Thursday, December 3, 2009

Kaswadi Menguat, Arsyad Siap Maju di Lutra

Friday, 04 December 2009
WATANSOPPENG(SI) – Bursa calon ketua DPD II Partai Golkar disejumlah kabupaten/kota memanas. Sejumlah figur incumbent menguat dan dijagokan kembali terpilih menjelang Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar Desember ini.

Keduanya, yakni Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak dan Ketua DPD II Golkar Luwu Utara Arsyad Kasmar. Keduanya disebut-sebut calon kandidat kuat memimpin partai berlambang beringin tersebut didaerahnya masing-masing.

Di Soppeng, sejumlah kalangan pengurus partai berlambang pohon beringin setempat memprediksikan bahwa Plt ketua Golkar yang juga Ketua DPRD Soppeng Andi Kaswadi Razak menang aklamasi.

”Sampai hari ini (kemarin) tidak ada mengajukan diri maju untuk memperebutkan kursi ketua, kemungkinan besar Andi Kaswadi akan dipilih secara aklamasi nanti,”kata Wakil Ketua DPD II Golkar Soppeng Syahruddin M Adam kepada harian Seputar Indonesia (SI), kemarin.

Menurut dia, figur Andi Dulli sapaan akrab Ketua DPRD Soppeng (Andi Kaswadi Razak) telah membuktikan kinerjanya selama menjabat sebagai pelaksana tugas sejak 2007 lalu, dan hal itu dirasakan betul oleh kalangan pengurus dan kader Golkar.

Terpisah, Sekretaris DPD II Partai Golkar Soppeng Yahya mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima jadwal penyelenggaraan Musda dari DPD I Partai Golkar Sulsel. Namun, diperkirakan Musda DPD II Soppeng akan digelar dalam Desember ini. ”Jadi, pak ketua telah berkonsultasi dengan pihak DPD I provinsi terkait masalah itu, ada rencana akan digelar 15 Desember mendatang, tapi itu pun belum pasti.

Yang jelas,kami tinggal menunggu jadwal dari DPD I kapan akan digelar,” ungkap Yahya saat dihubungi,kemarin. Syahruddin mengatakan, berdasarkan jadwal yang ada,Musda DPD II se-Sulsel seharusnya selesai namun adanya beberapa hal sehingga belum. Menurut dia, pihaknya juga masih menunggu pelantikan pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel.

Terkait isu yang merebak di kalangan masyarakat Soppeng saat ini bahwa,Andi Sulhan Hasan bertekad maju di Musda Golkar Soppeng untuk memperebutkan kursi ketua. Syahruddin tidak menampik isu tersebut, bahkan dirinya juga telah mendengarnya. ”Semua orang bisa saja mencalonkan diri tapi itu kan ada prosedurnya, yah kita ikuti saja aturannya, yang jelas kami akan tetap mengacu kesitu,”tandasnya.

Sementara itu, menjelang Musda Partai Golkar Luwu Utara, Ketua DPD II Lutra Arsyad Kasmar menyatakan siap mencalonkan diri sebagai ketua untuk kedua kalinya. Asryad mengklaim mendapatkan dukungan suara dari 11 pengurus kecamatan. ”Saya siap mencalonkan diri jika diminta kader dan dipanggil partai.

Apalagi, respon dari 11 kecamatan cukup baik dan meminta saya untuk kembali mencalonkan diri,” klaim Arsyad Kasmar kepada harian Seputar Indonesia di Rumah Jabatan Bupati Luwu Utara,Senin lalu. Meski demikian,Arsyad mengaku, sebagai partai terbuka bagi semua kader, dirinya tidak ingin jika hanya satu orang yang mengajukan diri sebagai calon ketua.

Menurutnya, Musda harus menjadi cerminan demokrasi dan pemilihan harus berlangsung dengan tetap mengedepankan prinsip musyawarah mufakat. ”Jangan sampai hanya satu orang yang maju dan diatur begitu saja. Musda harus menjadi cerminan demokrasi,

”jelasnya. Berkaitan dengan jadwal pelaksanaan Musda,Arsyad Kasmar mengatakan, pihaknya masih menunggu kebijakan pengurus DPD I Partai Golkar Sulsel. Pasalnya, hingga saat ini,pengurus tingkat provinsi belum memberikan jadwal dan waktu pasti Musda.

Oleh karena itu, DPD II Lutra akan segera menyurati pengurus DPD I Sulsel untuk meminta jadwal pasti pelaksanaan Musda.Menurutnya, DPD Lutra saat ini sudah siap untuk melaksanakan agenda lima tahunan tersebut. ”Kalau dari pihak kami siap kapan saja diperintahkan. Semua tergantung dari pengurus DPD II,”tambahnya.

Sementara itu,Bendahara DPD I Partai Golkar Sulsel Syafruddin Nur menyatakan tidak berminat untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD II Kabupaten Pangkep. Menurut nya, masih banyak kader partai yang bisa mengajukan diri sebagai calon ketua.

Bupati Pangkep ini mengatakan, dalam menentukan figur ketua, Golkar harus tetap berpatokan pada survey. Penentuan ketua dilakukan berdasarkan hasil surevy tertinggi. (abdullah nicolha/abriandi)

No comments: