Thursday, 29 July 2010
WATANSOPPENG (SI) – Paspor dan kelengkapan administrasi ratusan calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Soppeng mulai diverifikasi.Seluruh biaya pengurusan paspor dan administrasi calhaj ditanggung Kemenag Soppeng.
“Verifikasi dilakukan Imigrasi Parepare dan setiap calon telah diambil sidik jari serta fotonya,” ujar Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Soppeng Hj Gusnawati kepada wartawan kemarin.
Dia menjelaskan, biaya pengurusan paspor sebesar Rp270.000 per orang. “Ini ditanggung sepenuhnya pihak Kemenag Soppeng,” katanya. Para calhaj hanya dibebankan biaya transportasi sebesar Rp150.000 per orang. Uang itu sudah termasuk antar jemput dan konsumsi saat pemeriksaan berkas di Imigrasi Parepare. “Besarnya biaya itu sesuai hasil kesepakatan pihak Kemenag Soppeng dan para calhaj,”tuturnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, tahun ini Kabupaten Soppeng mendapatkan kuota calhaj sebanyak 249 orang dan sebagian besar sudah siap melunasi.Besaran BPIH bergantung pada nilai tukar rupiah saat dilunasi. Namun, dipastikan jumlahnya turun dibanding BPIH tahun lalu.
“Jadwal pelunasan masih menunggu keppres. Pemerintah sudah menetapkan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) untuk embarkasi Makassar sebesar USD3.505, tapi resminya kami belum terima,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua calhaj dipastikan tidak akan diberangkatkan karena tidak memenuhi syarat. Keduanya, Sumarni, warga Kecamatan Liliaja, karena saat pemeriksaan dinyatakan sedang mengandung, dan Sri Sulfiani, warga Kampung Citta, Kecamatan Citta,usianya belum mencukupi 17 tahun.
Kendati masa pemberangkatan masih tergolong lama,pihak Kemenag setempat telah memastikan pembatalan tersebut karena akan memasuki masa pelunasan pembayaran. Dia menyatakan pembatalan dua orang itu digantikan dengan calon lain.
“Dua orang yang batal ini akan digantikan calon lain sesuai nomor urut dalam daftar tunggu. Jadi, tidak bisa digantikan keluarganya, melainkan harus disesuaikan nomor urut daftar tunggu.Penggantinya diberi kesempatan melunasi BPIH pada tahap kedua,” ungkapnya.
Sesuai jumlah penduduk muslim, Soppeng setiap tahun hanya mendapatkan jatah dasar pemberangkatan sebanyak 226 orang. Namun, pembagian kuota calhaj yang diperoleh selalu mendapatkan tambahan. Seperti halnya tahun ini Soppeng kembali mendapatkan tambahan kuota 23 orang sehingga calhaj yang akan diberangkatkan tahun ini berjumlah 249 orang.
“Khusus kuota tambahan ini kami prioritaskan bagi calon yang masuk daftar tunggu sesuai nomor urut pendaftarannya. Termasuk pengganti dua calon yang batal berangkat musim haji 2010 ini,” tandasnya. (abdullah nicolha)
No comments:
Post a Comment