Thursday, October 14, 2010

Satu Calhaj Soppeng Dirujuk ke RS Wahidin

DIRUJUK. Petugas kesehatan PPIH Embarkasi Makassar saat membawa salah seorang Calhaj asal Kabupaten Soppeng warga Desa Labokong Kecamatan Donri-Donri Masse ,51, ke mobil ambulance saat akan dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar kemarin. Nicolha.

Wednesday, 13 October 2010
MAKASSAR(SINDO) – Satu calon jamaah haji (calhaj) asal Desa Labokong,Kecamatan Donri-Donri,Kabupaten Soppeng,Masse,51,sesaat setelah masuk ke Asrama Haji Sudiang Makassar,langsung dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo kemarin.

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena dia mengalami patah tulang di bagian kaki sebelah kiri setelah terjatuh di rumahnya tiga hari sebelum jadwal pemberangkatan dari Kabupaten Soppeng ke Asrama Haji Sudiang.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar bidang kesehatan terpaksa merujuk wanita paruh baya itu karena dalam pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, terbukti mengalami patah tulang bagian kaki kiri bagian bawah dan pangkal lutut (fraktur tibia fibula).

“Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata Saudari Masse mengalami patah tulang dalam istilah kedokteran disebut fraktur tibia fibulaatau mengalami dua patah tulang,”kata Kabid Kesehatan PPIH Embarkasi Makassar dr Irwan kepada SINDO di Asrama Haji Sudiang Makassar kemarin.

Melihat kondisi calhaj tersebut, pihak dokter memutuskan membatalkan keberangkatannya bersama calhaj asal Soppeng dan Wajo lainnya yang tergabung dalam kloter V embarkasi Makassar yang rencananya akan diberangkatkan hari ini.

“Untuk sementara, dia (Masse) ditunda pemberangkatannya sambil menunggu kesehatannya membaik dan rekomendasi dari pihak RS, jika rekomendasi dokter mengatakan membaik dan bisa diberangkatkan, yah diberangkatkan, jika tidak yah dibatalkan, tergantung rekomendasi dokter,” ungkapnya.

Biasanya penyakit seperti itu idealnya membutuhkan waktu penyembuhan selama tiga bulan, tapi ini adalah pemeriksaan kesehatan haji tentu berbeda dengan perawatan biasa.

“Kalau sebenarnya, normalnya itu kan membutuhkan perawatan tiga bulan, tapi jika itu bersambung dengan cepat dan ini kesehatan haji, ibadah haji itu jika kesehatan membaik karena bisa memakai alat bantu dan bisa dituntun keluarga saat beribadah,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya,tiga asal Soppeng dipastikan tidak diberangkatkan pada musim haji tahun ini karena tidak memenuhi syarat. (abdullah nicolha).

No comments: