Wednesday, March 3, 2010

Dana Pembebasan Lahan Rp400 Juta

Wednesday, 03 March 2010
WATANSOPPENG(SI) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng tahun ini kembali mengalokasikan dana Rp400 juta untuk pembebasan lahan dan penguatan hak-hak atas tanah warga.

Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pemerintahan Umum Pemkab Soppeng Zainul Abidin mengatakan, anggaran tersebut untuk membayar tanah warga yang ditempati bangunan milik Pemkab Soppeng,termasuk bangunan yang akan dibangun pada tahun ini.

“Rata-rata bangunan tersebut merupakan kantor dan fasilitas umum lainnya, seperti lapangan olahraga,”katanya kepada wartawan di ruang kerjanya,kemarin.

Dia mengaku,jumlah tersebut menurun sekitar Rp500 juta dibanding 2009 lalu yang mencapai Rp900 juta lebih. Hal itu disebabkan terbatasnya dana.Sementara pengadaan lokasi pembangunan baru,rumah jabatan (rujab) dinas sebagian sudah dibebaskan tahun lalu.

“Tahun ini, anggaran pembebasan lahan memang menurun dibanding sebelumnya. Namun, rujab sekkab dan ketua DPRD lahannya sudah dibebaskan,” katanya kemarin. Anggaran yang dialokasikan pada APBD Soppeng 2010 itu rencananya akan diperuntukkan pembebasan lahan pembangunan sarana kesehatan masyarakat, seperti pos pelayanan kesehatan desa.

Termasuk pembayaran tanah warga yang ditempati bangunan pemerintah yang hingga kini belum dibebaskan. Dari informasi yang dihimpun harian Seputar Indonesia (SI), penentuan harga tanah warga yang akan dibebaskan tetap berpedoman pada nilai jual di lokasi tanah masing-masing.

Penentuan harganya juga melalui beberapa tahapan dan atas kesepakatan bersama antara pemilik tanah dan pihak pemerintah. “Yang terpenting di sini adalah tanahnya harus memiliki alasan hak yang jelas,”ungkapnya.

Dia juga mengaku, dalam proses pembebasan tanah warga, pihaknya sering menemui kendala dan jalan buntu.Akibatnya,kesepakatan harga antara si pemilik lahan dan pihak Pemkab Soppeng tidak tercapai.

“Masalah itu dapat kami maklumi karena warga juga tentu berkeinginan menjual tanahnya dengan harga yang tinggi,” tandas Kabag Pemerintahan Soppeng ini. (abdullah nicolha)

No comments: