Monday, June 8, 2009

NilaiTukar Petani Sulbar Meningkat 0,46%

Sunday, 07 June 2009
MAMUJU(SI) – Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Sulawesi Barat April lalu mengalami peningkatan sebesar 105,14 atau naik 0,46% dibandingkan NTP pada Maret lalu yang hanya mencapai 104,65.

“Hal itu merupakan indokator tingkat kemampuan daya beli petani.NTP juga menunjukkan daya tukar dari prodauk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun produksi.Makin tinggi NTP, secara relatif makin kuat pula daya beli petani,” jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar Nursam Salam.

Menurut dia,jika dibandingkan dengan provinsi lain, Sulbar merupakan salah satu dari 14 provinsi yang mengalami inflasi di daerah pedesaan.Tertinggi di Sulawesi Selatan sebesar 0,91% dan terendah di Kepulauan Riau sebesar 0,04%. “Sementara itu, 18 provinsi lain mengalami deflasi tertinggi, Lampung 1,37% dan terendah Kalimantan Barat 0,01%,”ungkap dia.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulbar Abdul Hafid menambahkan, dari hasil pemantauan harga produsen berbagai komoditi barang dan jasa di daerah pedesaan di Sulbar peningkatan tersebut disebabkan perubahan indeks harga yang diterima petani naik 0,52%, Sedangkan indeks yang dibayar petani hanya naik 0,06%.

“Artinya, secara umum kenaikan harga komoditi hasil pertanian dari bulan sebelumnya lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan harga barang-barang keperluan konsumsi dan produksi,” tandas Hafid. (abdullah nicolha)

No comments: