Friday, March 18, 2011

Demokrat Belum Bahas Rencana Koalisi

Friday, 18 March 2011
JAKARTA– Partai Demokrat Sulsel mengaku tidak akan gegabah dalam melakukan koalisi dengan partai politik (parpol) lain menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013.

Sekretaris DPD Demokrat Sulsel Irwan Patawari menegaskan, hingga saat belum ada koalisi yang dibangun oleh Demokrat dengan parpol lain. “Koalisi nanti baru kelihatan menjelang pilgub.Sekarang belum ada tanda-tanda. Kalau toh ada, itu masih bisa berubah,” tegasnya kemarin.

Demokrat sebelumnya disebut- sebut sudah mendekati partai lain untuk berkoalisi di pilgub mendatang.Hanya, belum dibeberkan partai apa saja yang tengah dilobi oleh partai pemenang kedua Pemilu 2009 di Sulsel ini. Kendati belum membangun koalisi dengan partai lain,Demokrat mulai menyiapkan strategi dalam menghadapi perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.

Strategi pilgub tersebut akan dibahas pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Demokrat Sulsel yang digelar akhir Maret mendatang. Namun, rencana koalisi belum dibahas pada rapimda yang akan dihadiri oleh 250 kader dari daerah tersebut. Di pilgub mendatang, Demokrat Sulsel membutuhkan koalisi dengan partai lain karena jumlah kursi di DPRD yang dimiliki belum mencukupi untuk mengusung calon.

Kursi Demokrat di DPRD Sulsel sebanyak 10 dan belum memenuhi persyaratan 15% kursi DPRD sesuai yang diatur dalam perundang-undangan. Demokrat Sulsel memastikan akan mencalonkan Ketua DPD Demokrat Ilham Arief Sirajuddin pada pilgub mendatang.

Kepastian mengusung Wali Kota Makassar tersebut juga disampaikan Koordinator Wilayah (Korwil) Sulsel DPP PartaiDemokratBahrumDaido. “Demokrat tetap mengusung Pak Ilham,” ujar anggota Fraksi Demokrat DPR RI ini kemarin. Sejauh ini,gambaran koalisi menjelang pilgub belum terlihat. Sejumlah partai besar di Sulsel lebih masih sebatas menyebut figur calon gubernur yang akan diusung.

Selain Syahrul (Golkar) dan Ilham (Demokrat),partai lain juga sudah menyebut nama calon gubernur. PAN misalnya,menilai Syahrul masih layak memimpin Sulsel lima tahun mendatang. 

Sedangkan PKS lebih awal menyatakan akan mendukung kader sebagai calon gubernur. Dengan demikian, arah koalisi cenderung sulit ditebak karena partai sama-sama ingin mengusung calon gubernur. ●abdullah nicolha

No comments: