Saturday, March 28, 2009

PDK Sindir Partai Lain Soal Tak Ada Orang Pintar

Saturday, 28 March 2009
MAJENE(SI) – Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) yang menggelar kampanye akbar di Panggung Assamalewuang Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, kemarin, menyindir partai politik (Parpol) lain.

Jurkam PDK menyatakan, keliru jika parpol menuding bahwa di Sulawesi Barat (Sulbar) tidak ada orang pintar. Dalam orasinya,Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP-PDK) Sulbar Arifin Nurdin mengungkapkan, pihak yang menyatakan bahwa di Sulbar tidak ada orang pintar itu adalah hal yang keliru bahkan hal itu menghina masyarakat Sulbar secara khusus.

“Jangan pilih orang yang telah menghina kita,” tegas Arifin di hadapan ribuan warga yang memadati lokasi kampanye PDK, kemarin. Menurut Arifin, di daerah ini (Sulbar) sudah banyak orang pintar dari pendidikan S1, S2, doktor, hingga profesor dan mereka dapat memerjuangkan rakyat.

“Jadi, sangat keliru kalau ada orang mengatakan di Sulbar tidak ada orang pintar, itu merupakan kekeliruan besar, mari pilih orang yang dapat memerjuangkan rakyat,” beber Wakil Ketua DPRD Sulbar ini. PDK Sulbar pada Pemilu 2009 ini menarget akan meraih suara signifikan yakni mencapai 50 persen, diantaranya dapat meraih dua kursi untuk DPRD Provinsi, dua kursi untuk DPRD kabupaten,dan satu kursi untuk DPR-RI.

“Insya Allah,kami yakin dapat meraih target tersebut karena melihat perkembangan politik yang ada di daerah ini, khususnya Majene,” tutur Arifin dengan nada optimis seusai menggelar kampanyenya, kemarin. Calon anggota DPR-RI dari PDK untuk daerah Sulbar Atto Sakmiwata Sampetoding menyatakan, pihaknya bertekad akan memutihkan (warna partai) Majene pada pemilu mendatang.

“Kami yakin dapat meraih dukungan warga Majene untuk memilih PDK karena caleg-caleg dari partai ini merupakan orangorang pilihan yang tidak pernah berurusan dengan hukum,” ungkapnya dengan suara lantang.

Bahkan, salah seorang calon legislatif untuk DPRD Majene Suid Abu secara tegas menyatakan, akan memberikan gajinya apabila duduk di parlemen kepada masyarakat sebanyak 50% untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena menilai pemerintahan dan wakil rakyat yang ada saat ini tidak efesien dalam memerjuangkan kesejahteraan.

“Saya berjanji akan memberikan separuh gaji saya jika duduk bagi masyarakat,karena yang ada sekarang tidak efektif dan tidak memerhatikan kesejahteraan.Makanya saya mencalonkan diri untuk itu,”kata pemilik SPBU di Majene ini.

Suid juga menyebutkan,apabila dirinya nanti dapat duduk di parlemen, dia mengharapkan kepada masyarakat Majene untuk mengingatkannya apabila dia mengabaikan janji tersebut. Bahkan, secara tegas dia menyatakan akan mundur dari DPRD apabila tidak dapat menyejahterakan masyarakat setempat.“Saya akan mundur secara jantan jika tidak mampu,” ungkapnya diiringi histeris dari massa yang hadir.

Arifin Dideklarasikan Jadi Bupati Majene

Pada kampanye PDK tersebut, Ketua DPP-PDK Sulbar Arifin Nurdin juga dideklarasikan oleh sejumlah fungsionaris partai tersebut untuk mencalonkan diri pada Pemilu Kepala Daerah Majene pada 2011 mendatang apabila dapat meraih suara secara signifikan di daerah tersebut.

Deklarasi tersebut juga mendapat dukungan dari massa yang hadir dan akan mendukung Wakil Ketua DPRD Sulbar itu untuk mencalonkandiripadapilkadamendatang, terbukti massa yang hadir menyambutnya dengan teriakan cocok. Arifin sendiri mendengar dirinya dideklarasikan untuk pencalonan kepala daerah mendatang hanya tersenyum dan tidak menampik pernyataan sejumlah fungsionaris PDK.

“Jangan lah dulu dibicaraan itu karena masih lama, yang jelas kami ingin berjuang untuk kesejahteraan rakyat, nanti lah kita lihat setelah masanya tiba,”ungkapnya kepada SI seusai kampanye,kemarin. Kampanye PDK tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan juara KDI 4 yang berasal dari Kab Mejene Nurdin KDI yang tampil dengan beberapa lagu dan mengampanyekan PDK.

Di sela lagunya Nurdin mengimbau agar masyarakat Majene memilih calegcaleg PDK karena terbukti telah memerjuangkan rakyat.“Jangan lupa tanggal 9 April mendatang, pilih PDK,”serunya. Sebelumnya, pihak PDK telah menjadwalkan akan menghadirkan Presiden PDK Ryaas Rasyid namun karena memiliki agenda lain hal tersebut dibatalkan. “Beliau memiliki acara lain yang juga penting sehingga tidak dapat hadir,” tandas wakil Ketua DPRD Sulbar Arifin Nurdin di Majene,kemarin.

Sementara itu, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Bone, kemarin, menggelar kampanye dialogis di Restoran Dinasti, Watampone.

Acara yang dihadiri sekitar 500 simpatisan dan kader partai nomor urut 20 itu menjanjikan kepada masyarakat Bone untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dari segala aspek. Menurut Ketua PDK Ihlas Siraju pihaknya juga akan mementingkan kepentingan masyarakat pasalnya semua warga Negara memiliki hal yang sama dari presiden hingga rakyat biasa.

“Target kami 15 kursi, dan jika itu dapat terwujud maka masyarakat Bone juga yang akan merasakan hasilnya,” Ungkapnya. Partai ini juga mengangkat issu gender dengan menawarkan calegcaleg perempuan yang dapat menampung aspirasi dari kaum hawa itu. Sebelum ke Bone PDK Soppengb juga menggelar kampanye dengan mengusung issu yang sama. (abdullah nicolha/ rahmi djafar).

No comments: