Thursday, August 5, 2010

Pejabat ke Jakarta, Kantor Sepi

LENGANG. Kondisi kantor pemkab soppeng terlihat lengang, hal itu diakibatkan sejumlah pejabat setempat rame-rame tinggalkan daerah. (FOTO: Abdullah Nicolha)

Thursday, 05 August 2010
WATANSOPPENG(SI) – Sejumlah kantor dinas,kepala bagian,kepala bidang,camat,dan lurah di lingkup Pemkab Soppeng sejak dua pekan terakhir beramai-ramai menuju Jakarta untuk menjadi saksi pada Sidang Sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi.

Akibatnya, sejumlah kantor di lingkup Pemkab Soppeng pun lenggang. Dari pantauan, mobil dinas pejabat yang biasanya ramai terparkir di halaman kantor bupati, kini hanya terlihat beberapa unit saja.

“Sebagian dari pejabat tersebut hanya untuk menghadiri dan menjadi saksi pada sidang sengketa pilkada Soppeng di Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar salah seorang sumber yang minta namanya tidak disebutkan.

Pantauan kemarin, sekitar pukul 14.15 wita,menemukan sejumlah ruangan kerja pejabat sepi. Bahkan ada yang pintu ruangannya terkunci, baik ruangan kepala SKPD maupun kabag.

Yang ada hanya beberapa stafnya yang terlihat sedang bersantai. Kondisi tersebut membuat sejumlah pegawai memilih lebih cepat pulang dari biasanya.Padahal saat itu belum menunjukan jam pulang kantor.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Soppeng Abd Haris Abbas yang dikonfirmasi di ruang kerjanya tidak menyangkal keberangkatan sejumlah pejabat ke Jakarta.

Dia mengaku kendati sejumlah pejabat tidak berada di tempat, namun pihaknya tetap berupaya untuk membarikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

“Selaku sekda, saya hanya mengharapkan kepada para pejabat, termasuk camat agar yang memang berangkat ke Jakarta, setelah selesai urusannya segera kembali ke tempat tugasnya atau daerahnya masing-masing,” pinta mantan kepala Bappeda Soppeng itu,kemarin.

Kondisi serupa juga terlihat di Kantor DPRD Soppeng.Suasana di gedung berlantai itu terlihat lengang. Sebab sejumlah anggota dewan tidak masuk kantor. Sementara anggota legislatif yang hadir kemarin,bisa dihitung jari. (abdullah nicolha)

No comments: