Monday, March 23, 2009

Dugaan Korupsi Perusda Dinilai Sensitif

Monday, 23 March 2009

MAMUJU(SINDO) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Mamuju La Kamis menilai kasus dugaan korupsi yang terjadi di Perusahaan Daerah (Perusda) Mamuju sangat sensitif.

Pasalnya, kasus tersebut melibatkan sejumlah calon legislatif (caleg) yang akan bertarung di Pemilu 2009 mendatang. “Perkara Perusda sangat sensitif karena melibatkan sejumlah caleg. Saya takut ada pihak tertentu yang akan mengambil keuntungan,” bebernya kepada sejumlah wartawan di kantor Kejari Mamuju,belum lama ini.

Kajari mengaku,pihaknya telah mendapat laporan dari bawahannya terkait perkembangan kasus tersebut.Hanya saja La Kamis enggan memberi komentar lebih jauh terkait isi laporan bawahannya. “Saya no comment mengenai masalah itu,”katanya singkat.

Kendati demikian, pihaknya berjanji segera mengekspose kasus tersebut hingga ke Kejati Sulselbar apabila berkasnya sudah lengkap. Terpisah, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mamuju Hatta Kainang mengungkapkan, dengan adanya perbuatan melawan hukum dandenganadanya pihakyang diuntungkan dalam perkara itu dapat disimpulkan bahwa, kejaksaan sudah dapat melakukan penyidikan untuk menentukan tersangkanya.

“Proses penyelidikan sudah dilalui untuk mencari unsur pidananya sesuai standar KUHP.Tinggal sekarang bagaimana menjaga barang bukti sebagai dasar jadinya salah satu alat bukti,” ungkapnya. Terkait masalah tersebut, pihaknya meminta agar kejari memaksimalkan pemanggilan pihak-pihak yang tahu tentang proses penyertaan modal tersebut untuk menentukan siapa yang menjadi tersangka. (abdullah nicolha)

No comments: