Sunday, February 22, 2009

Pemkab Sediakan Lahan dan Rumah bagi Korban Banjir

Thursday, 19 February 2009

POLEWALI (SINDO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) dalam merelokasi korban banjir yang terjadi awal Januari lalu,akan menyediakan lokasi seluas tiga hektare (ha) dan perumahan bagi 80-an kepala keluarga (KK) di Desa Sepa Batu, Kecamatan Tinambung dan Desa Petoosang, Kecamatan Alu.

Wakil Bupati Polman Nadjamuddin Ibrahim menyatakan, segera merelokasi korban banjir yang tempat tinggalnya rusak berat. "Pemkab akan merelokasi korban banjir, khusus di Desa Sepa Batu akan direlokasi ke Desa Tangnga- Tangnga, Kecamatan Tinambung, sebanyak 80 KK dari jumlah rumah yang rusak, yakni 85 rumah,"paparnya. Relokasi tersebut tepatnya akan ditempatkan di pemukiman nelayan Desa Tangnga- Tangnga,dengan luas wilayah satu ha akan diperuntukkan kepada korban banjir.

"Setiap KK akan memperoleh kavling (lokasi) dengan luas ukuran 10x15 meter dan perumahan bagi korban," ungkapnya. Wabup menyatakan, pemerintah berupaya semaksimal mungkin memperhatikan nasib korban banjir dan nelayan setempat. Dia juga berharap, setelah masyarakat direlokasi, tidak kembali ke pantai karena sangat rawan dengan banjir dan abrasi. Di lokasi yang disiapkan apabila belum menampung korban, akan ditambah sesuai kebutuhan yang ada.

Kepala Bappeda Polman Bahrun Bando menyatakan, pemukiman nelayan di Tangnga- Tangnga tersebut awalnya diperuntukkan bagi masyarakat nelayan di pesisir pantai.Namun, dengan adanya banjir yang membuat banyak rumah hancur,pemerintah mendahulukan untuk korban banjir. Dengan adanya keputusan tersebut,Bahrun juga meminta izin kepada para nelayan setempat agar dapat menerima keinginan pemerintah untuk merelokasi korban banjir di daerah mereka.

Sebelumnya,Pemkab Polman melakukan sosialisasi dengan nelayan dan para korban banjirdiKantorDesa Tangnga- Tangnga. Sosialisasi tersebut dihadiri tim penanggulangan bencana,yakniWabup Polman Nadjamuddin Ibrahim, Asisten Pemerintahan Sarja,Asisten Ekonomi Pembangunan Saharuddin Haruna, Kepala Bappeda Bahrum Bando,Kadis PU Edy Wibowo,Kepala Disosnakertrans M Suaib Kambo, Kabag Humas Ahsan Jalaluddin, dan Kabag Pemerintahan Yusuf D Majid.

Belum lama ini, pemkab juga melakukan sosialisasi dengan korban banjir di Petoosang, Kecamatan Alu. Dalam sosialisasi itu, pemkab berdialog dengan korban banjir bagi korban yang rumahnya hanyut dan rusak berat di Petoosang. Beberapa desa di Kecamatan Alu juga akan direlokasi di sekitar perbatasan Petoosang dengan Desa Mombi."Untuk relokasi warga Petoosang,kami juga berencana membebaskan lokasi seluas dua ha untuk merelokasi warga Petoosang," ungkapnya.

Menurut Bahrun, dalam relokasi itu nanti, pemkab setempat akan menyediakan tanah dan perumahan sederhana, termasuk beberapa fasilitas." Mudah-mudahan dengan adanya bantuan tersebut dapat mengurangi beban mereka,"tandasnya. (abdullah nicolha)

No comments: