Tuesday, August 31, 2010

Air PDAM Soppeng Keruh

INSTALASI PDAM. Salah seorang warga memerhatikan instalasi PDAM Soppeng yang sejak lama telah mendistribusikan air bersih kepada warga di daerah berjuluk Kota Kalong itu, kemarin. Namun, sepekan terakhir ini warga mengeluhkan air bersih tersebut karena mengalami kekeruhan. (FOTO: Abdullah Nicolha).

Wednesday, 26 August 2010
WATANSOPPENG (SINDO)–Ribuan kubik air bersih yang didistribusikan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Soppeng kembali menuai keluhan masyarakat setempat.

Alasannya, air yang dikonsumsi warga tersebut mengalami kekeruhan dalam sepekan terakhir, sementara belum terlihat upaya yang dilakukan pihak pengelola air bersih di daerah berjuluk Kota Kalong itu untuk mengatasinya.

Kondisi tersebut seiring dengan proses kenaikan tarif air bersih bahkan saat ini pihak PDAM melakukan sosialisasi dan tinggal menungguh persetujuan bupati.

Sejumlah pelanggang yang berdomisili di ibukota Kabupaten Soppeng mengaku, mengeluhkan kwalitas air yang didistribusikan PDAM dalam kurung waktu sepekan bahkan hampir dua pekan terakhir ini.

“Sudah sepekan ini air PDAM yang dihasilkan keruh bahkan berwarna coklat kehitam- hitaman,” kata salah seorang pelanggan warga Jalan Merdeka Gunawan kepada Seputar Indonesia (SI) di Watansoppeng, kemarin.

Menurutnya, selama ini PDAM mendistribusikan air yang sumber dari Ompo tidak pernah bermasalah tentang kwalitas air meski dalam musim penghujan, namun saat ini air yang dialirkan melalui pipa PDAM Soppeng itu tidak layak lagi dikomsumsi.

“Jangankan untuk konsumsi air minum, untuk dipakai mandi dan mencuci pakaian pun juga kita sangat berfikir karena khawatir rusak atau bisa saja berdampak penyakit,” ujarnya.

Selain Gunawan, sejumlah pegawai di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikmudora) Soppeng juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, sepekan terakhir air yang didistribusikan ke kantor juga tidak layak dikonsumsi karena keruh.

Salah seorang pelanggan warga BTN Lalabata Indah Misdar juga mengungkapkan bahwa, air pam yang saat ini mengalir ke rumahnya juga keruh. Bahkan, kadang-kadang macet. “Air PDAM sering tidak mengalir dan kalau pun lancar, yah hasilnya keruh,” ketusnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Umum dan Keuangan PDAM Soppeng Muhtar mengatakan, kondisi air yang keruh itu disebabkan karena dalam sepekan terakhir musim penghujan tiba, serta disebabkan masuknya air sungai dari Pajilan yang berada diatas puncak.

Dia juga menduga, kekeruhan air itu juga disebabkan karena pengaruh penampungan air yang dibangun dinas lain. “Kami curiga, itu disebabkan penampungan yang dibangun oleh dinas itu, yang berimbas kepada bak penampungan air,” katanya kepada SINDO di halaman kantornya, kemarin.

Menyinggung tentang antisipasi yang dilakukan pihak PDAM setempat untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Muhtar menolak memberikan tanggapan dengan alasan masih ada bidangnya. “Jangan mi saya berkomentar, karena ada bidang tekhnisnya,” katanya singkat.

Sejumlah pegawai di bagian instalasi atau produk air juga mengaku, selain pengaruh hujan juga karena gangguan dari penampungan air sungai. Sementara itu, Direktur PDAM Soppeng Abd Latif yang berusaha dikonfirmasi di kantornya kemarin tidak berhasil. (abdullah nicolha)

No comments: