Wednesday, February 17, 2010

Koalisi Nonparlemen Godok 3 Nama

Wednesday, 17 February 2010
WATANSOPPENG(SI) – Koalisi Partai Nonparlemen Soppeng kembali membuka peluang kepada sejumlah figur diusung di Pilkada Soppeng 2010.Pembukaan peluang itu dilakukan menyusul penolakan terhadap Hira Putriani Rasyid.

Hira merupakan figur bakal calon bupati yang memiliki kans besar diusung Koalisi Partai Nonparlemen Soppeng. Namun, beberapa partai dari 13 partai yang tergabung dalam koalisi tersebut menolak Hira karena dinilai tidak sanggup menepati janji.

Dari informasi yang dihimpun harian Seputar Indonesia (SI),pascapenolakan tersebut,koalisi parpol di daerah berjuluk Bumi Latemmamala itu telah menerima dan menggodok tiga figur yang bertekad maju di pesta demokrasi lima tahunan di daerah tersebut.

Ketiga tokoh itu, yakni mantan Wakil Bupati (Wabup) Soppeng Syarifuddin Rauf, Kepala Inspektorat Soppeng Andi Pawelloi Mappejanci,dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Soppeng Andi Herdi Bunga Haryadi.

Sekretaris PKB Soppeng Rudi Amir Setta yang juga masuk dalam koalisi tersebut, mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menerima pendaftaran tiga figur itu dan saat ini sedang menyeleksi siapa yang paling pas dan cocok dan sesuai komitmen mengendarai 13 gabungan parpol itu pada pilkada nanti.

“Saat ini kami sedang menyeleksi tiga figur balon yang bertekad maju di pilkada. Tentunya kami akan melihat siapa menurut teman-teman, yang cocok dan sesuai komitmen yang ada di koalisi nonparlemen. Intinya, menerima komitmen yang disodorkan kepada figur,” kata Rudi kepada SI di kediamannya,kemarin.

Dia menjelaskan, mengingat jadwal pendaftaran di KPU tinggal menghitung hari, yakni dimulai pada Jumat (19/2), pihaknya akan segera menentukan siapa yang akan diusung mengendarai nonparlemen.“ Insya Allah, besok malam, kami sudah tetapkan siapa yang akan diusung karena waktu pendaftaran sudah dekat,”ujarnya.

Pihaknya telah menggelar beberapa kali rapat dengan semua parpol yang tergabung dalam koalisi, tapi masih belum menghasilkan keputusan. “Sebenarnya, kemarin direncanakan ditetapkan, tapi belum ada hasil. Mudah-mudahan besok malam hasilnya sudah dapat diketahui,”ungkapnya. Terkait siapa yang paling berpeluang, dia enggan berkomentar banyak.

Namun yang jelas, siapa yang siap berkomitmen itulah yang akan diterima dan tentu akan disetujui teman-teman.“Kami belum bisa katakan siapa yang paling berpeluang karena dilihat posisinya sama. Intinya, siapa cepat dan menerima komitmen tersebut itulah yang akan diusung,” tandasnya.

Mediator Koalisi Nonparlemen Soppeng Muchtar Baso membenarkan saat ini pihaknya kembali membuka proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada pilkada mendatang.

Hal tersebut dilakukan karena beberapa calon yang sebelumnya mendaftar dan telah diusulkan diusung hingga menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng,tidak menunjukkan keseriusannya.

“Jadi, kami telah pastikan pendaftar yang selama ini mengerucut, akan diusung batal karena tidak ada keseriusan dan terpaksa membuka kembali pendaftaran dan memberikan peluang kepada siapa saja mengendarai koalisi nonparlemen nanti,” ungkapnya via ponsel,kemarin.

Dia juga mengaku, saat ini ada tiga nama yang kembali menguat diusung nonparlemen Soppeng pada perebutan kursi bupati di daerah berjuluk Kota Kalong itu. Dia juga menyebutkan penentuannya akan segera ditentukan dalam waktu dekat. “Insya Allah, dalam waktu dekat sudah ditetapkan siapa yang diusung,”tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun SI, ke-13 parpol yang tergabung dalam koalisi nonparlemen pada pemilu legislatif lalu tidak berhasil meraih suara untuk mendudukkan wakilnya di DPRD Soppeng. Namun, suara yang mereka kumpulkan sebanyak 20.084 dapat memenuhi syarat 15% mengusung satu paket pada Pilkada Soppeng Juni mendatang.

Sebelumnya, enam balon bupati dan wakil bupati telah mendaftar di koalisi nonparlemen Soppeng, di antaranya Andi Soetomo (bupati), Andi Sarimin Saransi (wabup), Hira Putriani Rasyid, Andi Herdy Bunga Haryadi,Andi Munarfa, dan Andi Singkerru.

Namun karena adanya beberapa hal, gabungan parpol tersebut kembali membuka pendaftaran untuk memantapkan strategi mengusung dan memenangkan calon yang akan diusungnya kelak. (abdullah nicolha)

No comments: