Thursday, 17 March 2011
JAKARTA– DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong kader PAN Sulsel maju mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur Sulsel mendatang.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PAN Andi Taufan Tiro mengungkapkan, sebagai partai dengan tujuh kursi di DPRD,PAN sangat layak mengajukan kadernya, minimal untuk posisi wakil gubernur (wagub). Posisi calon wakil gubernur (cawagub) dinilai cukup realistis karena untuk mengusung calon gubernur (cagub), dinilai masih berat.
“PAN harus mendorong kadernya sendiri pada posisi 02 (wagub). Mengusung kader pada posisi 01 (cagub) memang masih cukup berat.Untuk posisi cawagub itu, PAN memiliki banyak kader untuk itu,” ungkapnya kemarin.
Anggota Komisi V DPR RI ini menyebut sejumlah nama kader PAN Sulsel yang layak untuk posisi cawagub,di antaranya Ketua DPW PAN Ashabul Kahfi, Sekretaris DPW PAN Buhari Kahar Mudzakkar dan fungsionaris PAN Andi Irene Faris.
Meski Pilgub Sulsel masih dua tahun lagi,namun sejumlah partai di Sulsel sudah mulai “mengelus” jagoannya masing- masing. Golkar hampir dipastikan akan mengusung Gubernur incumbent yang juga Ketua DPD I Golkar Syahrul Yasin Limpo.
Sedangkan Partai Demokrat akan mengusung Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang juga Ketua DPD Demokrat Sulsel.Tak ketinggalan, PKS juga menyatakan akan mengusung kader sendiri di posisi cagub, yakni Wakil Ketua DPRD Sulsel Akmal Pasluddin yang juga Ketua DPW PKS Sulsel.
Nama cagub lain yang muncul, yakni Ketua DPD Partai Gerindra Rudiyanto Asapa yang juga bupati Sinjai,dan Ketua Bappilu DPD Partai Hanura Sulsel Rahman Halid. Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi baru-baru ini menyatakan kecenderungan PAN mendukung incumbent memimpin Sulsel untuk kedua kalinya.
Taufan mengatakan, keputusan soal pencalonan di pilgub akan diputuskan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN Sulsel. Terkait figur yang akan diusung, baik sebagai cagub maupun cawagub,itu belum ditentukan karena harus mengacu pada hasil survei.
Sekretaris DPW PAN Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar yang dikonfirmasi enggan berbicara soal pilgub dengan alasan format pelaksanaannya belum jelas. Isu politik yang berkembang saat ini dinilainya sekadar wacana yang diembuskan partai politik. abdullahnicolha
JAKARTA– DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong kader PAN Sulsel maju mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur Sulsel mendatang.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PAN Andi Taufan Tiro mengungkapkan, sebagai partai dengan tujuh kursi di DPRD,PAN sangat layak mengajukan kadernya, minimal untuk posisi wakil gubernur (wagub). Posisi calon wakil gubernur (cawagub) dinilai cukup realistis karena untuk mengusung calon gubernur (cagub), dinilai masih berat.
“PAN harus mendorong kadernya sendiri pada posisi 02 (wagub). Mengusung kader pada posisi 01 (cagub) memang masih cukup berat.Untuk posisi cawagub itu, PAN memiliki banyak kader untuk itu,” ungkapnya kemarin.
Anggota Komisi V DPR RI ini menyebut sejumlah nama kader PAN Sulsel yang layak untuk posisi cawagub,di antaranya Ketua DPW PAN Ashabul Kahfi, Sekretaris DPW PAN Buhari Kahar Mudzakkar dan fungsionaris PAN Andi Irene Faris.
Meski Pilgub Sulsel masih dua tahun lagi,namun sejumlah partai di Sulsel sudah mulai “mengelus” jagoannya masing- masing. Golkar hampir dipastikan akan mengusung Gubernur incumbent yang juga Ketua DPD I Golkar Syahrul Yasin Limpo.
Sedangkan Partai Demokrat akan mengusung Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang juga Ketua DPD Demokrat Sulsel.Tak ketinggalan, PKS juga menyatakan akan mengusung kader sendiri di posisi cagub, yakni Wakil Ketua DPRD Sulsel Akmal Pasluddin yang juga Ketua DPW PKS Sulsel.
Nama cagub lain yang muncul, yakni Ketua DPD Partai Gerindra Rudiyanto Asapa yang juga bupati Sinjai,dan Ketua Bappilu DPD Partai Hanura Sulsel Rahman Halid. Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi baru-baru ini menyatakan kecenderungan PAN mendukung incumbent memimpin Sulsel untuk kedua kalinya.
Taufan mengatakan, keputusan soal pencalonan di pilgub akan diputuskan dalam Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN Sulsel. Terkait figur yang akan diusung, baik sebagai cagub maupun cawagub,itu belum ditentukan karena harus mengacu pada hasil survei.
Sekretaris DPW PAN Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar yang dikonfirmasi enggan berbicara soal pilgub dengan alasan format pelaksanaannya belum jelas. Isu politik yang berkembang saat ini dinilainya sekadar wacana yang diembuskan partai politik. abdullahnicolha
No comments:
Post a Comment