Friday, September 4, 2009

Pemkab Soppeng Deadline KPU

Thursday, 03 September 2009

WATANSOPPENG(SI) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng memberikan deadlinewaktu hingga akhir September kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan rincian anggaran yang akan digunakan pada Pilkada Soppeng 2010.

“Kami telah memberikan deadline kepada KPU segera memasukkan rincian tersebut hingga akhir bulan ini,”ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Soppeng Abd Haris Abbas kepada Seputar Indonesia (SI) kemarin.

“Sebenarnya kami sudah meminta KPU segera mengajukan rincian anggaran yang akan digunakan untuk pilkada mendatang, akhir Agustus lalu.Namun,hingga hari ini belum juga masuk,”katanya.

Hal tersebut dilakukan agar pemerintah dan panggar dapat segera memasukkan rincian tersebut ke dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010. Sebab, pendanaan di KPU tersebut bersumber dari daerah yang harus dibahas Dewan. “Jika hingga akhir September tidak diajukan, pemkab melalui tim anggaran yang akan menanganinya,”ungkapnya.

Meski KPU Soppeng telah membahas bersama KPU Sulsel dan 11 penyelenggara pilkada kabupaten/ kota secara matang, Pemkab Soppeng juga perlu mengetahui. Hal itu untuk memaksimalkan anggaran yang bakal disiapkan.

“Jadi, kami juga ingin mengetahui berapa estimasinya karena bagaimanapun hal itu harus dibahas dalam APBD,” ungkap mantan Kepala Bappeda Soppeng ini.

Sekkab ini juga mengaku, KPU Soppeng pernah menyinggung masalah tersebut, tapi detailnya dan laporan tertulisnya belum ada yang diserahkan kepada pemkab.“Memang secara lisan pernah disampaikan, tapi itu memerlukan laporan tertulis yang harus dicermati,”ujarnya.

Menurut dia, dalam pembicaraan tersebut, KPU Soppeng memberikan sedikit gambaran tentang penganggaran dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Latemmamala tersebut.

Diperkirakan, apabila dilakukan dalam dua tahap akan menghabiskan anggaran Rp8 miliar, yakni tahap pertama Rp6 miliar dan tahap kedua Rp2 miliar. Dengan adanya asumsi tersebut pihak,pemkab akan mengkaji mendalam dan mempertanyakan pengajuan anggaran sebesar itu.

Alasannya,pada Pilkada Soppeng 2005 lalu, anggaran yang digunakan melalui APBD hanya Rp2 miliar. “Itulah nanti yang perlu dipertanyakan dan dijelaskan,” tutur Haris kemarin. Ketua KPU Soppeng Sulhan yang dihubungi mengaku hingga kini belum mengajukan rincian anggaran yang akan digunakan pada Pilkada Soppeng mendatang kepada pemkab setempat.

Pasalnya, masalah anggaran merupakan salah satu item utama pertemuan antara 11 KPU kabupaten/ kota di Makassar. “Sekarang (kemarin), kami baru membahas masalah tahapan pilkada, setelah itu baru akan membahas rincian anggaran,” tandasnya kepada SI kemarin. (abdullah nicolha).

No comments: