Friday, January 30, 2009

Korban Banjir Direlokasi

Friday, 30 January 2009

POLEWALI(SINDO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) menyediakan lahan untuk merelokasi korban banjir yang berada di Desa Sepa Batu di Kec Tinambung dan Desa Petoosang di Kec Alu.

Wakil Bupati Polman Nadjamuddin Ibrahim menyatakan, pihaknya segera merelokasi korban banjir yang tempat tinggalnya rusak berat. “Pemkab akan merelokasi korban banjir, khususnya di Desa Sepa Batu direlokasi ke Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, yang berjumlah 80 kepala keluarga (KK) dari jumlah rumah yang rusak,yakni 85 rumah,” paparnya.

Relokasi tersebut tepatnya akan ditempatkan di pemukiman nelayan Desa Tangnga- Tangnga,dengan luas wilayah satu hektare diperuntukkan kepada korban banjir. “Setiap KK akan memperoleh kapling (lokasi) dengan luas ukuran 10x15 meter,” ungkapnya. Wabup menyatakan, pemerintah berupaya semaksimal mungkin memperhatikan nasib korban banjir dan nelayan setempat.

Dia juga berharap, setelah masyarakat direlokasi, tidak kembali ke pantai karena pantai sangat rawan dengan banjir dan abrasi. Di lokasi yang disiapkan, apabila belum menampung korban, akan ditambah sesuai kebutuhan yang ada. Kepala Bappeda Polman Bahrun Bando menuturkan, pemukiman nelayan di Tangnga- Tangnga tersebut awalnya diperuntukkan bagi masyarakat nelayan di pesisir pantai.

Namun, adanya banjir yang membuat banyak rumah hancur, pemerintah mendahulukan untuk korban banjir. Dengan adanya keputusan tersebut, dia meminta izin kepada para nelayan setempat agar dapat menerima keinginan pemerintah untuk merelokasi korban banjir di daerah mereka.

“Jadi, harapan saya, jangan ada lagi yang mengatakan kenapa dia yang datang, karena itu kami minta korban banjir ini diterima,” tuturnya. Sebelumnya,Pemkab Polman melakukan sosialisasi dengan nelayan dan para korban banjir di Kantor Desa Tangnga-Tangnga.

Sosialisasi tersebut dihadiri tim penanggulangan bencana,yakni Wabup Polman Nadjamuddin Ibrahim, Asisten Pemerintahan Sarja,Asisten Ekonomi Pembangunan Saharuddin Haruna, Kepala Bappeda Bahrum Bando, Kadis PU Edy Wibowo, Kepala Disosnakertrans M Suaib Kambo, Kabag Humas Ahsan Jalaluddin, dan Kabag Pemerintahan Yusuf D Majid.

Bahkan, pemkab melakukan sosialisasi dengan korban banjir di Petoosang,Kecamatan Alu, beberapa waktu lalu. Dalam sosialisasi itu, pemkab berdialog dengan korban banjir. Dia menyatakan, bagi korban yang rumahnya hanyut dan rusak berat di Petoosang dan beberapa desa di Kecamatan Alu, akan direlokasi di sekitar perbatasan Petoosang dengan Desa Mombi.

“Untuk relokasi warga Petoosang, kami juga berencana membebaskan lokasi seluas dua hektare untuk relokasi warga Petoosang,”ungkapnya. Nanti dalam relokasi itu, pemkab setempat akan menyediakan tanah dan perumahan sederhana, termasuk beberapa fasilitas. (abdullah nicolha)

No comments: