Saturday, April 9, 2011

PKS Sulsel Tunggu Informasi dari DPP


Sunday, 10 April 2011
MAKASSAR – Jajaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku tidak terpengaruh dengan kasus yang dihadapi salah seorang kadernya, Arifianto.

Dia tertangkap kamera pewarta foto sedang menonton film porno di komputer tabletnya saat mengikuti sidang paripurna DPR RI,Jumat (8/4). Bahkan, PKS Sulsel yang berhasil menempatkan wakilnya di DPRD setempat, tidak langsung memercayai berita tersebut sebelum mendapat informasi dari DPP terkait kondisi yang sebenarnya.

“Perlu tabayyun (klarifikasi) dulu.Apa memang beliau terima email yang ada linkkonten pornonya? Kami menunggu informasi DPP karena percaya bahwa hal ini akan diklarifikasi DPP sejauh mana kondisi sebenarnya,” ungkap Ketua DPW PKS Akmal Pasluddin kepada SINDO,kemarin.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini berharap,dengan adanya kejadian itu, membawa hikmah yang baik bagi pergerakan PKS ke depan. “Mudah-mudahan dapat hikmah dari kejadian ini,”ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya masih enggan berkomentar banyak terkait masalah itu.Namun, dia tetap akan berprasangka baik (husnuzan) karena yang bersangkutan juga telah memberikan klarifikasi.“Saya belum bisa berkomentar banyak karena DPP juga sekarang lagi mengadakan klarifikasi,” pungkas legislator PKS ini.

Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulsel Ariady Arsal juga mengaku, adanya musibah tersebut tidak akan memengaruhi pergerakan dan perkembangan partai berlambang bulan sabit itu di wilayah Sulsel.

“Insya Allah,ini tidak akan berpengaruh pada PKS Sulsel,”katanya kemarin. Wakil Ketua Fraksi PKS Sulsel ini juga meyakini bahwa koleganya di DPR RI itu tidak sengaja melakukan hal itu (nonton film porno).

Apalagi di tengah sorotan yang cukup tajam dari berbagai pihak kepada PKS sejak berbeda pandangan dalam Angket Mafia Pajak dan dorongan reshufflekabinet. “Saya cukup kenal dengan Bapak Arifianto, bahkan sejak era Partai Keadilan.Beliau saat ini di Majelis Pertimbangan Pusat Partai. Saya tidak meyakini bahwa beliau dengan sengaja melihat situs porno atau gambar- gambar porno,”tuturnya.

Akan tetapi,dia juga sangat meyakini bahwa partai punya mekanisme yang jelas terkait kasus ini. PKS juga memiliki Badan Penegak Disiplin Organisasi terkait pelanggaran asas partai dan masalah publik juga ada Dewan Syariah Partai terkait ketentuan syariah.

“Kami akan menunggu kedua badan tersebut untuk segera menyikapinya dengan kewenangan masing-masing,” tandas legislator PKS Sulsel ini.

Adapun salah seorang politikus PKS Arifianto tertangkap kamera pewarta foto sedang menonton film porno di komputer tabletnya saat sidang paripurna DPR RI.Ulah tersebut tidak dilewatkan pewarta foto tersebut yang memergokinya.

Tak berapa lama, foto wakil rakyat yang asyik menggeser jemarinya di layar tablet membuka file film porno itu sudah muncul di situs online dan menjadi perbincangan hangat banyak orang. Arifianto langsung menggelar jumpa pers setelah mengetahui dirinya menjadi perbincangan di dunia maya.

Dia berkilah tidak sengaja melihat foto- foto porno tersebut karena muncul tiba-tiba dari email yang tidak diduganya. Meski menyatakan tidak sengaja membuka file film porno, politikus PKS itu secara terbuka meminta maaf.“Saya titip ke masyarakat, minta maaf atas kejadian tersebut. Saya menerima banyak email sampah melalui BlackBerry dan Facebook, tapi saya langsung buang,” katanya.

PKS Sulsel menjelang Pemilu 2014 menargetkan suara 1 juta suara atau 20% di daerah tersebut atau menargetkan posisi kedua besar dengan target enam kursi untuk DPR RI, 15 kursi DPRD provinsi, dan 151 kursi untuk DPRD kabupaten kota.

Ketua DPW PKS Sulsel Akmal Pasluddin menilai, hal tersebut tidak sulit jika program yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Bahkan untuk meraih posisi itu,pihaknya juga bertekad memenangkan 13 pilkada serentak pada 2012- 2013.

Bahkan acara Muskerwil PKS yang digelar beberapa waktu lalu merupakan langkah awal PKS pada 2011 untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “2011 merupakan tahun pelayanan PKS kepada bangsa.DPW PKS akan mendirikan rumah aspirasi di 24 kantor DPD PKS se-Sulsel,” pungkasnya. nicolha abdullah

No comments: