Monday, 30 March 2009
POLEWALI(SI) – Kampanye terakhir Partai Golongan Karya (Golkar) di Lapangan Pancasila,Kabupaten Polewali Mandar (Polman),Sulawesi Barat (Sulbar),dihadiri sejumlah pengurus DPP Golkar,termasuk anggota Dewan penasihat Aburizal Bakrie.
Fungsionaris Partai Golkar yang juga menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), dalam orasi politiknya berjanji melanjutkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri untuk menyejahterakan rakyat.Menurut dia, program tersebut terbukti menyejahterakan rakyat dan akan dilanjutkan hingga pemerintahan mendatang jika Partai Golkar menang.
“Kami akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat yang lebih bagus dari sekarang dan akan meneruskan PNPM Mandiri di daerah ini hingga 2015,”ujarnya dengan nada lantang yang diiringi seruan hidup Golkar dari ribuan massa yang memadati lokasi kampanye,kemarin.
Dia juga optimistis akan memenangkan partai berlambang pohon beringin itu dengan meraih suara 50% di daerah ini (Sulbar). Untuk dapat mewujudkan target tersebut, para kader dan simpatisan diminta lebih giat memenangkan Partai Golkar di provinsi yang ke-33 itu.
Selain itu,Aburizal Bakrie juga memintaparakader,simpatisan,dan caleg Golkar berkampanye melalui jalur keluarga masing-masing agar bias meraih suara rakyat hingga 50%. “Jadi,kalau saudara-saudara yakin memenangkan Golkar pada pemilu ini, berkampanyelah kepada istri, anak,bapak,ibu,dan para tetangga untuk mencontreng Partai Golkar dengan nomor urut 23,”tuturnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPD I Golkar yang juga Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.Dia mengimbau masyarakat yang menginginkan Golkar menang dalam pemilu ini memilih dan mencontreng partai bernomor urut 23 dan mengampanyekannya kepada keluarga dan tetangga.
Pantauan SI, rapat umum dan kampanye akbar terbuka Partai Golkar di Polman juga berlangsung ricuh.Pasalnya,ribuan warga berebut sarung sutra yang dibagikan Dewan penasihat DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, setelah berorasi selama kurang lebih lima menit. Sebelumnya, kampanye yang berjalan tertib dan digelar sekitar pukul 10.00 Wita kemarin,tiba-tiba berubah saat penasihat DPP Golkar tersebut membagikan sarung sutra.
Ribuan simpatisan menyerobot dan naik ke panggung utama dan saling dorong untuk mendapatkan hadiah tersebut.Karena sudah tak sabar,beberapa orang naik ke panggung utama, bahkan anakanak juga ikut berebut sarung. Selain itu, Aburizal juga menyempatkan diri bernyanyi bersama artis-artis Ibu Kota,seperti Widi KDI dan Duo Macan. (abdullah nicolha)
Golkar Libatkan Anak-anak
KAMPANYE Partai Golkar di Polewali Mandar selain dihadiri ribuan simpatisannya, juga melibatkan anak-anak dan menghadirkan goyang erotis di atas panggung.
Tampak jelas sebagian anak-anak tersebut memakai atribut kampanye menggunakan kaus kuning dengan logo pohon beringin. Terkait hal tersebut, pihak panitia pengawas (panwas) pemilu setempat akan memanggil penanggung jawab kegiatan kampanye untuk dimintai keterangan mengenai pelanggaran yang dilakukan Partai Golkar.“Itu jelas melanggar dan kami sudah buatkan laporannya,” kata anggota Panwas Polman M Danial kepada SI via ponselnya, kemarin.
Menurutnya, hal tersebut sudah jelas diatur dalam UU No 10/2008 dan UU No 19/2008 tentang pemilu bahwa tidak diperbolehkan pemilih yang belum cukup umur dan menghadirkan goyang erotis saat berkampanye.
“Kami akan proses sesuai aturan yang ada,”ungkapnya. Setelah menghadiri acara kampanye terakhir Partai Golkar di Polman Sulawesi Barat, Aburizal Bakrie yang didampingi beberapa fungsionaris Golkar langsung kembali ke Jakarta menggunakan helikopter. Selanjutnya dia menghadiri kampanye serupa di Banyuwangi, Jawa Timur. (abdullah nicolha)
No comments:
Post a Comment