Monday, March 8, 2010

Lima SKPD Tak Selesaikan Proyek

Monday, 08 March 2010
WATANSOPPENG(SI) – Sedikitnya lima satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten Soppeng tidak dapat merampungkan program kegiatan (proyek) lapangan tepat waktu hingga 31 Desember 2009.

Kelima SKPD tersebut, yaitu Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pekerjaan Umum, RSUD Ajappange Kabupaten Soppeng,Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan Energi (PSDA-PE), serta Bagian Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Daerah Soppeng.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Soppeng Andi Rusli Razak menyebutkan, lima SKPD tersebut masing-masing memiliki satu program yang tidak diselesaikan.

Bahkan,dua di antaranya ada yang tidak terlaksana, yakni Dinas PSDA-PE dan Bagian Organisasi Setda Soppeng. Dinas PSDA-PE untuk kegiatan normalisasi Sungai Labalo di Desa/Kecamatan Donri-Donri.

Sementara Bagian Organisasi Setda Soppeng, yakni kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang baru lebih tinggi dan keserasian antara peraturan perundang- undangan.

Sementara tiga dinas lainnya mengerjakan, tetapi tidak berhasil merampungkannya. Pada Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, yakni pembuatan sumur air tanah dalam di Desa Watu Toa dan Desa Barang.

“Di Dinas PU, yakni pemasangan beronjong tebing dan pembuatan pelat deckerruas Jalan Lapajung- Cirowali,”paparnya dalam laporannya pada rakor monitoring dan evaluasi pembangunan triwulan IV,di ruang pola kantor bupati,kemarin.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati, WakilBupati,SekkabSoppeng, dan pimpinan SKPD. Dia menyebutkan,pembangunan jembatan sungai Cabbenge di Kelurahan Macanre yang pelaksanaannya sudah masuk pada tahun ketiga juga belum selesai.

Hal itu terkendala masalah teknis di lapangan sehingga harus dibuat pelat beton di lokasi kegiatan dan memerlukan waktu lama untuk dapat memasangnya di jembatan tersebut. “Itu berdasarkan informasi Dinas Bina Marga Provinsi Sulsel pada rapat monitoring triwulan III 2009 lalu di Makassar,” jelasnya saat menyampaikan laporannya kemarin.

Bupati Soppeng Andi Soetomo mengungkapkan, adanya lima SKPD yang belum menyelesaikan kegiatan tersebut harus ditindaklanjuti dan mencari solusinya. “Saya harap segera ditindaklanjuti dan mencari solusinya sehingga tidak ada lagi permasalahan yang timbul,”katanya.

Menyangkut pelaksanaan program kegiatan 2010, Bupati mengharapkan para kepala SKPD yang kegiatannya memerlukan tender segera menyiapkan sebaik mungkin.“Jadi,kami dapat melaksanakan seluruh program/kegiatan 2010 sesuai jadwal,”ujarnya.

Sementara itu,Wakil Bupati Soppeng Andi Sarimin Saransi yang memimpin rapat monitoring dan evaluasi pembangunan triwulan IV 2009 meminta SKPD yang bersangkutan dapat memberikan penjelasan atas proyek di Kabupaten Soppeng yang belum dapat diselesaikan tersebut hingga 31 Desember 2009. (abdullah nicolha)

No comments: