Monday, June 8, 2009

PDAMTarget Pasokan Air 1.663.625 Liter Kubik

Sunday, 07 June 2009
MAMUJU(SI) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra Mamuju pada tahun ini menargetkan pasokan air bersih yang akan disalurkan keseluruh pelanggan di daerah tersebut hingga mencapai 1.663.625 liter kubik.

“Kami menarget pasokan air bersih itu dengan disesuaikan kapasitas di setiap instalasi yang ada di daerah Mamuju,” kata Direktur PDAM Tirta Manakarra Mamuju Muhammad Nur di Mamuju,belum lama ini.

Pasokan air bersih yang disalurkan kepada seluruh pelanggan di Mamuju saat ini berasal dari instalasi So’do dengan kapasitas sebesar 30 liter per detik, dan instalasi Padang Baka yang juga memiliki kapasitas sebesar 30 liter per detik.

“Jadi, total air yang bisa disalurkan jika seluruh instalasi tersebut telah berfungsi dalam setiap detiknya sebanyak 80 liter.Itu baru baru dalam ukuran paling minimal. Maksimalnya bahkan bisa mencapai 100 liter per detik,”tutur Muhammad Nur.

Pihaknya juga dapat memprediksi pasokan air yang dapat dihasilkan dari besarnya kapasitas yang dimiliki.Data yang dihimpun SI, jumlah pelanggan PDAM saat ini mencapai 4234 pelanggan.

“Jika semuanya telah rampung maka pelanggan juga bisa bertambah 2000 pelanggan.Dengan begitu seluruhnya menjadi 6234 pelanggan,” jelas dia. Meningkatnya pasokan air bersih tersebut otomatis akan membawa dampak pada bertambahnya keuntungan yang diperoleh PDAM Tirta Manakarra Mamuju.

Sehingga, pada tahun ini,perusahaan daerah air minum itu menargetkan besarnya keuntungan yang akan disetor ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp300 juta.Pada tahun 2008, keuntungan dari penjualan air bersih bisa mencapai Rp13 juta.

“Saya sedikit bisa berbangga, karena sejak PDAM ini berdiri tahun 1982,baru kali ini memperoleh untung sebesar itu,”ungkap Direktur PDAM Tirta Manakarra ini.

Dia berharap agar kondisi yang sudah berjalan dengan cukup baik itu,dapat tetap berlangsung.Jangan sampai dalam beberapa waktu ke depan justru mengalami kemunduran. Data yang dihimpun, sejak 2007 lalu, berdasarkan audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan, PDAM Tirta Manakarra merupakan satu-satunya PDAM yang sehat.

Meskipun sempat menderita kerugian,PDAM Tirta Manakarra dapat menyetor PAD ke pemerintah daerah setempat sebesar Rp75 juta.“Memang saat itu kami masih merugi.Tapi karena (Pemkab) telah banyak memberikan bantuan,kami sebisa mungkin memasukkan PAD,”tandasnya. (abdullah nicolha)

No comments: