Thursday, April 2, 2009

Tak Terdaftar,Puluhan Warga Desa Kunyi Protes KPU Polman

Thursday, 02 April 2009
POLEWALI (SI) – Warga Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi,Kabupaten Polewali Mandar (Polman), memprotes Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman,kemarin.Penyebabnya, 123 warga di desa itu tak masuk daftar pemilih tetap (DPT).

Sebanyak 123 warga yang memiliki hak pilih tersebut tersebar di lima tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Anreapi,yakni TPS 1–5.“Jadi,ratusan warga ini tidak tercatat dalam DPT.Kami telah melaporkannya sebelum DPT ditetapkan beberapa waktu lalu,” kata Kaur Desa Kunyi Fahuddin di Kantor KPU Polman,kemarin.

Dia menilai, petugas yang mendata pemilih tidak maksimal dalam melaksanakan tugas sehingga banyak warga tidak tercatat dan tidak masuk DPT.Dia menyatakan,masalah tersebut telah ada sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polman digelar beberapa bulan lalu.

“Sebelumnya,masalah ini telah bergulir sejak pilkada lalu dan kami telah laporkan. Namun, nyatanya mereka tetap tidak masuk dalam daftar sehingga kami kembali mempertanyakan masalah ini kepada pihak penyelenggara,”jelas dia.

Kedatangan sejumlah warga tersebut didampingi beberapa anggota PPS setempat dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) karena mengkhawatirkan saat hari H nanti warga tidak menerima dan berbuat hal-hal yang tidak diinginkan.

“Di sini kami memperjelas tentang masalah ini karena ditakutkan saat pencontrengan,warga yang tidak terdaftar memprotes.Jadi,penjelasan dari sinilah yang akan kami sampaikan kepada mereka,” ungkap Udin,salah satu anggota PPS.

Ketua PPK Anreapi Nasrullah menyatakan,pihaknya tidak dapat mengakomodasi pemilih yang tidak masuk dalam DPT. Pasalnya, validasi data dilakukan satu bulan sebelum ditetapkan.

“Kami tidak bisa mengakomodir lagi karena telah ditetapkan.Sementara kami hanya mengacu petunjuk yang ada dan penambahan tidak dapat dilakukan,” katanya kepada SI di kantor KPU kemarin. Pihak PPS saat melakukan pelaporan tidak sesuai apa yang dianjurkan sehingga laporan tentang adanya warga yang tidak terdaftar tidak dapat diakomodasi.“Laporan tersebut salah tulis sehingga tambahan yang diajukan tidak diketahui. Jadi, laporannya yang salah,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, tambahan pemilih tersebut baru akan dapat diakomodir saat pemilihan presiden digelar.Pasalnya, DPT yang telah ditetapkan tidak dapat diubah lagi. “Saat ini kami tidak dapat mengakomodir mereka karena telah ditetapkan, nanti untuk pilpres mendatang baru dimasukkan,” tandas dia.

Senada diungkapkan anggota KPU Polman Amiluddin Atjo bahwa warga yang tidak terdaftar dalam DPT saat ini sulit diakomodir. Pasalnya, pemilu legislatif tinggal beberapa hari lagi.

Sementara pihaknya juga telah mendistribusikan logistik ke sejumlah daerah. “Kalau untuk mengakomodir mereka dalam pemilihan legislatif sangat sulit karena hari H tinggal beberapa hari lagi,”jelasnya. (abdullah nicolha)

No comments: