil ujian akan ditentukan siapa yang lulus,” tandas Wabup Soppeng ini.

Ketua Tim Pemantau Ujian CPNS Soppeng Andi Pawelloi Mappejanci menjelaskan, dari pantauan, tidak ditemukan kecurangan sehingga pelaksanaan ujian berjalan lancar, tertib, dan aman. “Hingga saat ini belum ada yang kami dapatkan melakukan kecurangan semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Dia juga menjamin pemeriksaan nanti tidak ada yang berani melakukan kecurangan tersebut karena dikawal dan diawasi ketat semua pihak.“Kami yakin tidak ada. Sebab, saat pemeriksaan LJK, semuanya dipantau dan kami melihatnya langsung. Jadi kalau memang ada yang salah atau kotor akan terlihat langsung eror,seperti tahun lalu,”ungkap Kepala Inspektorat Soppeng ini.

Sebelumnya, Bupati Soppeng Andi Soetomo menegaskan, tidak akan ada percaloan di Bumi Latemmamala dalam penerimaan CPNS tahun ini.

“Saya yakin tidak ada calo pada penerimaan ini, begitu juga pada penerimaan sebelumnya. Kesimpulannya begini,prinsip saya sejak dulu,kalau Anda punya posisi akan saya copot.Artinya saya nonjobkan kemudian diproses sebagaimana aturan kepegawaian. Saya tegas dalam hal itu,” ungkap orang nomor satu di Soppeng ini kepada sejumlah wartawan,kemarin.

Sementara jika ada calo yang berasal dari luar atau selain pegawai, akan diserahkan ke kepolisian. “Kalau dia bukan pejabat akan diserahkan ke penyidik kepolisian. Jadi, saya tetap komitmen dalam masalah itu,”tandas dia.

Bupati mengemukakan, jika praktek tersebut (perjokian),suap, dan penjatahan tetap ada, tidak akan ada kalangan bawah yang bisa menjadi PNS.“Kalau itu dibiarkan dan tidak ditindak tegas, kapan si anak petani bisa diterima,” kata mantan Karo Humas Pemprov Sulsel ini.

Dia menambahkan, penilaian hasil ujian CPNS tersebut akan ditentukan murni dari hasil tes yang pemeriksaannya menggunakan komputer. “Yang jelas kami di kabupaten hanya sekadar pelaksana.

Selesai ujian, lembar soalnya langsung dibakar. Jadi, tidak ada jalan melakukan kecurangan. Mungkin saja yang bisik-bisik di luar itu adalah orang yang tidak lulus,” tandas mantan Camat Lilirilau ini. (abdullah nicolha)

No comments: