Tuesday, April 5, 2011

PDI Perjuangan Target Kursi Gubernur Sulsel

Sunday, 03 April 2011
MAKASSAR– Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tengah menggadang-gadang kadernya untuk diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013 mendatang. Tidak tanggung-tanggung,partai berlambang banteng ini menargetkan menduduki kursi Gubernur. 

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulsel Zainal Basri Palaguna menyatakan, jika selama ini partai yang dipimpinnya hanya sekedar mengusung figur, kedepannya akan mencalonkan kader sendiri untuk memperbaiki pelayanan kepada rakyat.

Menurutnya, sudah saatnya partai dengan warna kebesaran merah tersebut merebut kembali posisi Gubernur. “Jelek-jelek begini saya pernah menjadi Gubernur Sulsel selama 10 tahun. Ini harus kita rebut kembali.Karena itu, kader harus percaya diri dan harus bisa memenangkannya,” tegasnya Palaguna dalam orasi politiknya di depan kader yang juga peserta Rakorda PDI Perjuangan Sulsel di Hotel Santika, kemarin.

Mantan Gubernur Sulsel mengungkapkan, PDI perjuangan tidak akan pernah padam di Sulsel karena telah merasakan manis pahitnya perjuangan di daerah barometer kawasan timur Indonesia itu.

Menurutnya,PDIPsudahcukup dizalimi oleh pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat. “Kita selalu sering mendengar keluhan rakyat,kita harus berjuang,bagaimana pun juga kita harus betul-betul tegakkan asas ketaatan dan asas hukum,” katanya.

Meski demikian, mantan Pangdam VII Wirabuana ini juga mengakui jika pembangunan di Sulsel telah mengalami peningkatan dari sebelumnya, namun pihaknya menginginkan yang lebih baik lagi. Sekadar diketahui,dalam Pilgub Sulsel 2007 lalu, PDI Perjuangan mengusung pasangan Syahrul Yasin Limpo – Agus Arifin Nu’mang (Sayang) dan menang.

Selain menargetkan menang di Pilgub, partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri ini juga menargetkan kemenangan pada pemilihan umum 2014. karena itu,mulai sekarang partai menyusun strategi dari bawah terutama kualitas pembenahan sumber daya manusia (SDM). “Infrastruktur bagaimanapun juga kalau terlalu happy kepada masalah politik saja kita tidak bisa mengingat lagi kepentingan rakyat yang dirindukan,” tegas dia.

Ketua DPP Bidang Kehormatan Sidarto Danusubroto menegaskan bahwa, PDIP masih dalam posisi oposisi dan mengkritik secara cerdas dan rasional.“ Jika semuanya berada di kabinet, jadi siapa yang akan check and balance-nya”ujarnya.

Mantan pengawal Presiden Soekarno ini menyebutkan pihaknya akan merekrut kader muda yang berawal DPC dan PAC yang nantinya akan semakin cerdas semakin makin peduli dengan rakyat makin taat hukum santun.

Dia menyebutkan, kalau mau merebut hati rakyat harus merebut dengan kepedulian kita, kesadaran kita itu yang harus kita tunjukkan kepada rakyat. “Kader muda akan merapat jika wajah terdepan partai ini memberikan kepedulian, satu keteladanan satu sikap yang lebih taat hukum itu yang kita harapkan dari partai ini ke depan,” pungkasnya.

Acara Rakorda dan rakorbid itu diikuti pengurus DPD Sulsel, ketua, sekretaris, dan bendahara 24 DPC PDIP se-Sulsel, dan anggota DPRD baik tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota.

Beberapa bidang yang akan dibahas dalam acara itu yakni koordinasi Bidang Pendidikan, Keagamaan, dan kebudayaan, Bidang pemerintahan dan otonomi daerah. Bidang Hukum, HAM,dan Perundang-undangan, Bidang kesehatan dan tenaga Kerja, Bidang perempuan dan anak.

Sejumlah elit DPP PDIP ikut hadir dalam acara tersebut diantaranya ketua Dewan Kehormatan DPP Sidarto Danu Subroto,Ketua bidang perempuan dan anak Yanti Sukamdani, ketua Bidang Pemerintahan dan Otoda Kamaruddin watuhun, ketua Bidang Kesehatan dan tenaga kerja Rika Ciptaning, Ketua Bidang Pendidikan, kebudayaan dan Keagamaan Prof Dr Hamka Haq. abdullah nicolha

No comments: