Thursday, April 1, 2010

Parpol Pengusung Calon Tak Gentar

Thursday, 01 April 2010
WATANSOPPENG(SI) – Tingkat popularitas dan elektabilitas incumbentSoppeng Andi Soetomo berpasangan dengan Arsi Muhammadiah yang dilansir salah satu lembaga survei dan media beberapa waktu lalu,tidak menggentarkan parpol pengusung calon lain.

Bahkan, sebagian kalangan parpol pengusung calon lain menilai hal tersebut tidak akan memengaruhi konstelasi politik yang saat ini berkembang di masyarakat di Bumi Latemmamala tersebut menjelang dua bulan perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.

Koordinator Pilkada Wilayah Bosowa (Bone,Soppeng,Wajo) Partai Demokrat Haeruddin Tahang mengaku, hal tersebut tidak akan memengaruhi pergerakan calon usungan partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, yakni pasangan Andi Sulham Hasan-Supriansa (SULAPA). Sebab, hal tersebut merupakan hal wajar sebagai salah satu strategi meraih simpati warga.

“Wajar-wajar saja dan setiap calon memiliki lembaga survei internal masing-masing,begitu pun SULAPA tentunya akan berbeda. Yang jelas kami tidak akan gentar dan tetap akan bekerja meraih simpati warga Soppeng,” katanya kepada harian Seputar Indonesia (SI) via ponsel kemarin.

Ketua Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng ini menambahkan, semua calon berhak mengklaim tentang angka popularitas dan elektabilitas mereka,asalkan tidak mencederai calon-calon lain.Yang jelas, setiap masyarakat di satu daerah pasti mengetahui siapa bupati dan wakilnya. “Sekali lagi,tidak akan terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang, apalagi dibandingkan internal kami,”tandasnya.

Senada diungkapkan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Soppeng Agusnawan Iskandar, yang juga menjadi pengusung salah satu calon di Pilkada Soppeng Andi Kaswadi Razak- Andi Rizal Mappatunru (AKAR). Bahkan, pihaknya menanggapi dingin pemberitaan terkait peningkatan elektabilitas dan popularitas salah satu calon yang akan bertarung pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu.

Agusnawan juga mengaku tidak terkejut dengan hasil tersebut, apalagi gentar.Pihaknya juga memiliki survei internal yang memiliki penilaian dan hasil berbeda dan lebih memercayai apa yang ada di internalnya.Menurut dia, itu hal yang wajar yang tidak perlu dikhawatirkan.

“Itu wajar-wajar saja karena hak masing-masing kandidat bagaimana cara menaikkan tingkat popularitasnya. Masyarakat kan bisa menilai sendiri tentang kondisi riil yang ada di kalangan mereka,” tandasnya di Sekretariat DPC PDIP,kemarin.

Mantan Bendahara PDIP Soppeng ini menegaskan, pihaknya menjadikan hasil survei tersebut sebagai motivator dalam memenangkan Pilkada Soppeng, Juni mendatang. “Itu wajar,bahkan kami malah menjadikan hasil survei tersebut sebagai cambuk dan tolak ukur untuk lebih meningkatkan kerja keras memenangkan kandidat yang kami usung,”ujarnya.

Menurut dia, hal-hal seperti itu sudah biasa dalam pertarungan politik, kandidat saling klaim itu sudah biasa. “Inilah yang sering disebut-sebut sebagai perang urat saraf,”tandasnya.

Sebelumnya, salah satu lembaga survei dan media baru-baru ini melansir bahwa incumbentSoppeng Andi Soetomo bersama pasangannya (ASmo-Berkharisma) memiliki tingkat elektabilitas dan popularitas yang tinggi dibandingkan enam pasangan balon.

Berdasarkan data yang dihimpun Seputar Indonesia,tujuh peserta yang akan mengikuti perhelatan pesta demokrasi lima tahunan itu, di antaranya paket Andi Soetomo- Arsi Muhammadiah (ASmo-Berkharisma), Andi Kaswadi Razak- Andi Rizal Mappatunru (AKAR), Andi Sarimin Saransi-Kyai Muda Sulaeman (AS-SALAM),Andi Sulham Hasan-Supriansa (SULAPA), Andi Herdi Bunga Haryadi-Basrah Gissing (HIBA),dan dua balon dari jalur perseorangan,Syamsu Niang- Andi Hendra Pabeangi (SAUDARATA), dan Andi Taufan Made Alie-Sukman Junuddin (ATM-Suka). (abdullah nicolha)

No comments: