Thursday, March 12, 2009

Anggaran Soal UN Sulbar Capai Rp529 Juta

Thursday, 12 March 2009

MAMUJU(SINDO) – Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan anggaran sekitar Rp529 juta lebih untuk soal ujian negara (UN).

Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Sulbar Jamil Barambangi mengatakan, pagu anggaran akan disiapkan untuk mencetak soal UN.“Yah,sekitar itulah,saya juga belum tahu pasti berapa anggarannya,”katanya ketika dihubungi SINDO melalui ponselnya,kemarin.

Jamil juga menyebutkan bahwa saat ini panitia lelang tender terkait soal UN saat ini sedang diproses mencari perusahaan untuk menangani percetakan soal. Dia menyatakan, mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) No 80 tentang Proses Tender Soal UN,tidak ada pembatasan daerah asal bagi peserta tender.

“Saat ini panitia pelelangan sedang menggelar meeting bersama sejumlah perusahaan yang memasukkan penawaran dan tetap mengacu pada Keppres,”ujar dia. Sekretaris Panitia Lelang Muhammad Ashar mengatakan, pendaftaran tentang tender soal UN tersebut berakhir kemarin dan ada delapan perusahaan yang memasukkan penawarannya.

“Batas akhir pendaftaran hingga kemarin dan delapan perusahaan yang mengajukan permohonan itu berasal dari luar Sulbar,”ungkapnya. Perusahaan harus mencetak soal paling lambat sepekan sebelum ujian dilaksanakan.Perusahaan diwajibkan mengantar soal tersebut ke lima kabupaten yang ada di Sulbar.

“Perusahaan harus mencetak lembar jawaban sesuai jumlah lembar soal ujian.Naskah soal tersebut terbagi atas tiga jenis,yakni naskah utama,cadangan,dan naskah ujian susulan,”jelasnya Selain itu,pihaknya juga menyiapkan naskah cadangan dan susulan tersebut sebanyak 3% naskah utama.

“Naskah utama harus sesuai jumlah peserta ujian.Naskah cadangan untuk mengantisipasi jika ada kerusakan pada soal,” katanya. Dia menambahkan, untuk susulan, soal dibedakan dengan naskah utama dan naskah cadangan untuk peserta yang tidak ikut UN sesuai jadwal.

Menurut Ashar,pembuatan soal UN tersebut merupakan kewenangan panitia ujian nasional, tapi pengadaan soal merupakan tanggung jawab pemerintah provinsi. Dengan demikian, setelah pemenang tender ditentukan, Badan Sertifikasi Nasional Pendidikan (BSNP) akan menyerahkan langsung master copy soal UN ke perusahaan yang menjadi pemenang.

Informasi yang dihimpun SINDO, Diknas Sulbar sangat menekankan agar peserta dapat memenuhi jadwal pelaksanaan UN pada 20 April.“Kami yakin jadwal dapat terpenuhi karena percetakan soal hanya membutuhkan waktu selama dua pekan. Sementara proses tender sudah sesuai rencana, yakni satu bulan sebelum ujian digelar,” jelas Sekretaris UN/UASBN Sulbar Syamsir Syam. (abdullah nicolha).

No comments: