Wednesday, October 29, 2008

Dua Mobil Tim CS Diserang

Tuesday, 28 October 2008

LUWU(SINDO) – Dua mobil tim Cakka- Siku (CS) yang melintas di dusun Kariako Desa Buntu Karya Kecamatan Ponrang Selatan Kabupaten Luwu dikepung 50-an orang tak dikenal.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.30 Wita,Senin (27/10) malam itu, berawal saat dua mobil yang ditumpangi beberapa tim CS kembali dari Desa Buntu Batu. ”Kami bersama beberapa tim meninjau Desa Buntu Batu karena dapat laporan ada orang yang membagikan sembako. Sepulang dari sana, menuju Desa Padang Sappa, setelah melewati pengairan, kami dihadang 50- an orang tak dikenal menggunakan sepeda motor,”kata Nursaid kepada SINDO di Warkop Horison Belopa, kemarin.

Pria yang akrab disapa Cera ini menambahkan, mobil Terrano bernopol DD 72 CK yang sedang dikendarainya itu berada di belakang mobil Feroza rekannya. Dia melihat para penyerang mengerumuni mobil dan mengacungkan parang. ”Saya lihat, mereka mengacungkan parang. Setelah melihat yang bersama saya, mereka teriak Haji Alling di sini, bunuh. Spontan orangorang yang sedang mengepung mobil Feroza beralih ke mobil saya,dan memecahkan kaca belakang mobil dengan kapak,”jelas Koordinator Pemilih Bosowa Luwu itu.

Kemarin, Cera melaporkan penyerangan tersebut ke Mapolres Luwu. Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDO, ketegangan tersebut terjadi selama kurang lebih satu jam di jalan poros Makassar-Palopo hingga satuan Brimobda Sulselbar yang dikerahkan Polres Luwu tiba di lokasi kejadin untuk melakukan pengamanan. Sementara itu, Kepala Urusan (Kaur) Reskrim Polres Luwu Iptu Abdul Muthalib menegaskan, telah menerima laporan penyerangan dua mobil tim Cakka-Siku tersebut dan berjanji segera diproses.

“Sejak tadi malam, kami telah mengejar pelaku penyerangan tetapi hingga kemarin pelaku belum berhasil ditangkap,” tegas Muthalib. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Luwu Hasri Hasyim mengungkapkan, pihaknya juga telah menerima laporan tentang insiden yang menimpa tim CS di Dusun Kariako. “Kami sementara mengkaji laporannya untuk segera dituntaskan,” kata Hasri di Luwu,kemarin.

Cabup Luwu usungan PBB-PBR Andi Mudzakkar berharap, semua tim tidak terpancing untuk melakukan pembalasan karena hal itu merupakan strategi untuk melemahkan CS menjelang pencoblosan besok (hari ini).

“Yang jelas kami menghargai demokrasi dan perbedaan yang ada di daerah ini, mari kita ikuti proses ini secara damai sesuai dengan hukum yang ada untuk menciptakan pemilu damai sesuai tekad kita bersama jangan sampai hal ini nantinya merusak persaudaraan yang sudah kita bina selama ini,” kata orang yang akrab disapa Opu Wara ini. (abdullah nicolha)

No comments: