Sunday, August 15, 2010

Beras Zakat Mulai Disalurkan

Sunday, 15 August 2010

Berasal dari Seorang Pengusaha Asal Sulbar
MAJENE(SI) – Ribuan karung beras untuk warga miskin di Sulawesi Barat di awal Ramadhan ini mulai disalurkan kemarin.Beras tersebut merupakan zakat dari beberap pengusaha di daerah tersebut.

Zakat dalam bentuk beras itu disambut gembira warga di tengah semakin melonjaknya harga beras di pasaran. Tingginya antusiasme warga miskin mendapatkan beras itu terlihat saat pembagian beras di sejumlah titik di Kabupaten Majene,salah satunya di lingkungan Pakkola,Kecamatan Banggae,kemarin.

Ratusan warga miskin mendatangi lokasi pembagian dengan bergantian demi mendapatkan beras tersebut. Salah seorang warga kelurahan Labuang, Majene, Nandi, 31, mengatakan, beras yang diperoleh kali ini sangat membantu karena beras di pasar saat sekarang makin mahal.

“Tentu kami sangat senang dengan pembagian beras ini pak, karena di pasar,selain beras,harga bahan makanan lain juga naik semua pak, seperti gula dan bahan lauk pauk, sulit terbeli oleh kami orang miskin,” kata pria yang berprofesi sebagai tukang becak.ini kepada wartawan di lokasi pembagian, kemarin.

Koordinator penyalur zakat Muhammad Jarnawi yang ditemui di lokasi pembagian beras menjelaskan, ribuan karung beras ini merupakan zakat dari pengusaha sukses asal Sulbar yang kini tinggal di Makassar yakni H Zikir Sewai.

Menurutnya, untuk wilayah Majene,pihaknya menyisir rumah tangga miskin mulai Kecamatan Banggae Timur hingga ke Kecamatan Malunda. “Beras zakat ini dikhususkan untuk warga miskin,” kata Muhammad Jarnawi.

Sementara itu, salah seorang kerabat H Zikir yakni Farhanuddin mengatakan,, dalam teknis pembagian beras zakat di Majene,lembaga Madani Society Sulawesi Barat (MASCARA) bertugas mendata dan menyalurkan beras zakat tersebut pada warga miskin.

Khusus untuk Kabupaten Majene, jumlah beras yang disalurkan sebanyak 7500 karung, masing – masing karung berisi 10 liter. “Selain di Majene,beras zakat ini juga disalurkan di daerah Mamasa, Pambusung,Tinambung,Polewali Mandar dan di daerah Mamuju,” tandasnya.

Pengusaha yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Zikir itu adalah Komisaris Utama Fajar Mas Group yang memiliki usaha di berbagai bidang,mulai perdagangan, pertanian, perkebunan kelapa sawit di Mamuju serta real estate di Makassar.

Di bidang sosial, selain rutin menyalurkan zakat dan bantuan saat bencana,Haji Zikir juga telah membangun Pondok Pesantren dan Panti Asuhan di Lampoko, Campalagian,Polewali Mandar (Polman). Dia juga adalah Ketua Yayasan HIKMAT yang menaungi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene. (abdullah nicolha)

No comments: