Thursday, January 8, 2009

Atasi Banjir,Pemkab Lutra Siapkan Tiga Alat Berat

Thursday, 08 January 2009

MASAMBA(SINDO) – Untuk mengantisipasi bencana banjir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) menyiapkan tiga alat berat untuk membenahi sungai dan rawa-rawa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lutra Nasruddin mengatakan, pemerintah dalam upaya menanggulangi sungai dan rawarawa yang sering meluap saat hujan turun, melakukan pengadaan alat berat.

”Mekanismenya melalui sistem operasional kerja sama masyarakat, yakni Pemkab Lutra menyiapkan biaya operasional berupa bahan bakar dan apabila bahan bakarnya tidak cukup, masyarakat dapat berswadaya untuk menyelesaikan pekerjaan itu,”katanya di Masamba kemarin.

Swadaya masyarakat dilakukan untuk menumbuhkembangkan rasa memiliki dan semangat swadaya masyarakat akan kecintaan daerahnya. ”Jika dihitung orientasi secara proyek anggaran pembenahan sungai akan membengkak dan secara ekonomis lebih mengirit anggaran,” ungkapnya.

Dia mencontohkan, dengan anggaran Rp20 juta bahan bakar alat berat melalui swadaya dibandingkan dengan pendekatan proyek bisa mencapai Rp300 juta. Pengadaan alat berat 2007 dan 2008 tersebut, menurut Nas––sapaan akrabnya––difokuskan juga untuk penanggulangan bencana dan mengantisipasi tenggelamnya daerah sentra-sentra kakao dan pertanian tanaman lainnya akibat banjir.

Untuk pemeliharaan alat berat itu,Pemkab Lutra telah menyiapkan hanggar dan workshop untuk pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan alatberatyangbertempatdijalan lingkar Masamba,dengan dilengkapi alat las dan perbengkelannya.

”Alat itu sudah digunakan di beberapa kecamatan dan saat ini di Kecamatan Sabbang untuk memotong delta arus Sungai Rongkong yang menghantam Jembatan Sabbang,”tandasnya. Selain dapat digunakan untuk kepentingan umum, alat berat tersebut dapat disewakan untuk digunakan perorangan, seperti eksavator, bomax, greder, dan dozer, sepanjang tidak mengganggu pemeliharaan jalan dan tidak bekerja.

”Bicara sisi pendapatan, kami juga tidak terlalu berharap dari alat berat karena memang lebih banyak digunakan untuk kepentingan masyarakat,”ungkapnya. Kepala Bagian Humas dan Protokol Lutra Syahruddin menyatakan, dari hasil alat berat tersebut yang disewakan, Pemkab Lutra dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp125 juta.

”Selain untuk pembenahan alat tersebut juga dapat memasukkan pendapatan sendiri untuk daerah,” katanya. Data yang dihimpun SINDO, sungai yang sering meluap saat hujan turun di Lutra yakni, Sungai Rongkong, Baliase,Lampuawa,dan Kanjiro.

Sementara pemerintah setempat telah menyiapkan alat berat, berupa 1 unit eskavator PC 200, 2 unit eskavator PC 100 termasuk dozer,bomax,greder,dan mobil tronton untuk mobilisasi alat berat tersebut. (abdullah nicolha)

No comments: