Sunday, February 22, 2009

Enam Warga Majene Telantar di Purwakarta

Sunday, 22 February 2009

MAJENE (SINDO) – Sedikitnya enam warga Kecamatan Banggae dan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), yang dijanjikan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Majene untuk bekerja di Purwakarta Jawa Barat (Jabar), telantar.

Hingga kini keenam warga tersebut belum dipekerjakan di Purwakarta. Sy,salah seorang keluarga dari enam orang tersebut,mengungkapkan bahwa saat ini mereka telantar di Purwakarta, Jabar,karena sudah sejak satu tahun lalu belum bekerja. “ M e r e k a dikirim Pemkab Majene dan dijanjikan dipekerjakan sejak tahun lalu. Mereka terancam diusir dari kontrakannya karena tidak punya lagi uang, termasuk beli makanan, karena belum bekerja,” ungkap Sy, 34,kepada SINDO,kemarin.

Keluarga dari enam orang tersebut menuntut pemerintah setempat mengembalikan mereka ke Majene jika belum dipekerjakan.“Lebih baik dikembalikan saja daripada mereka kelaparan di sana. Kalau diusir dari kontrakan, mereka mau tinggal di mana,” tandas dia. Kepala Disosnakertrans Kabupaten Majene Mansyur T yang dihubungi kemarin membantah keras kalau warga yang dikirim ke Purwakarta tersebut telantar. Bahkan, mereka diberi uang saku selama di sana dan menunggu pihak perusahaan mempekerjakan mereka.

“Keliru sekali itu kalau orang bilang mereka telantar. Mereka diberikan uang saku.Mereka tidak telantar atau tidak dipekerjakan, tapi menunggu panggilan pihak perusahaan,” ungkap Mansyur T kepada SINDO melalui telepon selulernya, kemarin. Pihaknya bekerja sama dengan Disnakertrans Purwakarta untuk mengirimkan tenaga kerja untuk dipekerjakan di perusahaan setempat. Dari kesepakatan tersebut, pihak Pemerintah K a b u p a t e n (Pemkab) Majene kemudian mengirim 20 orang untuk dipekerjakan di sana.

Dia menyatakan, 14 orang lainnya telah bekerja, sementara enam orang yang belum bekerja harus dilatih kembali di Balai Latihan Kerja (BLK) di Purwakarta . Sebelum dikirim, terlebih dahulu para calon tenaga kerja dilatih di BLK Majene.Kebanyakan dari mereka adalah wanita untuk ditempatkan di bidang menjahit. Pengiriman tenaga kerja oleh Pemkab Majene ke luar daerah tersebut merupakan yang pertama dan berharap hal itu dapat berlanjut untuk menyerap tenaga kerja yang ada. (abdullah nicolha)

No comments: