Wednesday, April 22, 2009

DaftarTunggu PDAM Capai 4.000

Tuesday, 21 April 2009
MAMUJU(SI) – Daftar tunggu calon pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra di Kabupaten Mamuju,Provinsi Sulbar saat ini mencapai 4.000 orang,yang tersebar di seluruh wilayah tersebut.

Hal tersebut disebabkan besarnya tingkat kebutuhan warga akan air bersih. Alhasil, calon pelanggan yang hingga kini belum dapat terlayani mencapai angka tersebut. Direktur PDAM Tirta Manakarra Mamuju Muhammad Nur menyatakan bahwa seluruh pelanggan tersebut sebenarnya bisa mendapatkan pelayanan pemasangan pipa dan meteran air di rumah.

Akan tetapi, dengan kondisi belum maksimalnya instalasi air, warga akan mendapatkan air secara bergilir. “Kalau seperti itu kan malahan tambah tidak baik,”katanya. Menurut dia, calon pelanggan banyak berasal dari daerah selatan Kota Mamuju.Sebab, di sana juga mulai banyak dibangun perumahan dan perkantoran. Karena itu,pemasangan pipa dan meteran air baru dapat dilakukan setelah instalasi Pati’di beroperasi.

Meskipun begitu,pelayanan akan dilakukan bertahap, khususnya untuk perumahan. “Sudah banyak developer yang datang meminta pemasangan pipa. Namun, kan belum semua rumah juga sudah selesai dibangun, makanya hingga saat ini banyak yang menjadi daftar tunggu,”ungkapnya. Untuk perumahan prosesnya akan bertahap tergantung jumlah rumah yang selesai dibangun. “Jangan sampai seluruhnya difokuskan ke sana, tapi calon pelanggan di daerah lain tidak terlayani,” tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa pada tahap pertama apabila tekanan air sudah baik, PDAM bisa melayani sekitar 2000 calon pelanggan. “Yang selebihnya itu kebanyakan dari perumahan,”ungkap dia. Jumlah calon pelanggan yang ada saat ini diprediksi masih akan bertambah sehingga dibutuhkan pula persiapan yang lebih maksimal. Pihak PDAM sejak awal mengatakan bahwa seluruh pelanggan maupun calon pelanggan akan mendapatkan pelayanan maksimal. Namun,seluruhnya membutuhkan proses lebih lanjut.

“Saya sebenarnya mau kalau seluruh calon pelanggan bisa cepat mendapatkan pelayanan. Akan tetapi, saat ini kami juga terbentur beberapa kendala teknis.Yang jelas,kami akan mengupayakan secepatnya bisa terealisasi,”tandasnya. Sebelumnya, sejumlah warga Mamuju mengeluhkan minimnya air bersih di daerah tersebut karena susahnya mendapatkan air bersih.

“Terus terang kami sulit mendapatkan air minum. Kawasan kami memang wilayah pesisir, tapi tidak menyalahkan siapa-siapa karena memang daya tampung belum memadai. Kami hanya menunggu kapan dapat dilayani PDAM. Kami berharap hal itu dapat segera terwujud,” kata Subhan,35,kepada SI kemarin. (abdullah nicolha)

No comments: