Sunday, May 24, 2009

Satu Lolos D3,Dua Gagal

Saturday, 23 May 2009
MAMUJU(SI) – Pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mamuju harus puas dengan surat keputusan (SK) yang dikeluarkan pihak Institut Pertanian Bogor (IPB).

Pasalnya,SMAN 1 Mamuju hanya mampu meloloskan siswanya untuk melanjutkan studi diploma tiga (D-3). Sebelumnya, pihak sekolah mengajukan tiga siswa untuk program bebas tes tersebut.Namun,hanya satu orang yang dinyatakan lolos kualifikasi.

“Usulan pertama yang diajukan adalah untuk program pendidikan S-1. Akan tetapi, dalam surat keputusan (SK) yang diterima,siswa yang bersangkutan hanya lulus untuk tingkat D-3 jurusan budi daya pertanian,” kata Wakil Kepala SMA Negeri 1 Mamuju Sudirman. Nama siswa tersebut sampai saat ini masih dirahasiakan karena mengingat hasil ujian nasional (UN) belum keluar.

“Takutnya nanti saat pengumuman UN,dia dinyatakan tidak lulus dan menjadi down karena namanya telanjur diekspose. Jadi, lebih baik namanya tidak sampai diketahui masyarakat sebelum penentuan,”ungkap dia.

Menurut Sudirman, selain di IPB,masih ada pula satu siswa yang memiliki kesempatan kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM).Namun, hingga saat ini pihak sekolah masih belum bisa memastikan hal tersebut.“Kami sebagai tenaga pengajar sangat bangga jika memang siswa bisa melanjutkan studi di UGM,”ujar dia.

Syarat yang harus dipenuhi siswa agar bisa diusulkan adalah sejak kelas I hingga kelas III memiliki nilai tinggi dan masuk dalam peringkat 10 besar.Sejak beberapa tahun terakhir, terdapat beberapa perguruan tinggi yang sudah memasukkan brosur terkait bebas tes ke sekolah, di antaranya Universitas Hasanuddin (Unhas), Institut Pertanian Bogor (IPB),Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Makassar (UNM), Sekolah TinggiTeknologi (STT) Telkom,dan Universitas Brawijaya (Unbraw).

Sebelumnya, ada beberapa siswa SMA Negeri 1 Mamuju yang pada tahun lalu bisa melanjutkan studi bebas tes di IPB, Unhas, dan UGM. Sebenarnya, banyak siswa yang berminat melanjutkan studi di Unhas, tapi terbentur oleh kendala teknis.“Brosur kampus tersebut baru tiba di sekolah,setelah batas waktu pengembalian berkas telah selesai. Kami sangat menyayangkan hal itu,”tandasnya. (abdullah nicolha)

No comments: