Friday, March 27, 2009

Tiga Daerah di Sulawesi Barat Tunda Ujian Kompetensi

Wednesday, 25 March 2009

MAMUJU (SI) – Tiga daerah di Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa harus menunda pelaksanaan ujian kompetensi untuk beberapa sekolah kejuruan (SMK), lantaran terkendala di bidang teknis.
Penundaan ujian kompetensi tersebut hanya berselang sehari sebelumnya dan telah digelar kemarin.

Seharusnya pelaksanaan ujian tersebut serentak sesuai jadwal, yakniSelasa(24/3) lalu.“Memangditunda karena ada persoalan CD lembar jawaban yang mengalami kendalapenggandaandipercetakan.

Itu menurut panitia ya,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar Muh Jamil Barambangi Jamil melalui via ponselnya,kemarin. Dia menuturkan,ada beberapa SMK yang belum melakukan ujian kompetensi, yakni SMK yang berasal dari Kabupaten Polman, Majene,dan Mamasa.Untuk Kabupaten Mamuju, sudah ada beberapa SMK yang rampung melaksanakan ujian kompetensi.

Kendala tersebut mengakibatkan soal yang dicetak di Makassar itu baru tiba pada siang hari, setelah jadwal ujian selesai. Namun, dia enggan mengomentari siapa yang bertanggung jawab terhadap keterlambatan ini.Pasalnya,untuk lembar jawaban dan soal ditenderkan Disdik.

“Saya tidak mencari kambing hitam, yang jelas ini persoalan teknis pada penguasaan teknologi,”ujarnya. Selain karena kendala itu, dia juga menyampaikan, saat ini Disdik terkendala pada persoalan anggaran. Pasalnya, anggaran pengadaan lembar jawaban dan soal dari pusat belum turun sehingga pihaknya harus menalangi anggaran yang tidak sedikit itu.

Dia menjelaskan, kondisi geografis di Sulbar juga tidak memungkinkan melakukan distribusi dalam sehari. Namun, pihaknya menjanjikan pada Jumat (27/3), ujian tersebut sudah digelar. Pihaknya juga menjamin tidak akan ada kebocoran soal bagi siswa. “Soalnya kan tidak ke mana-mana.

Itu diamankan pihak berwenang,” tandasnya. Guru SMK Papalang Mamuju Rusdiyanto menyatakan, kompetensi di sekolahnya terlambat sehari dan baru melakukan ujian tersebut kemarin.“Mungkin karena soal yang terlambat datang,” katanya.

Guru yang mengajar di jurusan otomotif ini mengatakan, soal ujian untuk empat jurusan di sekolahnya baru tiba pada siang hari.“Memang masih ada beberapa sekolah yang belum melaksanakan ujian,”ucapnya. (abdullah nicolha)

No comments: